Thirty

786 66 2
                                    

"Nyong sama Jihoon lama banget deh buset. Udah mereka yang nebeng mereka juga ya lama" keluh Mingyu.

"Sabar-sabar, orang sabar disayang Tuhan"

"Disayang kamu juga?"

"Iya gak yaaaa"

Suara ketukan pada jendela mobil membuat kedua orang itu mengalihkan pandangannya. Mingyu segera membuka jendelanya. 

"Maaf gaada uang receh" ujarnya.

"Si asu lu kata gue pengemis apa" ujar Soonyoung kesal.

"Lah tampilannya mirip gitu"

"Ribut yok, mumpung luas nih tempatnya"

"Udah kek, buruan buka pintunya" ujar Jihoon.

Mingyu segera membuka pintunya dan kedua orang itu segera masuk ke dalam. Mereka pun memulai perjalanan menuju daerah Korea University.

"Ji lu udah nyari-nyari referensi?" tanya Seungkwan.

"Udah sih tapi gue nyarinya apartemen gitu yang deket kampus soalnya kalo di dorm tuh mesti share bathroom. Gak betah gue. Gimana?"

"Gapapa sih, keknya enakan kayak gitu. Tapi 2 kamar kan?"

"Iya nih, gue kirim linknya ke lu ya"

Setelah mendapatkan link itu maka Seungkwan mulai membaca reviewnya satu persatu. 

"Yang ini lumayan nih, harganya juga gak begitu mahal"

"Iya kita kesitu dulu aja. Siapa tahu masih belum diambil orang"

"Mana alamatnya?" tanya Mingyu.

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam lebih, akhirnya mereka tiba di apartemen tersebut dan segera menuju ke pihak manajemennya.

"Wah kebetulan nih unit yang kayak gini tinggal satu. Mau liat dulu unitnya?" tanya karyawan itu.

"Boleh pak" sahut Jihoon.

"Nah ini unitnya, yuk masuk" ujar karyawan itu setibanya mereka disana.

"Nah ini unitnya, yuk masuk" ujar karyawan itu setibanya mereka disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apartemen itu tidak begitu besar. Hanya terdiri dari dua kamar, satu kamar mandi, dapur yang langsung menyatu dengan ruang tamu. Bagi Jihoon dan Seungkwan, unit ini sudah cukup bagi mereka karena memang yang mereka butuhkan sudah lengkap disana sehingga mereka tidak butuh membawa banyak barang dari rumah mereka. 

"Kalian pikir-pikir dulu aja ya, saya tinggal dulu. Nanti jadinya gimana ke kantor saya lagi aja"

"Baik pak, terima kasih" sahut Jihoon dan Seungkwan.

Jihoon dan Seungkwan langsung sibuk berdiskusi masalah penyewaan apartemen ini sedangkan Mingyu dan Soonyoung langsung masuk ke kamar dan tidur-tiduran disana. 

"Gimana Ji, ini aja? Atau mau nyari tempat lain?" tanya Seungkwan.

"Sini juga boleh sih, udah nyaman gue. Gak terlalu besar jadi gak capek beresinnya ya cukuplah buat kita berdua"

You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang