Chapter (4)

7.4K 310 60
                                    

Wajib follow!
Vote+komen nyaa jangan sampai ketinggalan
Follow jugaa yaa ig Angkasa dan ig Author cantik ini hehe:

Dinda sedang di rumah mama nya Angkasa sudah seminggu ini sibuk dengan kerjaaan nyaa jadi Dinda di titipkan ke sana. Dia takut Dinda tak terurus kalo dirumah nyaa

" Makan mulu lo" Ucap Langit sambil duduk bersama anak perempuan nya. Btw Langit udah nikah, dan dia punya 2 anak sepasang perempuan dan lelaki

" Hallo Ella" ucap Dinda mengelus pipi anak perempuan itu yang bernama Ella

" Berapa bulan lo?" tanya Langit menatap Dinda

" 3 bulan lebih" jawab Dinda

" Lah gue kira udah 6 bulan. Gede lo din, segini masih 3 bulan" ucap Langit

" Gak tau, Dinda juga gak ngerti kenapa gede" ucap Dinda

" Gak lo periksa ke dokter gitu? " tanya Langit

" Kata dokter kalau baru usia 3 bulan, belum bisa ke tebak bang. Udah ah bawel lu banyak nanya" ucap Dinda

" Dih, batu banget lu" ucap Langit

Dinda pun akhir nya pergi ke kamar nya. Dia pun tiduran, dan mengusap perut nya yang sudah membesar itu

" Asa, kapan pulang. Aku kangen tidur bareng sama kamu sa" ucap Dinda

Tidak lama, ada yang memangil nama nya membuat Dinda pun bangkit dengan pelan-pelan

" Din turun sini" ucap mama Dinda

Dinda pun berjalan keluar kamar nya dan menuruni tangga nya dengan pelan-pelan

" Tuh suami kamu sudah pulang" ucap mama Dinda

Dinda pun langsung memeluk Angkasa erat, Angkasa hanya tersenyum dan mengelus rambut Dinda. Mencium puncuk kepala Dinda

" Udah minum susu nya?" tanya Angkasa melepas pelukan nya dan menatap Dinda

" Udah kok" Jawab Dinda sambil menatap dalam mata lelaki yang dia kangenin

" Kenapa gak tidur siang hm?" tanya Angkasa. Dinda hanya tersenyum

" Omelin aja tuh bumil nya" ucap mama Dinda

" Tambeng mah " ucap Angkasa

" Sa pengen beli sepatu deh" ucap Dinda

" Sepatu apa ?" tanya Angkasa sambil membuka jas nya. Sedangkan mama Dinda langsung pergi ke dapur

Angkasa pun duduk dan menarik pelan Dinda agar duduk di samping nya. Dinda pun duduk dan merapatkan diri nya dan Angkasa

" Sepatu yang bagus banget saa, yang aku pengenin'' ucap Dinda

" Besok aja, sekarang kan udah mau sore" ucap Angkasa

" Kita nginep di sini aja yaa " ucap Dinda. Angkasa hanya menganguk

" Kamu capek ya? langsung ke kamar aja yuk" ucap Dinda menatap Angkasa. Angkasa malah menaruh kepala nya di bahu Dinda sambil menutup matanya

" Jangan tiduran di sini, nanti teman papa mau datang" ucap Dinda, Angkasa pun membuka mata nya lagi

" Ngapain ?" tanya Angkasa

" Gak tau, kata nya si teman lama. Mau reunian gitu kayak nya si" jawab Dinda sambil mengelus rambut Angkasa

" Yaudah, yuk ke kamar" ucap Angkasa. Mereka berdua pun naik ke atas kamar nya Dinda

Pukul 19:00 Dinda turun kebawah untuk mengambil minuman, tiba-tiba tenggorokan nya terasa kering

" Ngapain dek?" tanya Fany istri dari Langit

Angkasa 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang