Chapter (12)

5.8K 293 32
                                    


Happy reading

Maaf yaaa baru up lagi:)

Sudah beberapa hari Dinda di rumah sakit, dan sekarang sudah di bolehkan pulang ke rumah.

" Di rumah udah di bersihin ?" Tanya Dinda sambil masuk ke mobil

" Belum" Jawab Angkasa

" Kan kemarin aku suruh kamu rapihin rumah. Masa anak kita datang, rumah malah kotor sii" Ucap Dinda

" Aku mana bisa bersihin rumah"

" Belajar lah " Ucap dinda.

" Nanti sewa pembantu aja, biar kamu fokus sama anak dan rumah di urus sama pembantu'' ucap Angkasa

" Aku masih bisa urus sendiri, gak perlu bantuan" Ucap Dinda.

Setelah sampai rumah Dinda dan Angkasa pun turun, tidak lama mobil mama nya Dinda juga sampai.

" Sini Shakila sama mama" Ucap Dinda menggendong anak nya.

" Nah Khalisa sama oma yaa, kita masuk ke rumah kamu" Ucap oma.

Angkasa pun membuka pintu dan mereka masuk ke dalam rumah.

" Mama langsung pulang ya sayang, jaga cucu mama" Ucap mama mencium kening Dinda dan langsung keluar menemui suami nya.

Dinda pun menidurkan anak nya di sofa .

" Hallo anak kembar mama, lucu banget. mancung kayak papa sama mama" Ucap Dinda tersenyum ke anak kembar nya.

" Hallo mama din din " Teriak Maya masuk ke rumah Dinda bersama Deon

" Ko gak bilang mau ke sini" Ucap Dinda.

" Kan biar jadi kejutan" Ucap Maya ingin menyentuh anak Dinda. Tapi di tepis oleh Angkasa

" Pelit banget lu sa" Ucap maya.

" Pakai tisue basah dulu, tangan lo kotor'' Ucap Angkasa menyodorkan tisue basah.

Maya langsung mengambil, tisue itu dengan kesal. Sedangkan Deon malah tersenyum melihat wajah kesal istri nya.

" Apa kabar nih papa muda" Ucap Deon menjabat tangan angkasa.

" Njir papa muda, baik baik. Lu gimana nih pengantin baru" Ucap Angkasa membalas jabatan tangan Deon.

" ya kayak yang lo liat sekarang" Ucap Deon.

" Mama muda, Baru ngelahirin tapi masih aja keliatan cantik" Ucap Deon.

" Dih , godain istri gua" Ucap Angkasa.

'' Canda canda, anak lo cantik mirip banget kayak mama nya" Ucap Deon.

" Iya lah masa mirip lo " Ucap Dinda.

" Mudah-mudah an sifat nya jangan kayak papa nya yaa sayang" Ucap Maya mengelus pipi shakila.

'' Emang kenapa sifat papa nya?" Tanya Dinda.

" Judes, dingin, galak . Intinya jangan sampe mirip deh" Ucap Maya. Angkasa hanya melirik malas.

" Oh iya. ko lo doang yang ke sini, yang lain enggak ?" Tanya Dinda

" Kayak nya si, masih otw " Jawab Maya.

" Din, nanti gue nginep ya di sini. Masih kangen sama temen-temen" Ucap Maya.

" Boleh ko, ada kamar kosong di sini. Lo pindah aja ke sini, ngapain di sana" Ucap Dinda.

" Deon kan kerja nya di sana din" Ucap Maya.

" Hay hayyy, gw dateng " Ucap Desi datang bersama satu cowok.

Angkasa 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang