Part 33

62 4 0
                                    

By the way thank you soo much untuk 700 viewer yang sudah mau mampir kemari❤️❤️❤️

Ini bener-bener pencapaian baru buat aku, seneng ulalaaa😂😂

Happy reading 💕

***

Winata mengaduk jus semangkanya, sebetulnya ia tak nyaman dengan dimana ia duduk sekarang. Tepatnya Kafin tengah duduk berhadapan dengannya di kafe yang terletak di bagian barat hotel.

"Kamu sudah disini dari kapan, Winata?" Tanya Kafin.

"Dua hari lalu, Pak." Kata Winata refleks. "Emm... Maksudnya Kafin." Ralat Wanita.

Kafin tersenyum. "Kamu masih aja kaku sama saya." Kata Kafin sambil menyantap makanannya.

"Emm... Kamu..." Jujur Winata merasa sangat canggung menggunakan Aku-Kamu dengan Kafin. Kafin pun tersenyum.

"Aku kenapa, Winata?" Tanya Kafin.

"Emm... Memang anda juga diundang ke acara Bali Fashion Week?" Tanya Winata ragu. Setidaknya Saya-Anda lebih membuat Winata nyaman.

Kafin mengangguk. "Tentu, karna produk Clarke De Parfum sudah menjadi langganan di event Bali Fashion Week. Nanti juga Clarke Number One akan dipamerkan diacara nanti." Jelas Kafin membuat Winata mengangguk mengerti.

"Emm... Ngomong-ngomong," Kafin menggantung perkataannya sejenak sambil menaruh sendok dan garpunya disisi piring. "Saya masih menunggu tanggapan dari kamu."

Deg...

Winata kaku seketika, tentu tau apa yang dimaksud dengan Kafin. Pernyataan cinta Kafin padanya yang belum Winata balas karena dirinya keburu langsung meninggalkan Kafin.

"Saya-"

"Kamu gak perlu jawab sekarang kok, Winata. Saya mengerti." Kata Kafin sambil tersenyum tipis. "Saya tidak bermaksud untuk mengganggu hubungan kamu dan Adhika."

Winata pun menganggukkan kepalanya.

"Tapi saya bersungguh-sungguh, Winata. Saya tidak bercanda atas apa yang saya katakan tempo hari." Tambah Kafin hendak menyentuh tangan kanan Winata. Namun dengan cepat Winata langsung menuruni tangan kanannya dari atas meja.

"Saya izin kembali ke kamar ya, Kaf. Karna saya harus... Cek kamera. Sampai bertemu besok, Kafin." Tutur Winata tergagap. Buru-buru Winata meninggalkan Kafin sendirian di kafe tersebut.

Kafin terdiam sambil menatap kepergian Winata.

Winata buru-buru masuk ke dalam kamar hotelnya dan menutup rapat kamarnya. Ia menghela napas lega, akhirnya ia bisa terbebas dari Kafin. Entah mengapa dirinya hanya merasa tak enak dengan Kafin, ia juga tak mengerti mengapa ia bisa merasakan hal tersebut.

"Duhh... Gue tuh kenapa sih?"

***

Kini hari yang ditunggu tiba juga. Winata sudah siap dengan kameranya untuk menangkap momen-momen di acara Bali Fashion Week. Namun pikiran berkecamuk, masalahnya Adhika kembali menghilang tanpa kabar. Ia tidak mendapatkan kabar dari Adhika sama sekali, pria itu tak menghubunginya sejak kencan kemarin. Kini ia begitu gelisah, ada perasaan takut.

Disisi lain, Adhika tiba diacara Bali Fashion Week dengan jasnya hitamnya yang tampak elegan nan tampan. Ia pun berjalan di tengah red carpet dengan seluruh kamera yang menyorot kearahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kutukan Cinta - #KutukanSeries1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang