Happy readingMaaf yaaa baru up lagi:)
Sudah beberapa hari Dinda di rumah sakit, dan sekarang sudah di bolehkan pulang ke rumah.
" Di rumah udah di bersihin ?" Tanya Dinda sambil masuk ke mobil
" Belum" Jawab Angkasa
" Kan kemarin aku suruh kamu rapihin rumah. Masa anak kita datang, rumah malah kotor sii" Ucap Dinda
" Aku mana bisa bersihin rumah"
" Belajar lah " Ucap dinda.
" Nanti sewa pembantu aja, biar kamu fokus sama anak dan rumah di urus sama pembantu'' ucap Angkasa
" Aku masih bisa urus sendiri, gak perlu bantuan" Ucap Dinda.
Setelah sampai rumah Dinda dan Angkasa pun turun, tidak lama mobil mama nya Dinda juga sampai.
" Sini Shakila sama mama" Ucap Dinda menggendong anak nya.
" Nah Khalisa sama oma yaa, kita masuk ke rumah kamu" Ucap oma.
Angkasa pun membuka pintu dan mereka masuk ke dalam rumah.
" Mama langsung pulang ya sayang, jaga cucu mama" Ucap mama mencium kening Dinda dan langsung keluar menemui suami nya.
Dinda pun menidurkan anak nya di sofa .
" Hallo anak kembar mama, lucu banget. mancung kayak papa sama mama" Ucap Dinda tersenyum ke anak kembar nya.
" Hallo mama din din " Teriak Maya masuk ke rumah Dinda bersama Deon
" Ko gak bilang mau ke sini" Ucap Dinda.
" Kan biar jadi kejutan" Ucap Maya ingin menyentuh anak Dinda. Tapi di tepis oleh Angkasa
" Pelit banget lu sa" Ucap maya.
" Pakai tisue basah dulu, tangan lo kotor'' Ucap Angkasa menyodorkan tisue basah.
Maya langsung mengambil, tisue itu dengan kesal. Sedangkan Deon malah tersenyum melihat wajah kesal istri nya.
" Apa kabar nih papa muda" Ucap Deon menjabat tangan angkasa.
" Njir papa muda, baik baik. Lu gimana nih pengantin baru" Ucap Angkasa membalas jabatan tangan Deon.
" ya kayak yang lo liat sekarang" Ucap Deon.
" Mama muda, Baru ngelahirin tapi masih aja keliatan cantik" Ucap Deon.
" Dih , godain istri gua" Ucap Angkasa.
'' Canda canda, anak lo cantik mirip banget kayak mama nya" Ucap Deon.
" Iya lah masa mirip lo " Ucap Dinda.
" Mudah-mudah an sifat nya jangan kayak papa nya yaa sayang" Ucap Maya mengelus pipi shakila.
'' Emang kenapa sifat papa nya?" Tanya Dinda.
" Judes, dingin, galak . Intinya jangan sampe mirip deh" Ucap Maya. Angkasa hanya melirik malas.
" Oh iya. ko lo doang yang ke sini, yang lain enggak ?" Tanya Dinda
" Kayak nya si, masih otw " Jawab Maya.
" Din, nanti gue nginep ya di sini. Masih kangen sama temen-temen" Ucap Maya.
" Boleh ko, ada kamar kosong di sini. Lo pindah aja ke sini, ngapain di sana" Ucap Dinda.
" Deon kan kerja nya di sana din" Ucap Maya.
" Hay hayyy, gw dateng " Ucap Desi datang bersama satu cowok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa 2
Teen FictionFollow sebelum membaca! sequel dari cerita Angkasa yaa. baca cerita Angkasa yang pertama dulu sebelum yang ini. Selamat membaca, semoga kalian suka:) Vote+komen nya jangan lupa:)