Hari ini adalah hari Minggu, hari yang cocok untuk bersantai atau pergi keluar rumah pada umumnya, tapi tidak untuk Chenle karena besok ia akan menghadapi Ujian Tengah Semester.
2 bulan ia menjadi murid Brawijaya banyak sekali tugas dan ia perlahan mengenal teman temannya, Chenle benar benar anak yang pendiam dan cuek terhadap lingkungannya, tetapi diam diam sebenarnya Chenle memperhatikan sekitarnya.
Chenle benar benar harus fokus dalam ujian pertama di sekolahnya, ia harus mendapatkan nilai yang maksimal, Chenle tipikal orang yang suka membuat ringkasan, katanya biar mudah dipahami.
Tiba tiba, ia dikejutkan dengan suara kakaknya yang menghampirinya.
"Le, makan siang yo"
"Ntar aja ge, lo duluan aja gue masih nyatet dikit lagi"
"Ya ampun ambis banget adikku ini, yaudah nanti kebawah ya, jangan lama lama"
"Iyaa ge, kalo lo udah laper banget makan duluan aja, nanti gue bisa bawa makanan ke kamar"
"Eh, gaboleh ya makan dikamar, ada ruang makan juga"
"Iya ya ampun gee, tenang ajaa, 5 menit lagi oke"
"Oke, 5 menit kalo lo ga turun gue samper"
"Yaaa"
Chenle betul betul menulis dengan tulisan yang acak acakan, dan di singkat singkat, karena jika ia tidak benar benar turun dalam 5 menit, ia akan mendengar teriakan atau umpatan Renjun, ia sangat benci itu.
Setelah Chenle menyelesaikan pekerjaannya dan merapikan buku yang tersebar di atas meja Chenle, begitu semua sudah rapi ia turun kebawah dan menuju meja makan.
"Baru mau gue teriakin, sana cepet, sekalian gue mau tanya sesuatu"
"Tanya apa?"
"Emang bener Jisung jadian sama anak kelas sebelah lo?"
Seperti ada yang menghantam hatinya, Chenle berusaha untuk tenang dan menanggapi pertanyaan kakaknya.
"Nggak tahu, gue kan jarang keluar kelas"
"Ah masa lo gatau, orang sekelas sama lo"
"Gue beneran nggak tahu ge, lagian gue juga ga ngurusin, hidup hidup dia"
Bohong, Chenle sebenarnya sudah menaruh hati pada Jisung pada minggu ke-3 ia bersekolah, karena ia selalu memperhatikan Jisung yang bertingkah konyol, dan mendengar Jisung pacaran dengan orang yang tidak Chenle kenal benar benar membuat Chenle tidak bisa berkata kata.
"Beneran gatau? kalau gasalah sih namanya Seungmin, anak Colour guard"
"Oh"
"Dih, kok oh doang kenapa lu? suka ya sama Jisung"
'Iya, gue suka tapi gue diem diem aja'
"Nggak, siapa yang suka"
"Bener? kalo ada apa apa tuh cerita jangan diem diem aja, gue kan kakak lo"
"Iya ge, tenang aja"
Mood Chenle benar benar rusak untuk belajar, ia hanya ingin mendengarkan lagu pupus dan perlahan tertidur di kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.