Quinze

2.1K 215 0
                                        

Bel pulang sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, tetapi Chenle masih berada di kantin bersama Jaemin, mereka masih menunggu Renjun, Haechan, dan Ryujin untuk pergi ke rumah Renjun dan Chenle.

Mereka berniat untuk main setelah sekian lama disibukkan dengan tugas tugas yang begitu banyak dan tidak ada habisnya.

Mereka berniat untuk main setelah sekian lama disibukkan dengan tugas tugas yang begitu banyak dan tidak ada habisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin memang sudah menghabiskan es capucinonya, dan ini hampir gelas ketiganya yang ia beli.

"Ck, lama banget sih mereka, gue aja izin ke Jeno"

"Sabar kak, mungkin bentar lagi mereka dateng"

Tak lama kemudian Renjun, Haechan, serta Ryujin menghampiri Jaemin dan Chenle yang duduk di meja kantin, sekolah sudah lumayan sepi karena bel yang sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu.

"Udah bilang Marknya?" tanya Jaemin sambil menyedot es capucinonya.

"Udah, lagian sabar aja sih, supirnya Renjun sama Chenle kan juga belom dateng?" jawab Haechan seraya duduk di kursi kantin.

"Pala lo belom dateng, sebenernya Pak Amin udah lumayan dari 10 menit yang lalu" sahut Renjun dengan malas.

"Yaudah mending ayo sekarang kita kesana, daripada kelamaan disini?" ucap Ryujin.

Mereka berlima pun akhirnya berjalan menuju parkiran sekolah, mata Chenle tidak sengaja melihat Jisung yang sedang memakaikan Seungmin helm dengan senyum yang merekah, sial Chenle tidak mood lagi. Ryujin yang mengetahui hal itu langsung merangkul Chenle dan mengajak Chenle masuk mobil agar tidak terlalu lama.

Mereka pun akhirnya meninggalkan sekolah dan menuju rumah Renjun dan Chenle.

Setibanya mereka di rumah Renjun dan Chenle, mereka disambut oleh mama Winwin yang sedang menyiram tanaman di halaman rumah keluarga Dirgantara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setibanya mereka di rumah Renjun dan Chenle, mereka disambut oleh mama Winwin yang sedang menyiram tanaman di halaman rumah keluarga Dirgantara itu.

"Eh, udah pada pulang, sekalian gih masuk terus makan, mama habis masak tadi" ucap Winwin sambil menyiram tanamannya.

"Iya ma, aku, Chenle sama yang lain masuk ya, mama udah makan?"

"Udah kok tadi bareng papamu, sana masuk terus ganti baju ya"

"Iya"

Mereka pun akhirnya menuju kamar Renjun, kecuali Chenle, Chenle pergi ke kamarnya dan langsung merebahkan dirinya di ranjang queen size miliknya itu, sambil menatap langit langit kamarnya yang tersebar bintang bintang tempel yang ia tempel bersama Renjun waktu pertama kali pindah ke rumah ini.

Chenle menghela nafas pelan sambil memejamkan matanya, sungguh ia sedang tidak ingin makan ataupun melakukan hal lain, ia hanya ingin tidur.

Chenle pun akhirnya mengetikkan pesan untuk kakaknya, memberi tahu kalau ia tidak ingin makan.

Chenle pun langsung mematikan handphonenya dan mengganti bajunya menjadi kaus tipis dengan celana diatas lutut, lalu ia mencuci muka dan mengambil posisi untuk tidur, sebelum itu ia melamun sambil menatap langit langit kamarnya kemudian terlelap p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle pun langsung mematikan handphonenya dan mengganti bajunya menjadi kaus tipis dengan celana diatas lutut, lalu ia mencuci muka dan mengambil posisi untuk tidur, sebelum itu ia melamun sambil menatap langit langit kamarnya kemudian terlelap perlahan.

Chenle pun langsung mematikan handphonenya dan mengganti bajunya menjadi kaus tipis dengan celana diatas lutut, lalu ia mencuci muka dan mengambil posisi untuk tidur, sebelum itu ia melamun sambil menatap langit langit kamarnya kemudian terlelap p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii, maafkan kalo typo okee, terus itu di ssan chatnya juga abaikan timenya yaa, anggep aja emang siang hari atau sore gitu.

Thank uuu.

to be continue🍉

doubt - chenji ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang