Follow!
Vote&komen!Huaaa part terakhir:(
Happy Reading gaiiis!!!
Setelah beberapa tahun kemudian.....
" Shakila, Rafael" teriak Dinda
" Iya mah" ucap Shakila sambil lari menuruni tangga rapih dengan seragam yang melekat di tubuhnya
" Ayo sarapan dulu, el mana?" tanya Dinda
" Kila enggak tau, di kamar nya mungkin" ucap Shakila sambil duduk di kursi makan nya
" Angkasa!" teriak Dinda
" Berisik mah" ucap Rafael turun dengan seragam yang melekat di tubuh nya. Rafael pun berjalan mendekat ke arah Dinda
" Papa mana?" tanya Dinda
" Tak tau" jawab Rafael menatap Shakila yang asik dengan roti nya
" Hadir!" ucap Angkasa berjalan cepat menuruni tangga dengan seragam kerja nyaaa
Angkasa pun tersenyum di depan Dinda
" Selamat pagi sayang!" ucap Angkasa sambil mengelus rambut Dinda. Dinda pun dibuat malu lagi, Wow! Ini depan anaknyaa
" Pagi juga" ucap Dinda tersenyum manis
" Gimana semalam? Mimpi apa? Buruk ?" tanya Angkasa. Dinda menjawab dengan menggelengkan kepalanya
" Mimpiin aku yaa" ucap Angkasa
" Terlalu percaya diri" ucap Dinda sambil berjalan ke meja makan. Angkasa pun terkekeh , Angkasa berjalan ke meja makan
" El, di sekolah jangan berantem terus, Papa capek dengar laporan dari guru Kamu" ucap Angkasa
" Pah, el gak bakal berantem kalau mereka gak ganggu el dan kila" ucap Rafael. Shakila yang namanya di sebut dia pun menoleh, dan melanjutkan makan nya lagi
" Mereka ganggu apa memang nya?" tanya Dinda
" Entah lah, banyak sekali " jawab Rafael membuat Dinda menghela nafas nya berat. Rafael ini sama dengan Angkasa, bedanya Rafael lebih nakal
Setelah sampai di sekolah nya, Shakila pun turun dari motor Rafael
" Makasi" ucap Shakila melepas helm langsung berjalan memasuki koridor sekolah nya. Sedangkan Rafael menghela nafas nya kasar. Dia hanya ingin menjaga kakak nya, salah memang nya?
Rafael pun berjalan memasuki koridor sekolah
" El " Teriak Putri . Rafael pun memberhentikan jalan nya, dan menoleh
" Ada apa?" tanya Rafael
" Bareng dong ke kelas nya" ucap Putri sambil tersenyum malu. Rafael pun mengangguk pasrah
Rafael pun berjalan di ikuti dengan Putri. Selama perjalanan mereka menjadi pusat perhatian, membuat Putri risih. Putri pun mendekat ke arah Rafael dan memeluk lengan Rafael, Rafael pun memberhentikan jalan nya dan menoleh
" kenapa?" tanya Rafael
" Baju gue terbalik emang el? Ko mereka ngeliatin gue gitu banget" ucap Putri
" Lu jalan sama gue, Makanya mereka Ngeliatin " jelas Rafael kembali jalan lagi. Putri pun mencerna ucapan itu, dan dia mengangguk paham
Putri pun berlali menyusul Rafael yang sudah lumayan jauh.
Sampai di kelas, Shakila pun duduk di bangku nyaa
" Haii!" sapa Reva teman sebangku Shakila
" Hai" ucap Shakila sambil tersenyum ke arah Reva
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa 2
Teen FictionFollow sebelum membaca! sequel dari cerita Angkasa yaa. baca cerita Angkasa yang pertama dulu sebelum yang ini. Selamat membaca, semoga kalian suka:) Vote+komen nya jangan lupa:)