Follow!
vote&komen jangan lupaaa!Yang belum follow wp ku, follow yaa sekarang:)
Yang udah follow, terimakasih:)
Happy Reading!!
Setelah beberapa bulan di rumah sakit. Angkasa belum juga siuman, sedangkan Dinda sedang mempersiapkan untuk lahiran nya nanti
" Jangan terlalu banyak pikiran yaa din" ucap Desi menggengam tangan Dinda yang sedang tiduran di rumah sakit. Ya hari ini adalah hari lahir anak Dinda dan Angkasa.
Sedangkan Maya sudah lahir duluan, selisih 3 hari. Anak Maya dan Deon adalah lelaki.
" Asa gimana ya des" ucap Dinda
" Gak usah pikirin asa dulu, pikirin keselamatan lo dan calon anak lo sekarang. Di luar ada mama, papa nya Angkasa dan lo din nungguin kabar baik. Shakila juga pasti nungguin adik nya keluar" ucap Desi
" Gue kira bakal Angkasa yang nemenin lahiran, ternyata Enggak" ucap Dinda tersenyum pahit. Dia harus menerima kenyataan yang sangat pahit . Desi pun tersenyum dia mengelus rambut Dinda
Setelah beberapa menit, perut Dinda pun mulai sakit. Desi keluar langsung memanggil dokter. Setelah itu Desi menunggu di depan ruangan itu
" Mama lagi berjuang, buat adik kamu dan nyawa nya" ucap mama Angkasa mengendong Shakila. Shakila hanya diam, menatap ruangan itu
Sedangkan di ruangan yang berbeda tapi di rumah sakit yang sama. Evan dan Sesin sedang duduk di depan ruangan Angkasa. Dia masih menunggu cowok itu bangun
" Semoga Angkasa bangun" ucap Sesin. Evan pun mengangguk dan merangkul istrinya itu
" Aku mau liat Dinda dulu ya van" ucap Sesin
" Iya, hati-hati " ucap Evan. Sesin pun bangkit dan berjalan menjauh
Setelah beberapa jam, akhirnya Dinda selesai melahirkan. Dia sedang beristirahat karena tenaga nya tadi terkuras habis. Sedangkan yang lain sedang menatap dari kaca keadaan Dinda
" Alhamdulillah ternyata Dinda kuat " ucap mama nya tersenyum bahagia. Karen dari minggu kemarin, Dinda selalu bilang dia gak kuat melahirkan tanpa suami nya itu
Di dalam ruangan Dinda pun tersenyum dan menatap atas
" Asa anak impian kamu udah lahir" ucap Dinda tersenyum lega
" Aku mohon kamu bangun" ucap Dinda
" Ini dia jagoan ibu, anak nya lelaki bu. Ganteng, seperti ayah nya mungkin" ucap Suster tersenyum sambil menaruh anak Dinda di sebelah Dinda
" Hai, boyyy" ucap Dinda tersenyum ke arah anak cowok nya itu
" Makasih ya sus" ucap Dinda. Suster pun mengangguk dan berjalan ke arah luar
" hai asa junior" ucap Dinda. Anak itu tersenyum seakan mengerti ucapan mama nya itu
Tidak lama pintu terbuka dan mereka langsung masuk ke dalam
" Mama" teriak Shakila langsung lari ke mama nya. Dinda pun tersenyum
" Dede nya cowok ya mah?" tanya Shakila
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa 2
Teen FictionFollow sebelum membaca! sequel dari cerita Angkasa yaa. baca cerita Angkasa yang pertama dulu sebelum yang ini. Selamat membaca, semoga kalian suka:) Vote+komen nya jangan lupa:)