Part 45

54 2 0
                                    

Sebelum mulai aku mau bilang maaf banget udah hampir tiga minggu ya aku menghilang :"(

Aku menghilang karna aku ada kesibukan kuliah dan sempet stress banget, sampe-sampe gak mau pegang hape dulu.

Makasih yaaa yang udah setia nungguin Adhikari dan Winata huhuuu luv you guys😘❤️

Happy reading 💕

***

"Jadi maksud lo gue dibohongin?" Tanya Kafin masih dengan tatapannya yang tak percaya.

Adhika terdiam berpikir sejenak. "Gue gak tau, tapi kayaknya seperti itu."

Kafin terdiam kembali dengan kepalan tangannya menahan emosi. Begitu pula Adhika yang semakin tidak percaya dengan fakta yang ada.

"Kita harus cepet-cepet balik." Kata Adhika sambil menatap kearah Kafin dan Winata bergantian.

Kafin dan Winata mengangguk setuju.

"Iya, lebih cepat lebih baik supaya masalah bapak cepet selesai." Kata Winata yang dianggukan oleh Adhika.

"Ayo kita berkemas." Kata Adhika.

***

Dikamarnya Winata berkemas dan begitu pula dengan Erlina yang ikut berkemas.

"Nat, sebetulnya ada apa sih?" Tanya Erlina yang bingung.

Winata pun berhenti sejenak dan menatap kearah Erlina. "Pak Adhika ngejelasin soal hubungan dia sama Laura. Dia juga ngejelasin soal Laura yang ikut ajang Miss International. Ternyata Laura ikut ajang kecantikan itu ada yang danain dia, Erlin."

Erlina membulatkan matanya. "Oh ya?"

Winata mengangguk. "Parahnya lagi ternyata pendananya itu sepupunya Pak Adhika sendiri."

Erlina semakin membulatkan matanya. "Wait! Jadi Laura itu selingkuh terus dia curang gitu ikut ajang kecantikan itu?"

Winata menaikkan bahunya. "Belum tau, Lin. Mungkin gitu. Dari obrolan gue sama Pak Adhika ada kemungkinan begitu."

Erlina menggelengkan kepalanya. "Gila... Gak nyangka gue."

"Apalagi gue, Lin."

"Terus kalo emang gitu kenapa Laura masih aja ngejer Pak Adhika ya? Kenapa dia gak pacaran aja sama sepupunya Pak Adhika?"

Winata kembali menaikkan bahunya. "Gak tau, Lin. Itu kenapa Pak Adhika mau balik sekarang. Dia butuh penjelasan dari Laura sama sepupunya."

"Terus lo sendiri gimana, Nat?"

"Gue? Maksudnya?"

"Ya... Perasaan lo sama Pak Adhikong."

Winata tak lama mengulas senyuman. Erlina yang melihatnya terkikik. "Cieee.... Kesem-sem gitu." Goda Erlina.

"Ya, intinya gue udah mutusin untuk memperjuangkan hubungan gue sama Pak Adhika. Gak akan gue biarin hubungan gue diganggu sama siapapun." Tutur Winata penuh percaya diri.

Kutukan Cinta - #KutukanSeries1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang