Chenle, Jaemin, Somi, dan Jungwoo sudah sampai di rumah Chenle bertepatan dengan Renjun yang juga baru kembali dari sekolahnya bersama Haechan dan Ryujin, mereka langsung masuk ke kamar masing masing dengan membawa temannya itu.
"Lo tadi kayanya kenal deket banget sama gengannya kak Renjun?" tanya Jungwoo dengan raut wajah yang bertanya tanya.
"Gue sama Chenle kan emang satu geng sama mereka" jawab Jaemin polos mendahului Chenle yang baru akan membuka mulutnya.
"Kok gue baru tau sih jir" tanya Jungwoo kembali dengan disertai dahi yang mengernyit.
"Lo kan hidup di goa, mana tau gitu gituan" sahut Somi yang memainkan ponselnya sejak sampai di rumah Chenle.
Chenle hanya menanggapi ocehan teman temannya dengan tertawa, ia berfikir untuk mengajak mereka makan bersama dengan kakaknya.
"Ayo kebawah makan dulu" ajak Chenle dengan melempar baju seragamnya ke dalam keranjang baju kotor di sebelah pintu kamar mandinya.
"Ayo, tadi katanya Renjun sama anak anak mau makan" sahut Jaemin yang berdiri dari tempat duduknya lalu keluar dari kamar Chenle.
"Tungguin dong, gue kan baru pertama kesini" sahut Somi yang membuat Jungwoo menggelengkan kepalanya.
"Iyaaaa tau bacot banget sih" jawab Chenle yang menunggu Somi di ambang pintu kamarnya.
Chenle dan teman temannya sudah selesai makan siang, mereka berkumpul di runag keluarga untuk bermain, hanya dalam waktu sebentar mereka semua sudah akrab dan seperti sudah berteman lama.
"Main truth or dare aja yuk" sahut Haechan yang sedang meletakkan kepalanya di sofa.
"Ga ah males" jawab Chenle yang baru saja datang dari dapur untuk membuatkan minum teman temannya.
"Yaudah jujur jujuran aja deh, tadi katanya lo mau ngasih tau yang lo bisik bisik sama Nana" tanya Somi dengan nada penasaran.
Ryujin dan Jaemin hanya menanggapinya dengan tertawa, ternyata Jungwoo dan Somi belum mengetahui siapa yang disukai Chenle.
"Oke oke, tapi gausah bacot" jawab Chenle dengan nada yang serius.
Jungwoo dan Somi hanya menjawab dengan menganggukan kepalanya patuh, mereka mendengarkan perkataan Chenle selanjutnya dengan serius dan tidak memotong pembicaraan Chenle.
"Gue suka Jisung, terus tadi gue liat dia didepan kelas main gitar sama pake kacamata" sambung Chenle dengan raut wajah yang datar.
Jungwoo hanya menanggapinya dengan wajah yang kelewat datar dengan menganggukan kepalanya pelan.
"Ooh, kirain siapa" jawab Jungwoo yang kemudian memainkan ponselnya.
"Ooh, Jisung" jawab Somi dengan merapikan rambutnya yang berantakan.
"Kok lo berdua ngeselin sih, tadi aja penasaran banget, ngeselin lo" sahut Chenle yang cemberut dan memainkan ponselnya.
Renjun, Jaemin, Haechan, dan Ryujin hanya menggelengkan kepalanya pelan mendengar respon Jungwoo dan Somi, mereka terlampau datar dan tidak peduli.
Sudah menjadi rahasia umum jika banyak orang yang menyukai Jisung, si primadona Sekolah yang baru masuk saja sudah banyak penggemar ditambah Jisung masuk OSIS.
"Gue udah ga kaget kalo ada orang yang suka sama dia, dia kan primadona sekolah" jawab Jungwoo yang masih memainkan ponselnya.
"Gue juga ga kaget sih orang Jisung temenan sama Jungwoo, lo lupa kalo gue sama Jungwoo masuk OSIS juga? jadi gue tau lah dia" sahut Somi panjang lebar dengan disertai menatap Chenle yang masih merajuk.
Chenle hanya mendengarkan dan tidak merespon apapun, Chenle lebih baik membaca Novel kesayangannya yang berada di ruang keluarga daripada menanggapi ocehan teman temannya.
Heyooo! apa kabar?
masih nungguin cerita ini ngga? makasih ya yang udah nungguin, yang udah support juga.by the way, thank u for 6,2k readers guys! semoga otakku lancar terus yaa🥺🥺
semangat terus! have a nice day 💖⛅
to be continue🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
doubt - chenji ✅
Teen FictionTentang Dirfa yang ragu harus melupakan atau menetapkan hatinya untuk Nevan. on going ; lokal au! kinda aangst warn! ⚠bxb⚠ ⚠harshword⚠