Yang belum follow wp ku, follow dulu yaa sebelum membacaSudah beberapa bulan .....
" Asa " Teriak dinda. Angkasa pun keluar kamar dan menuruni tangga
" Apa sih , teriak-teriak ini kan rumah bukan hutan " Ucap angkasa kesal
" Pegangin shakila dulu" Ucap dinda menunjuk shakila yang sedang menganggu dinda .
Yaa shakila sudah bisa merangkak, membuat dinda semakin ribet setiap hari nyaa
" Anak papa gak bisa diem nih sekarang " Ucap angkasa mengendong shakila, shakila tertawa ke arah angkasa dan berbicara tidak jelas.
" Masak sana, aku laper" Ucap angkasa
" udahan " Ucap dinda dengan mata yang fokus ke hp nyaa
" Ngapain si , sibuk banget sama hp" Ucap angkasa merampas kasar hp dinda.
" Asaa " ucap dinda. Angkasa pun membuka hp dinda, dan melihat dinda sedang menonton drama korea itu
" Anak nya di cuekin demi nih drama doang" Ucap angkasa mengantongin hp dinda
" Ih saa balikin lah" ucap dinda dengan muka memohon
" Enggak" jawab angkasa tegas, dinda pun pasrah. Kalau dia terus meminta hp nya, pasti angkasa bakal marah pada nyaa.
" Saa, kita gak mau liburan gituh. Udah lama gak liburan. Bosen di rumah terus " Ucap dinda
" Mau liburan ?" Tanya angkasa
" Mau lah" jawab dinda cepat
" Aku bakal ajak kamu liburan, tapi––"ucapan angkasa sengaja di gantungin
" Tapi apaa ?" Tanya dinda. Angkasa membisikan sesuatu di telinga dinda, dinda langsung menyubit pinggang angkasa
" Mau gak ?" Tanya angkasa mengakat satu alis nya .
" Capek saa" Ucap dinda
" 5 ronde doang sayang" Ucap angkasa
" Mending gak usah liburan " Ucap dinda
" yakin? Aku liburan sama cewek lain aja nih"
" Mau kuu tampol" Ancam dinda
" Bercanda sayang" Ucap angkasa mencium pipi dinda
" Din mau ngomong serius nih'' Ucap angkasa
" Ngomong apaa?" Tanya dinda mengambil alih shakila
" Aku mau punya anak cowok" Ucap angkasa. Dinda menunduk , angkasa mengangkat dagu dinda
" Ko nunduk" Ucap angkasa menatap mata dinda. Dinda mengeleng
" Hei! Kenapa ko nunduk?" Tanya angkasa
" Aku takut gagal lagi" Lirih dinda
" Kamu masih mikir itu?" Tanya angkasa, dinda mengangguk
" sayang, gak usah di inget terus. Lupain oke" Ucap angkasa sambil mengusap kedua pipi dinda. Dinda menatap mata angkasa dan mengangguk
" Mau ?" Tanya angkasa. Dinda diam
" Gak usah mikirin masalah itu din, lupain" Ucap angkasa
" Iyaa ih" Jawab dinda
" Mau nyoba ?" Tanya angkasa, dinda malah menahan untuk tidak tersenyum
" Aku nanya di jawab bukan malah nahan senyum" Ucap angkasa
" Udah ah, jangan bahas itu" Ucap dinda membuang mata nya, malu
" Jawab dulu sayang"
" Jawab apaa?" Tanya dinda
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa 2
Teen FictionFollow sebelum membaca! sequel dari cerita Angkasa yaa. baca cerita Angkasa yang pertama dulu sebelum yang ini. Selamat membaca, semoga kalian suka:) Vote+komen nya jangan lupa:)