Hari senin, angkasa libur kerja. Tumben sekali kan.
" Saa ke supermarket yuk, aku mau beli terigu, cokelat, gula, mentega. Pokoknya buat bikin kue deh" Ucap dinda.
" Tumben banget " Ucap angkasa bingung.
" Aku mau bikin kue aja, terus nanti aku kasih ke mama aku sama ke mama kamu" Ucap dinda
" Istirahat, lagi hamil malah gak bisa diem" Ucap angkasa.
" Kata mama, harus banyak gerak supaya nanti pas lahiran gak susah" Ucap dinda.
" Jualan online udah, masa sekarang mau masak-masak" Ucap angkasa.
" Udah ah gakpapa. Mau anterin apa engak nih?" Tanya dinda mulai bt .
" iya iya ayuk" Ucap angkasa mengambil kunci mobil nya.
Sampai di supermarket mereka berdua pun masuk. Angkasa mengambil troli.
Selesai membeli semua kebutuhan mereka pun membayar ke kasir. Selesai di kasir mereka langsung pulang.
" Laper yang" Ucap angkasa duduk di sofa .
" Sabar, aku goreng ayam dulu" Ucap dinda langsung ke dapur.
Selesai dengan ayam, dinda pun membuat kue. Sedangkan angkasa memilih untuk tidur.
Siang hari, kue pun sudah jadi. Dinda menaruh kue itu ke tempat dan dia taruh di tas.
" Ayo sa" Ucap dinda
" Langsung ?" Tanya angkasa
" Iya, aku udah mandi udah ganti baju. Udah cantik" Ucap dinda.
Angkasa hanya mengangguk dan keluar untuk menyalakan mobil nya.
Dinda membawa tas yang berisik kue, dia pun keluar mengunci pintu dan memasuki mobil.
" Jangan capek -capek din, nanti calon anak aku ke capekan " Ucap angkasa pas dinds duduk di kursi samping nya.
" Iya asa bawel" Ucap dinda menguncir rambut nya ke atas.
Angkasa pun mulai keluar gerbang, dan dia turun untuk menutup gerbang.
Selama perjalanan ke rumah angkasa, dinda hanya diam.
" Tumben gak bawel" Ucap angkasa melirik dinda.
Dinda hanya melirik dan menatap jalanan.
" Mau beli es krim dulu gak ?" Tanya angkasa.
" Engak mau" Jawab dinda .
" Kenapa?" Tanya angkasa mengelus puncuk kepala dinda.
" Perut aku gak enak aja"ucap dinda
" Mau muntah?" Tanya angkasa.
" Gak. Cepet sampai rumah mama kamu, aku pengen minum teh anget kayak nya enak buat perut" Ucap dinda
Angkasa hanya mengangguk dan menjalankan mobil nya.
Sampai di sana dinda dan angkasa pun turun
" Ada siapa ? Kok kayak nya ramai" Ucap dinda melihat ada 2mobil di halaman rumah angkasa.
Angkasa hanya mengeleng dan merangkul dinda masuk.
Pas memasuki rumah, cuman ada mama, papa nya saja. Terus mobil itu mobil siapa
" Eh sayang" Ucap mama angkasa, memeluk angkasa dan dinda.
" Di luar mobil siapa pah?" tanya angkasa.
" Mobil om kenan, dia nitip" Jawab papa angkasa. Angkasa hanya mengangguk paham
" Nih mah, dinda coba bikin kue. Enak apa engak si belum tau" Ucap dinda mengasih 2box kue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa 2
Teen FictionFollow sebelum membaca! sequel dari cerita Angkasa yaa. baca cerita Angkasa yang pertama dulu sebelum yang ini. Selamat membaca, semoga kalian suka:) Vote+komen nya jangan lupa:)