Chapter (55)

3.1K 186 33
                                    

Follow+vote+komen

Happy Reading!!

Bangun pagi, Dinda langsung menuntun Shakila keluar kamar nya. Pas di bawah dia melihat ada Sesin dan Desi sedang duduk di ruang tamu nya. Dinda pun tersenyum dan berjalan ke arah mereka

" Tumben " ucap Dinda sambil duduk di sofa

" Mata nya masih sembab sin, semalem kayak nya nangis lagi"bisik Desi kepada Sesin. Sesin pun menatap mata Dinda, ya mata nya masih sembab

" Din" panggil Sesin

" Kenapa sin?" tanya Dinda

" Kangen Angkasa?" tanya Sesin. Dinda pun menarik nafas nya panjang, dan menggeleng

" Jujur aja din" ucap Desi

" Lo tau jawaban gue" ucap Dinda sambil menghapus air mata yang keluar dari mata nyaa

" Gimana kalau dia tau kejadian tadi malam" bisik Desi. Sesin pun menjawab dengan mengangkat bahu nya

" Rencana nya gue mau ke rumah hari ini,  Shakila minta ketemu sama papa nya" ucap Dinda sambil mengelus rambut Shakila. Desi dan Sesin langsung saling tatap

" Emmm, kapan-kapan aja din. Gue pengen ngajak lo ke mall" ucap Desi

" Anak gue semalam tiba-tiba nangis gajelas pas tidur. Nyebut -nyebut nama papa nya, gue gak bisa nunda lagi" ucap Dinda

" Emmm, Angkasa juga sibuk pasti" ucap Sesin

" Kalau buat anak nya, pasti dia gak bakal sibuk ko" ucap Dinda

" Din, kan bisa lain waktu " ucap Sesin

" Kenapa dah, kemarin kayak nya lo sin yang nyuruh gue ke rumah Angkasa. Tapi, sekarang kenapa malah ditahan aneh banget" ucap Dinda menatap Sesin aneh

" Din" ucap Desi. Dinda pun menatap Desi

" Angkasa" ucap Desi

" Angkasa sama Caca? Engakpapa ko. Gue cuman mau anterin Shakila ketemu doang" ucap Dinda

" Angkasa "

" Kenapa?" tanya Dinda

" nanti lo ikut gue aja deh nanti yaa, ini penting banget" ucap Sesin

" Shakila gimana sin" ucap Dinda

" Shakila ikut sama kita, nah nanti kita anterin kalian ketemu Angkasa " ucap Desi

" Sekarang?''

" Iya, lo mandi dulu sana" ucap Sesin. Dinda pun mengangguk dan berjalan menuntun Shakila ke kamar  nya lagi

Setelah beberapa jam, Dinda dan Shakila datang dengan pakaian yang sudah rapih. Dinda pun mengambil susu dan roti di kulkas

" Kiya kan belum sarapan" ucap Dinda memasuki roti dan susu di tas kecil Shakila

" Ayo" ucap Desi mengendong Shakila. Dan mereka pun berjalan ke luar rumah

Mereka pun memasuki mobil, Desi pun membawa mobil keluar dari gerbang rumah Dinda

Angkasa 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang