Part 19

67 3 1
                                    

Pagi itu Winata sudah duduk dengan nyamannya sambil memegang buku catatannya. Hari ini ada meeting yang cukup penting kata Adhika, entah apa yang akan dia sampaikan. Semoga bukan mimpi buruk untuknya.

"Ini mau bahas apa sih, Nat?" Tanya Vianca yang duduk di sebelah kanannya.

Winata mengangkat bahunya, tidak tau. Tidak ada informasi apapun dari pria itu, masih sama, sangat kaku. Teringat rules nomor dua yang dirinya buat, untuk apa pria itu protes sedangkan dia sendiri masih juga cuek padanya.

Tak lama Adhika pun masuk bersama Erlina yang mendampinginya. Winata hanya diam sedangkan yang lain agak tegang.

"Maaf saya terlambat. Baik kita mulai meeting pada hari ini. Jadi ada hal penting yang harus saya sampai mengenai event dua bulan yang akan datang. Dimana event ini cukup penting untuk kita." Tutur Adhika membuat karyawannya bingung dan penasaran.

"Kita akan bekerja sama sekaligus menjadi sponsor dalam acara Bali Fashion Week."

Seketika semua karyawan langsung terkejut tak lama menjerit kecil kesenangan, tak terkecuali Winata yang ikut senang dengan event tersebut. Jelas ia mengetahui akan event fashion tahunan yang dihadiri oleh artis-artis ternama dari beberapa negara yang sudah berkecimpung di dunia fashion, serta beberapa designer Indonesia dan internasional yang siap memarkan rancangan baju mereka. Winata tentu sangat ingin menjadi bagian dari acara itu.

"Ya, saya tau kalian sangat senang. Maka dari itu saya ingin semangat kalian ini ditularkan kepada acara yang diselenggarakan." Tutur Adhika.

"Maka dari itu saya akan membentuk tim yang akan ikut langsung terlibat dalam acara. "

Selama jalannya rapat entah mengapa Winata melihat Adhika yang terlihat begitu.... Tampan. Aneh, Winata jarang menyadari setiap penampilan Adhika. Tapi kenapa kali ini terlihat berbeda.

"Oke, Winata?"

Winata langsung menyadari namanya yang dipanggil oleh seseorang. Ternyata orang tersebut ialah Adhika yang tengah menatapnya.

"Ba-bagaimana pak?" Tanya Winata yang hilang fokus.

"Kamu akan menjadi fotografer selama acara Bali Fashion Week bersama Firza." Tutur Adhika.

Mendengarnya Winata langsung tersenyum dan mengangguk. Sangat beruntung dirinya.

"Sebelum kita masuk lebih dalam mengenai susunan kerjasama, saya mau bilang kepada Winata dan tim projek Clarke Number One, congratulation karna hasil kamu sangat memuaskan untuk partnership kita, Clarke De Parfum." Tutur Adhika lagi sontak satu ruangan memberikan tepuk tangan untuk Winata dan juga timnya yang bekerja sama dengannya.

"Pak Kafin menyampaikan rasa terimakasihnya atas hasil kerja kalian. Saya sangat puas dengan hasil kerja yang telah dituntaskan dengan sangat baik tersebut." Tambah Adhika.

Winata pun mengatakan terimakasih untuk teman-temannya yang telah memberikan ucapan selamat. Winata kembali melirik kearah Adhika, pria itu tersenyum kearahnya. Ia pun ikut membalas senyuman itu.

***

"Cie... Dikasih selamet sama pacar sendiri." Kata Erlina menggodai Winata.

Winata hanya tersenyum kecil. "Diem lo, sotak deh. Kan emang profesional kerja aja." Bantah Winata.

"Ih... Lo tuh sama dia pacaran gak sih? Ya bagus dong, seneng harusnya!" Seru Erlina.

Winata hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.

"Loh? Winata, Erlina?"

Kutukan Cinta - #KutukanSeries1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang