Saat ini mereka sedang berukumpul di depan kelas Chenle, hari ini adalah hari terakhir mereka selesai melakukan ujiannya.
Oleh karena itu, mereka berencana untuk bermain kerumah Chenle dan soal Ryujin, ia sudah mulai membaik dan merelakan Hyunjin dengan Jeongin bersama.
Bukannya ia sudah tidak kecewa, tapi ia merasa tidak ada gunanya juga jika ia masih marah kepada Hyunjin.
Chenle, Jaemin, Jungwoo dan Somi baru saja keluar dari ruang ujian mereka. terlihat wajah Somi yang sangat muram dengan rambutnya yang agak acak acakan
"Lo kenapa som??? jutek amat tuh muka"tanya Haechan heran
"Diem dulu deh, pala gue lagi puyeng banget nih"ketus Somi
Yang lain hanya bisa menatap jengah dan menggelengkan kepala mereka.
"Kita jadi kerumah Chenle hari ini??"tanya Jaemin.
"Eh, kayaknya hari ini gue gk ikut. soalnya gue mau ke UKS dulu. biasa anak PMR kalo gak ada gue bukannya rapat malah main mulu" ucap Jungwoo.
"Kok bisa?? emang si wooseok kagak ikut??"ucap Renjun dengan raut wajah yang bertanya tanya.
"Ada, tapi yang bikin rusuh si Jisung tuh. emosi banget gue sama dia"sahut Jungwoo dengan wajah garangnya.
Seketika semua diam, mereka hanya saling pandang setelah mendengar ucapan Jungwoo.
Jungwoo yang awalnya bingung, tiba-tiba menyadari kesalahannya.
"Lo semua kenapa jadi pada tatap-tatapan begitu dah??" tanya Chenle
"A-anu, itu...gu-gue minta...."-Jungwoo
"Jisung??? gak papa kali. gue sama dia juga gak ada apa-apa kan"ucap Chenle sambil tersenyum tipis.
"Yaudah kita langsung aja, nanti Jungwoo nyusul aja ke rumah Chenle, gue udah gerah banget pengen numpang mandi" ucap Haechan yang di sahuti dengan omelan Renjun.
"Lo kira rumah gue toilet umum? numpang mandi numpang mandi" sahut Renjun yang menatap Haechan sinis.
"Udah elah, ga sama Jaemin ga sama Renjun berantem terus dah lo Chan, puyeng pala gue dengernya" ucap Ryujin dengan nada ketusnya.
"Udah sih, kalian gapernah apa ya akur sehari aja gitu, kuping gue panas denger kalian berantem tiap hari" sambung Chenle yang setelah itu menyeruput es teh manis yang ia beli di kantin sebelum ke depan sekolah.
"Haechan temen siapa sih malu maluin, kenapa Mark mau sama dia" ucap Jaemin yang disambung dengan mata Haechan yang membelalak.
"Berani lu ye, sini gue tampol" teriak Haechan yang sudah siap untuk melayangkan bogeman mentahnya kepada Jaemin.
"WOY STOP KEK GUE PUSING NIH" teriak Somi yang membuat semua orang terdiam dan menatap Somi takut.
"Jangan berantem hueeeeee, gue pusinggg" sambung Somi yang diiringi dengan tangisannya.
Chenle, Renjun, Haechan, Jaemin, dan Ryujin panik melihat Somi yang tiba tiba menangis seakan telah dimarahi.
"Eh kok lo nangis sih, jangan nangis dongg" ucap Haechan yang panik karena ia takut dikira sudah menangisi Somi.
"Lagian berisik bat sih lo semua, dah tau gue pusing" jawab Somi sambil mengusap air matanya.
Chenle hanya memijat dahinya pelan menghadapi perbuatan teman temannya, ia sungguh tidak bisa berkata kata jika sudah melihat perlakuan mereka yang memang abstrak, tetapi Chenle sangat bersyukur mempunyai teman seperti mereka, mereka seperti barang berharga yang dititipkan dan harus dijaga dengan baik.
Mereka sudah sampai di rumah Chenle sejak 30 menit yang lalu, Jungwoo sudah datang dan sudah mengganti bajunya juga, sekarang mereka berkumpul di kamar Renjun untuk bermain uno.
"Tepok nyamuk apa uno biasa nih" tanya Somi sembari mengocok kartu uno.
"uno biasa aja lah" jawab Chenle yang sedang memainkan ponselnya.
"Yaudah, tujuh tujuh berarti ya" sahut Somi dengan membagikan kartu kepada Chenle, Renjun, Jaemin, Haechan, Ryujin, dan Jungwoo.
Mereka menikmati waktu sampai menjelang sore untuk bermain di rumah Chenle dan Renjun, mereka bersenang senang seusai melaksanakan ujian yang membuat kepala serasa ingin pecah.
hai guys!
how are u todayy? fine kan? harus fine dong, semangat terus yaa.by the way, di part ini ada ketikan krysj05, jangan lupa mampir ke work dia juga ya!
thanks for 8,7k readers tho! i love u guys, thank u for support, semangat terus ya!💗to be continue🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
doubt - chenji ✅
Fiksi RemajaTentang Dirfa yang ragu harus melupakan atau menetapkan hatinya untuk Nevan. on going ; lokal au! kinda aangst warn! ⚠bxb⚠ ⚠harshword⚠