Chapter (30)

4K 217 16
                                    

Happy reading!

Follow dulu yaa!

Pagi hari dinda sudah sibuk menyiapkan sarapan.  Pembantu nya sedang membersihkan rumah

" Angkasa" Teriak dinda. Tapi tidak ada jawaban nya,  dinda langsung menaiki tangga dan membuka pintu kamar

Dia melihat angkasa masih tertidur

" Tadi kan gue titip shakila di sini, lah anak nya mana? " Tanya dinda mencari shakila

" Angkasa!  Shakila enggak ada! " ucap dinda.  Angkasa langsung bangun.

"Kemana? " tanya angkasa dengan suara baru bangun

" tadi kan aku titip ke kamu" ucap dinda

Angkasa langsung bangkit dan mencari shakila di bawah kasur

" Yang bener ih,  mana mungkin di situ .  Emang anak kita tikus" ucap dinda kesel dengan tingkah angkasa.

" Terus dimana sayang " ucap angkasa.  Dinda pun diam dan menatap sekeliling

" Kamu nyalahin air ya?" tanya dinda mendengar suara air

" Enggak,  aku baru bangun" jawab angkasa 

" Shakila" ucap angkasa dan dinda bersamaaan sambil lari ke kamar mandi yang berada di kamar nya

Pas dia masuk kamar mandi,  dia melihat shakila sedang duduk di bak mandi milik shakila

" Shakila ih" ucap dinda langsung menggendong shakila dan di bawa ke kasur

" Kamu bikin mama panik sayang" ucap dinda.  Shakila hanya tertawa. Sedangkan angkasa menatap shakila bingung

" Bandel banget si kamu, keturunan siapa" ucap angkasa

" ji ji" ucap shakila

" ji ji siapa? " Tanya dinda sambil membuka baju shakila

" Oji? " ucap angkasa,  shakila pun mengangguk

" Jangan ikutin om oji yaa" ucap angkasa

" Ikutin mama aja" ucap dinda

" Jangan,  ikutin papa aja" ucap angkasa

" aku aja ih" ucap dinda

" Papa aja yaa sayang " ucap angkasa

" ji ji" ucap shakila.

" Jangan ikutin ojiii,  killa kan cewek jadi ikutin mama" ucap dinda

" Nanti jadi jomblo kalo ikutin oji" ucap angkasa

" Jangan kayak gitu asa" ucap dinda

" Kan emang beneran oji jomblo" ucap angkasa

" Serah mu lah" Ucap dinda berjalan ke lemari shakila,  mengambil baju dan celana shakila

" Tuh pakein"ucap dinda langsung keluar dan turun ke bawah



Malam hari rumah dinda sudah ramai dengan keluarga,  teman-teman nyaa

" Din,  tamu udah banyak tuh" Ucap mama dinda

" bentar mah,  angkasa masih di atas sama shakila" jawab dinda.  Mama dinda pun kembali ke taman belakang

Tidak lama angkasa turun membawa shakila

" Lama banget " ucap dinda

" Ayo" ajak angkasa memeluk pinggang dinda.  Mereka berdua pun berjalan ke arah taman dengan shakila di gendongan angkasa

Angkasa 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang