Hari terakhir liburan kenaikan kelas, Chenle sedang berada di rumah bersama Renjun, mereka membantu mamanya membuat kue untuk bersantai di rumah.
"Le, belum dikasih tau kelas?" tanya Renjun sembari mengaduk adonan kue yang diperintahkan oleh mamanya.
"Belom, mungkin besok liat mading" jawab Chenle yang matanya tertuju pada kue yang sedang ia hias.
"Tapi kata temen gue tahun ini kelas dibocorin muridnya, jadi besok tinggal masuk kelasnya aja" ucap Renjun.
"Ngga tau deh, nanti juga dikasih tau sama temen gue kalo ada bocoran" jawab Chenle yang matanya masih fokus dengan kuenya.
"Kalo beneran sekelas sama Jisung lagi gimana" tanya Renjun tiba tiba yang membuat Chenle menghentikan pergerakan tangannya dan menatap Renjun datar.
"Ya ga gimana gimana, emang harus gimana?" tanya Chenle kembali yang memfokuskan pandangannya kembali ke arah kue yang sedang ia hias.
Renjun hanya menanggapi dengan senyuman jahilnya, ia sangat tahu dengan persis jika Chenle belum melupakan Jisung, Chenle seperti tidak ada niat untuk melupakan Jisung ia lebih menyibukkan dirinya dengan novel dan musik tanpa membicarakan Jisung.
Tapi Renjun tahu betul bahwa adiknya belum melupakan pujaan hatinya itu.
"Besok gue ikut ke sekolah" ucap Renjun yang telah selesai memasukkan kue ke dalam oven.
"Ngapain?" tanya Chenle yang sudah selesai menghias kue.
"Ambil berkas aja sih, terus main sama Haechan Ryujin" jawab Renjun yang sedang mencuci tangannya.
"Ih enak banget lu habis itu main" ucap Chenle yang menatap Renjun dengan tatapan sinisnya.
"Ya enak lah, kan udah lulus" jawab Renjun santai dan mengambil susu di kulkas untuk di bawa ke ruang keluarga.
Chenle menyusul kakaknya dengan susu di genggamannya juga, mamanya memang selalu membelikan stok susu untuk Chenle dan Renjun di rumah.
Ketika Chenle sudah duduk di sofa ruang keluarganya, tiba tiba terdapat notifikasi ponselnya yang berada di saku celananya.
"Tuh, bocoran kelas kali" ucap Renjun yang sedang menyalakan televisi dan mencari tontonan yang menarik.
Chenle hanya diam menanggapi kakaknya dan membuka ponselnya, benar apa yang dikatakan Renjun, bocoran murid kelas. Setelah mendapat info, Chenle mencari namanya dan Jaemin, ia senang karena satu kelas dengan Jaemin lagi tetapi ia langsung membelalakan matanya dan menutup mulutnya karena mendapati nama Jisung disana, satu kelas dengannya.
Renjun yang tadinya fokus dengan tontonannya langsung mengalihkan matanya melihat Chenle yang sedang menutup mulutnya.
"Kenapa lu? ga sekelas sama Jaemin?" tanya Renjun yang menatap Chenle heran.
"Gue sekelas lagi sama Jisung" jawab Chenle sambil mengalihkan tatapannya melihat Renjun.
Renjun sudah menduga apa yang akan dikatakan Chenle, ia hanya bisa menahan tawanya dan menepuk punggung Chenle pelan, ia sangat ingin meledek adiknya itu tetapi ia juga kasihan, jika Chenle satu kelas lagi dengan Jisung itu artinya Chenle akan susah untuk move on.
"Yaudah lah, emang takdirnya begitu terima aja lah" ucap Renjun yang mengelus punggung adiknya lembut.
Chenle hanya menanggapi dengan anggukan kecil dan mematikan ponselnya, ia mengalihkan fokusnya dengan menonton televisi yang dinyalakan kakaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai! i'm sorry for late update😭, aku lagi sibuk dihantam tugas tugas, minggu depan aku juga ujian, jadii kalo aku telat update lagi maafin yaa😭
jaga kesehatan terus ok? banyakin air putih, diem diem aja di rumah ngga usah keluar keluar!