Chenle sangat sibuk sekarang, mempersiapkan dirinya untuk belajar di setiap harinya, besok ia akan melaksanakan ujian nasional. Setelahnya ia akan ujian untuk masuk ke universitas.
Jangan tanya kemana Jisung, apakah Jisung berubah, karena jawabannya tidak sama sekali, entahlah Chenle juga tidak terlalu memikirkannya karena yang terpenting ia harus mengejar impiannya.
Chenle dan teman temannya benar benar sibuk, sehingga belakangan ini mereka sangat susah untuk sekedar bermain di rumah Chenle, mereka memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar.
Ketukan pintu terdengar beberapa kali saat Chenle tengah mempelajari sejarah yang cukup membuat otaknya lumayan panas.
"Le, makan dulu yuk? dari pagi loh kamu belum makan" ucap Mamanya yang menyembulkan kepala di pintu kamar Chenle.
"Iya ma, bentar lagi ya mama samperin kak Injun aja dulu" jawab Chenle dengan senyum manisnya kepada sang mama.
"Bener ya? mama tunggu 10 menit" ucap Mamanya lalu keluar dari kamar Chenle, dan menutup pintunya pelan.
Chenle sebetulnya sangat rindu dengan teman temannya, tapi mereka berjanji kalau mereka harus berjuang dulu, baru bisa bertemu.
Hari ini, hari terakhir ujian nasional.
Rasanya lega sekali bagi Chenle karena satu persatu bebannya terlepas, hari ini juga Chenle sudah memiliki janji bersama teman temannya untuk pergi ke cafe yang sudah ditentukan Haechan.
Mereka akhirnya bertemu setelah menjalani ujian, terkecuali angkatan kakaknya.
Chenle berkumpul bersama Renjun beserta pacarnya, Haechan bersama Mark, Jaemin bersama Jeno, Ryujin, Somi, dan Jungwoo.
Renjun menemukan pujaan hatinya kembali sejak ia putus dengan Guanlin. Ryujin yang sudah melupakan Hyunjin. Somi yang sangat betah sendiri. Serta Chenle yang masih bingung dengan perasaannya saat ini.
Chenle menyelesaikan soalnya dengan teliti dan hati hati, ia benar benar tidak boleh gagal dalam ujian ini, karena ujian ini menentukan hidup dan matinya.
Setelah selesai, ia mengeceknya kembali dan menutup soalnya dengan rasa syukur. Ia sangat bersyukur karena telah selesai ujian yang menghantuinya.
Saat ini, Chenle dan Jaemin sudah berada di dalam cafe bersama Somi dan Jungwoo. Mereka menunggu yang lainnya datang sambil berbincang, disertai dengan tawa ringan.
"Eh, kakak lu itu kesini sama pacarnya yang baru ya Le?" tanya Somi kepada Chenle yang membuat Jaemin mengangguk.
"Iya, yang sebelumnya putus soalnya dia hubungannya toxic gitu, gajelas lah pokoknya kak Renjun nangis mulu ke gue" jawab Chenle sambil mengaduk americanonya dengan sedotan.
"Yang sekarang gimana emang?" tanya Jungwoo yang dijawab Jaemin.
"Yang sekarang sih lebih dewasa gitu, lebih ngerti kak Renjun, pokoknya good banget lah, dia temennya kak Mark sama Jeno" jawab Jaemin yang dibalas dengan anggukan Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
doubt - chenji ✅
Ficção AdolescenteTentang Dirfa yang ragu harus melupakan atau menetapkan hatinya untuk Nevan. on going ; lokal au! kinda aangst warn! ⚠bxb⚠ ⚠harshword⚠