Sudah 1 minggu sejak Ujian Tengah Semester, Chenle dan teman temannya sedang menunggu untuk dibagikan hasil ujiannya minggu lalu, dari hasil yang diterima Chenle tidak mendapatkan remedial yang banyak seperti teman temannya.
"Le, lo remedial berapa?" tanya Jaemin sambil memasukka hasil ujiannya ke dalam map yang isinya hasil ulangan atau tugas yang berupa lembaran, map itu selalu ia bawa setiap hari.
"Dua doang, soalnya kemaren gue belajarnya asal, cape banget soalnya" jwab Chenle tanpa menoleh sedikit pun ke arah Jaemin, ia sangat fokus dengan ponselnya itu.
Mereka sedang free class karena guru guru sedang rapat, jadi saat ini tidak ada kelas yang belajar, hanya tugas dari masing masing gurunya.
"5 menit lagi bel istirahat, semoga guru guru bablas deh, gue lagi males banget nih belajar" ucap Jaemin yang meletakkan kepalanya diatas lipatan tangannya.
Chenle hanya membalas perkataan Jaemin dengan menatap Jaemin dengan raut wajah datarnya, lalu ia kembali fokus terhadap ponselnya.
"Eh kerja kelompok mau dimana" tanya Jungwoo tiba tiba yang memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan Jaemin.
"Terserah, Somi tuh tanyain" jawab Chenle yang membuka novelnya setelah menyalakan lagu dan mendengarkannya lewat airpods kesayangannya.
"Mau dimana Som?" tanya Jungwoo dengan disertai tepukan di bahu Somi yang sedang memainkan ponselnya.
"Rumah Chenle aja, hari Rabu kan kita pulang cepet" jawab Somi dengan menaruh ponselnya di kolong mejanya.
"Rumah lo Le, boleh ngga?" tanya Jungwoo dengan menatap Chenle.
"Boleh, tapi gue tanya mama gue dulu ya" jawab Chenle dengan membuka ponselnya untuk bertanya kepada mama dan papanya.
"Boleh kok katanya, nanti kita langsung kerumah gue aja ya" ucap Chenle lalu menutup ponselnya, dan membuka novel bawaannya.
Bel istirahat berbunyi, sesuai dengan doa Jaemin tidak ada pelajaran 5 menit sebelum bel istirahat.
"Ayo kantin" ajak Jaemin terhadap Chenle, Somi, dan Jungwoo.
Chenle langsung beranjak dari tempat duduknya dan memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.
"Ayo gue laper cepet" ucap Somi yang sudah berada di depan pintu kelasnya.
"Sabar kek lo" sahut Jaemin dengan nada sinisnya.
Chenle hanya mendengarkan dengan menggelengkan kepala serta kekehan kecilnya, perlahan mengusap lengan Jaemin lembut agar Jaemin tidak marah marah.
Mereka pergi ke kantin dan langsung menempati tempat duduk yang kosong, memesan makanannya masing masing, lalu kembali ke tempat duduknya.
Sudah selesai makan, mereka langsung pergi ke kelas untuk menyiapkan pelajaran selanjutnya, Somi, Jungwoo, dan Jaemin jalan terlebih dahulu Chenle berada di belakang mereka.
Tepat saat Chenle menginjakkan kakinya di lantai 4 dimana kelasnya berada, Chenle melihat Jisung yang duduk di kursi depan kelasnya dengan memakai kacamata serta bermain gitar.
Chenle melihat itu langsung membelalakkan matanya dan meremas seragamnya, padahal dirinya sudah mantap untuk move on tapi kenapa tiba tiba Jisung muncul dengan gaya yang seperti itu?
Chenle langsung berjalan menuju kelas dengan terburu buru, menabrak teman temannya dan langsung duduk di tempatnya.
"Lo napa sih, tiba tiba nabrak gajelas" tanya Somi dengan nada ketusnya.
Chenle tidak menjawab, ia hanya meminum air di dalam botol yang ia bawa dari rumah.
Jaemin menatap Chenle dan langsung duduk di sebelahnya, "Lo kenapa?" tanya Jaemin yang duduk menghadap Chenle.
Chenle menatap Jaemin dan tiba tiba ia membisikkan kata kata yang membuat Jaemin memutarkan bola matanya malas.
"Jisung tadi di depan kelasnya pake kacamata terus main gitar, gila ganteng banget"
Somi dan Jungwoo hanya menatap bingung ke arah temannya itu, mereka benar benar merasa orang bodoh yang tidak tahu ada apa sebenarnya semua ini.
"Lo berdua ngapain sih bisik bisikan, kok gue sama Jungwoo ga dikasih tau" tanya Somi dengan tatapan bingungnya ke arah Jaemin dan Chenle.
"Kepo lo" jawab Jaemin lalu tertawa menepuk punggung Chenle.
"Dih apaan ga" ucap Somi yang menarik botol minum Chenle.
"Kok botol gue yang ditarik sih" tanya Chenle dengan nada ketusnya.
"Ya kan lo yang punya masalah" ucap Somi dengan raut wajah yang penuh tanya.
"Nanti dirumah gue kasih tau, siniin boto gue" sahut Chenle yang menarik botol minumnya lalu memainkan ponselnya.
Hai! 💚
apa kabar? semoga kalian sehat terus ya! stay at home, keluar kalo penting penting aja, jangan sering sering, jaga kesehatan 💚to be continue🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
doubt - chenji ✅
Ficção AdolescenteTentang Dirfa yang ragu harus melupakan atau menetapkan hatinya untuk Nevan. on going ; lokal au! kinda aangst warn! ⚠bxb⚠ ⚠harshword⚠