Happy reading:)
Sudah seminggu semenjak khalisa meninggal, kini semua nya sudah beraktifitas seperti biasa. Kayak pagi ini dinda sudah ada di dapur menyiapkan sarapan pagi
" Dinn " Teriak angkasa
" Lagi masak" Teriak dinda
" Shakila ngompol di baju kerja ku nih!" Teriak angkasa
Dinda yang sedang masak, menahan tawa . Dinda pun mematikan kompor nya dan berjalan ke arah angkasa
" Sini ke bawah" Ucap dinda, ternyata angkasa sedang di tangga mengendong shakila
" Ke atas ajaa" Ucap angkasa berjalan ke atas, dinda pun menghela nafas nya dan ikut ke atas
" Shakila kalau mau pipis tuh ngomong sayang, jangan malah pipisin papa" Ucap angkasa menaruh shakila di kasur angkasa.
" Belum bisa ngomong saa" Ucap dinda
" Apaaa kek gitu, kalo kayak gini tiap hari . Bisa-bisa baju kerja aku habis" Ucap angkasa
" sama anak nya sendiri gitu banget " Ucap dinda
" Bercanda sayang" Ucap angkasa mencium pipi dinda
" Awas deh. Aku mau ganti celana shakila dulu" Ucap dinda
" Ambilin aku baju kerja dulu "
" Ambil sendiri lah, kamu kan punya kaki" Ucap dinda
" Mau nya di ambilin sama kamu"
" Asaa jangan kayak anak kecil deh" Ucap dinda
" Cepet ambilin!" suruh angkasa
" Asa aku capek ihh , masakan belum selesai terus nanti sarapan pakai apa" Ucap dinda
" Cepet dindaa"
" Asaa kamu punya kaki kan, ambil lah sendiri. Jangan kayak anak kecil" Ucap dinda menatap angkasa kesal.
" Kalo gak mau ambilin, aku paksa bikin angkasa junior Sekarang juga nih" Ancam angkasa
" Apaan deh gak lucu"
" Mao ambilin apaa mao bikin angkasa junior sekarang ?" Tanya angkasa
" Iyaa deh aku ambilin" Ucap dinda pasrah.
" Good girl" ucap angkasa mengelus kepala dinda tapi dinda malah menepis. Angkasa hanya tertawa melihat kekesalan istri nyaa
" Ambilin baju biasa aja yaa sayang, nanti siang kita bikin asa junior. Aku ambil libur aja deh'' Ucap angkasa
" bodo amat gak denger" Ucap dinda membuka lemari dan mengambil baju kerja angkasa.
Selesai perdebatan itu, dinda pun melanjut kan masak nyaa
" Lamaa banget , aku udah laper nih" Ucap angkasa di meja makan. Shakila sedang di kamar
" Bawel banget " Ucap dinda menaruh piring dan air putih
" Makan tuh, aku mau ke atas"
" Mau ngapain , temenin aku sarapan dulu lah" Ucap angkasa mencekal tangan dinda yang ingin pergi
" Shakila di atas sendiri loh sa, aku mau bawa shakila dulu. Nanti aku turun lagi'' ucap dinda
" Iya deh. Jangan lama-lama "
Dinda pun menaiki tangga, sedangkan angkasa mulai memakan makanan nyaa
Tidak lama dinda turun mengendong shakila
" Saa, nanti aku mau nganterin maya ke mall" Ucap dinda
" Bawa shakila ?" Tanya angkasa
" Enggaa "
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa 2
Teen FictionFollow sebelum membaca! sequel dari cerita Angkasa yaa. baca cerita Angkasa yang pertama dulu sebelum yang ini. Selamat membaca, semoga kalian suka:) Vote+komen nya jangan lupa:)