Chapter (13)

5.1K 250 17
                                    


Happy Reading;)


Malam hari di rumah dinda. hanya ada dinda , angkasa , deon , maya dan anak kembar.

" Gimana oji sama desi" Ucap dinda.

" Yaa gue juga bingung" Ucap maya.

" Gue engak ngerti sama jalan pikir desi" Ucap angkasa.

" Biarin aja lah. Hidup-hidup dia" Ucap deon.

" Tapi, kita temen nya. Kita harus bantu juga yon" Ucap maya

" Udah malam juga, mending tidur" Ucap dinda

" Minjem toilet yaa din" Ucap maya. Dinda pun mengangguk.

" istri lo suruh istirahat sa "  Ucap deon

" ayo ke atas, tidur" Ucap angkasa. Dinda pun mengangguk.

Dinda dan angkasa pun menaiki tangga.

Sampai kamar nya, dinda langsung ke toilet. Sedangkan angkasa dia melihat anak nya sedang tertidur di tempat tidur khusus bayi.

" Lucu banget si anak papa" Ucap angkasa.

" Dih, jangan di bangunin " ucap dinda baru dari kamar mandi.

" Kagak di bangunin yang , aku cuman lihat"  Ucap dinda.

" Sana sikat gigi dulu" Ucap dinda

" Cium dulu" Ucap angkasa menunjuk pipi kanan nya.

" Cepet sanaa" Ucap dinda.

" Tapi nanti cium yaa " Ucap angkasa

" Bawel " Ucap dinda. Angkasa langsung berjalan ke kamar mandi.

Dinda pun duduk di kasur dan memainkan ponsel nya. Setelah beberapa menit, angkasa datang

" Pakai baju saa jangan telanjang terus" Ucap dinda melihat angkasa yang tidak memakai baju.

" Males" Ucap angkasa.

" Ada maya loh di sini" Ucap dinda.

" Kan aku gak keluar" Ucap angkasa menaikan kasur nya.

" Cium, cepet !''  suruh angkasa. Dinda malah diam, dia fokus main hp

" Dih, malah di cuekin. Suami kamu di hp?" Tanya angkada kesal

" iya nih suami aku " Ucap dinda menunjukan foto cowok.

Angkasa langsung tidur membelakangi dinda. Sedangkan dinda menahan tawa nya dinda pun menaruh hp nya

" Asa marah ?" Tanya dinda mengelus rambut belakang angkasa, angkasa hanya diam

" Ko aku di cuekin " Ucap dinda, angkasa hanya diam

" Maafin yaa sayangkuu" Ucap angkasa mencium pipi angkasa

" Asa , udah jangan ngambek lagi" Ucap dinda

" Sana lihatin aja suami baru kamu" Ucap angkasa

" Kan asa suami dinda" Ucap dinda memeluk angkasa dari belakang.

" Udah sanaaan asa mau tidur " Ucap angkasa

" Gak mau di cium dulu nih?" Tanya dinda.

" Gantengan tuh foto apa asa?" Tanya angkasa membalikan badan nya

"  Asa nya dinda paling ganteng" Jawab dinda.

" Sini peluk" Ucap angkasa merentangkan tangan nya dinda pun mendekat dan memeluk angkasa

" Good night and nice dream sayang" Ucap angkasa mengelus rambut dinda.

Pagi hari dinda bangun

" Jam berapa si " Ucap dinda. Dia pun melihat jam yang ada di dinding

Angkasa 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang