Chenle dan Jaemin sedang menunggu giliran untuk persentasi, sebenarnya mereka berdua sangat malas persentasi pagi, tapi mau bagaimanapun mereka harus mengikuti jadwal pelajaran.
"Le, pengen kabur aja boleh ga si" tanya Jaemin kepada Chenle yang sedang membaca materi yang akan di persentasikan.
"Gue juga maunya kabur, tapi nanti ga dapet nilai ah gamau" ucap Chenle yang masih memfokuskan dirinya pada materi yang ada di hadapannya.
Tersisa 2 kelompok lagi yang belum mempersentasikan, Kelompok Chenle dan Kelompok Jisung.
Jaemin meminta kepada gurunya agar kelompok ia dan Chenle dahulu yang mempersentasikan materi mereka, Chenle dan Jaemin mempersentasikan dengan lancar materi mereka.
Setelah Chenle dan Jaemin menyelesaikan persentasi mereka, kelompok Jisung maju untuk mempersentasikan materinya. Chenle menatap gerak gerik Jisung dengan seksama.
Jaemin menyenggol lengan Chenle yang memperhatikan gerak gerik Jisung, Chenle menoleh menatap Jaemin penuh tanya.
"Kenapa?" tanya Chenle yang membuat Jaemin tersenyum meledek dan menggelengkan kepalanya pelan.
"Seterpanah itu lo ya sama pesona primadona sekolah" ucap Jaemin yang membuat Chenle membelalakan matanya dan menggelengkan kepalanya ribut.
"Gausah ngeles, gue tau lo daritadi merhatiin doi" lanjut Jaemin yang dihadiahi dengusan kasar Chenle dan hanya dilanjut dengan tawa renyah Jaemin.
Chenle harus mengurangi perhatiannya kepada Jisung, ia takut jika temannya yang lain tau ia menyukai sang primadona sekolah selama kurang lebih 2 tahun.
Chenle dan Jaemin sedang beristirahat di dalam kelasnya, mereka sudah menyelesaikan makannya 10 menit yang lalu.
Di hadapannya ada Somi dan Jungwoo yang sedang bermain superstar, sedangkan Jaemin sedang dalam dunianya alias sedang menjadi budak cinta dengan Jeno.
Chenle hanya menatap teman temannya dan mendengus kesal.
"Lo kalo kesini cuma mau main pergi deh" ketus Chenle yang membuat Somi, Jungwoo, dan Jaemin menatap Chenle heran.
"Sensi amat lo, kenapa" ucap Somi yang dihadiahi putaran bola mata oleh Chenle.
"Tadi gue ledekin, habis merhatiinnya fokus bat anjir udah bener bener masuk perangkap primadona dia" jawab Jaemin yang melanjutkan acara bucinnya dengan Jeno.
"Idihh lo, jangan terlalu fokus juga nanti yang ada temen sekelas lo tau lo suka sama dia" ucap Jungwoo yang membuat Chenle lagi lagi memutar bola matanya malas.
"Ya kan cuma ngeliatin gitu doang, emang terlalu fokus apa?" tanya Chenle kepada Jaemin yang dihadiahi tamparan pelan di pipi gembilnya.
"Menurut loo?" jawab Jaemin dengan nada ketusnya dan tawa ledeknya.
Chenle hanya membalasnya dengan dengusan pelan dan memainkan ponselnya, ia membuka media sosialnya untuk mencari hiburan.
"Besok main yuk" ucap Somi kepada teman temannya.
"Kemana?" tanya Jaemin kepada Somi yang sudah mematikan ponselnya.
"Kerumah Lele" jawab Somi dengan cengirannya.
"Gas aja lah kalo rumah Lele mah" ucap Jungwoo yang dihadiahi dengusan Chenle.
"Gue aja belom bilang boleh apa ga" ucap Chenle yang membuat temannya tertawa.
"Yaelah dari dulu juga kalo mau main ga nunggu lo atau kak Renjun bolehin dulu" ucap Somi yang dihadiahi anggukan Jaemin.
"Yaudah ajakin aja kak Echan, kak Ryujin sekalian di grup" ucap Chenle.
to be continue🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
doubt - chenji ✅
Teen FictionTentang Dirfa yang ragu harus melupakan atau menetapkan hatinya untuk Nevan. on going ; lokal au! kinda aangst warn! ⚠bxb⚠ ⚠harshword⚠