-Seminggu kemudian-
Chenle sudah menyelesaikan ujian tengah semester yang berlangsung selama 1 minggu, dan 1 minggu kemarin Chenle benar benar kenyang melihat Jisung yang duduk tidak jauh darinya.
Chenle belum bisa melupakan perasaannya terhadap Jisung, entah kenapa susah sekali, Chenle juga sudah berusaha menyibukkan dirinya dengan membaca novel atau menonton film yang ada di handphonenya untuk mengalihkan otaknya terhadap Jisung.
"HAH SUSAH BANGET SIH ILANGNYA YA AMPUN" teriak Chenle dari dalam kamar yang sukses membuat Renjun berlari ke kamar Chenle.
"Le? Kenapa lo kok teriak"
"Hah ga hehe"
"Jangan bohong lo sama gue"
Chenle benar benar bingung sekarang ia ingin sekali menceritakan semua isi hatinya kepada kakaknya, tapi Chenle takut Renjun akan menceritakannya kepada Jaemin dan Jaemin bercerita pada anak anak di kelasnya dan Jisung tahu, Sungguh Chenle tidak bisa membayangkan itu semua terjadi.
Akhirnya dengan segala kemantapan hatinya dan ia pun lelah memendam semuanya sendirian, Chenle berniat menceritakan semuanya kepada Renjun.
"Kak, sini deh tapi tutup pintunya"
Renjun yang mendengar suara adiknya itu segera menutup pintu dan menghampiri adiknya yang berada di atas kasurnya.
"Kenapa? mau cerita?"
Jantung Chenle berdebar sekarang ia sangat takut akan respon kakaknya itu.
"Sebenernya, gue.."
"Apa? Jangan ngegantung kalo cerita yang bener"
"Gue suka sama Jisung, tapi lo jangan bilang bilang ke grup Svdream ya, gue takut"
"Tuhkan, firasat gue bener, lagian siapa juga yang gasuka sama dia, bening gitu, tapi sayang udah punya pawang"
"Makanya, gue mau move on tapi susah banget dia tuh kaya udah kasih jimat ke gue biar dia nempel terus di otak gue"
"Ya orang lo baru suka gimana bisa lupain? lagian ya Le, lo itu kan kalo udah sayang sama orang satu aja pasti gabakal dilupain"
Renjun tahu betul sifat adiknya itu, ia akan sangat menyayangi orang yang menurutnya baik, lalu menjaganya berusaha untuk berbuat baik padanya terus menerus, tetapi jika Chenle sudah terluka sedikit, berbohong, atau benar benar melakukan kesalahan fatal, jangan harap bisa berteman lagi dengan Chenle, ia bahkan akan dengan mudahnya melupakan orang itu saking bencinya.
"Makanya ituu, gue takut kalo rasa sukanya tuh bakal ke ulur ulur terus sampe nanti lulus, kalo beneran gue bisa bisa makan hati terus"
"Iya sih, tapi coba lah lo deketin aja, berteman kek gitu seengganya lo bisa deket sama dia temenan aja ga apa"
Chenle menghela nafasnya pelan, ia benar benar bingung sekarang harus bertahan atau melupakan, sesungguhnya Chenle tidak pernah segila ini terhadap perasaan, apalagi setelah mendengar kabar Jisung yang mengencani anak kelas sebelah itu membuat Chenle langsung memutar lagu Pupus yang dinyanyikan Hanin Dhya, benar benar galau sampai tidak bisa tidur.
Haii, sebentar lagi lebaran, kalian udah bolong berapa? tahun ini bolongku banyak banget(ToT), semangat yaa puasanya!
hope u like it.
to be continue🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
doubt - chenji ✅
Teen FictionTentang Dirfa yang ragu harus melupakan atau menetapkan hatinya untuk Nevan. on going ; lokal au! kinda aangst warn! ⚠bxb⚠ ⚠harshword⚠