Part 15

336 29 184
                                    

Rizky tiba di kampus Dinda,hari akan segera gelap Rizky semakin resah memikirkan istrinya.Rizky memarkirkan motornya,lalu mulai mencari istrinya.Begitu melihat segerombolan mahasiswi berjalan melintasinya Rizkypun bertanya"Permisi,boleh saya bertanya?"sapa Rizky

Salah satu mahasiswipun menjawab"ada apa ya mas?"

"Mbak kenal Dinda Kirana tidak?"tanya Rizky,membuat para mahasiswi itu mulai mengingat wajah Rizky yang kemarin sempat membuat heboh seisi kampus

"Mas...suaminya Dinda ya?"celetuk salah satu mahasiwi,Rizkypun terkejut mendengarnya.Apa iya Dinda mengumumkan pernikahan mereka?,fikir Rizky

"Ehm...iya mbak.Saya ingin menjemputnya,tapi saya tidak tahu pasti jadwal kuliahnya!"jawab Rizky,merekapun mulai berbisik membicarakan keburukan Dinda

Ada yang meremehkan Dinda yang selalu tidak serius kuliah.Ada yang mencemooh sifat angkuh Dinda.Ada yang merasa iri karena suami Dinda begitu tampan,sopan,dan perhatian.Bahkan mereka membandingkan Rizky dengan Zayn,hingga berakhir mereka semakin iri pada Dinda.

"Ekheemmmm...!"Rizky berdehem membuyarkan acara live gibah mereka

"Mas,istri mas itu tidak pernah kuliah dengan benar,jadi dia mana ikut dengan jadwal kuliah yang ada!"celetuk salah satu mahasiswi

"Iya!,apa mas juga tidak tahu kalau istri mas itu berselingkuh dari mas?"saut yang lainnya

"Maksud anda apa?"Rizky menyaut dengan ekspresi tak suka akan ucapan mahasiswi itu

"Ck...kasihan!,pasti masnya ini dipaksa ya nikah sama cewek arogan itu,makanya tidak tahu belangnya!"seloroh salah satu mahasiswi

"Maaf ya mbak-mbak yang terhormat,saya ini bertanya bukan mau mendengar hujatan anda-anda semua pada istri saya!"tegur Rizky dengan tegas,membuat mereka semua merasa tak enak hati,sekaligus mengagumi sosok suami Dinda itu.

"Wow....keren juga si P*cun berani datangin suaminya kesini!"suara menjengkelkan indra di dampingi Nadya mengalihkan fokus Rizky dan para mahasiswi

"Nadya!"Rizky lebih tertarik untuk menyapa Nadya,dengan ekspresi heran akan keberadaan Nadya bersama pria bermulut racun itu

"Kak Rizky mau apa kesini?"tanya Nadya sinis

"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu,boleh aku tanya siapa pria ini?"Dengan tegas Rizky menuding wajah Indra,Indrapun nampak berang melihat keberanian Rizky.

"Kenalkan,aku mantan calon adik ipar istrimu!"celoteh Indra berlebihan,membuat Rizky semakin muak

"Bicara yang jelas!"tukas Rizky tetap dengan ekspresi tenangnya,meskipun dalam hatinya sangat muak

"Kau kenal Zayn?"tanya Indra dengan seringaian liciknya,Rizky memicingkan matanya waspada menelaah maksud pertanyaan Indra.Zayn!!!,tentu Rizky kenal dengan nama yang sering sekali membuat hatinya terasa nyeri saat sang istri menyebut nama itu.

"Kuharap istrimu mengenalkanmu pada Zayn,kakakku itu sangat menyedihkan.Sekian tahun menjaga cewek murahan itu,malah kau yang menikahinya!"seloroh Indra,tak peduli wajah Rizky sudah mulai mengeras

"Jaga ucapanmu!"Rizky menukas tajam kali ini,sembari mengacungkan jari telunjuknya ke wajah Indra.Rizky sungguh tak terima jika istrinya dihina.

"Ckckck...sabar bung!"Indra mendorong telunjuk Rizky menjauhi wajahnya

"Nadya,jauhi pria ini!"ucap Rizky memperingati adik iparnya

"Kak Rizky tidak berhak mengaturku!, lebih baik Kak Rizky atur tu istri Kak Rizky!"saut Nadya dengan angkuh

"Nadya!"Rizky tak menyangka Nadya setajam itu berbicara padanya

"Kak Rizky tidak usah sok menjadi saudaraku,karena selain Kak Dinda tidak mungkin mengakui Kak Rizky sebagai suami,aku juga tidak pernah mengakui Kak Dinda sebagai kakakku!"tukas Nadya,membuat Rizky bungkam karena terkejut dengan mulut tajam adik sambung istrinya itu

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang