Setelah sarapan Rizky mengantar Dinda ke sebuah alamat,dengan mengendarai motor maticnya.Sempat terjadi perdebatan antara sepasang suami istri itu karena keberatan Dinda dibonceng motor Rizky,yang menurut Dinda sangat tidak elite.
Namun demi diantar Rizky ke tempat dimana Zayn berada Dindapun menurunkan egonya.Tadi Dinda sempat mendapat kabar dari Arbani jika Zayn saat ini sedang berada di apartment Dimas.
Rizky sempat heran dengan alamat yang disebutkan Dinda,karena seingat Rizky alamat kampus Dinda bukan itu,namun Rizky tak mau mendebat,takut dia yang salah mengingat informasi dari Salman beberapa hari yang lalu.
Dengan terpaksa Dinda melingkarkan tangannya di perut Rizky,namun perlahan Dinda menikmati juga.Sedangkan Rizky sepanjang perjalanan harus mengatasi degupan jantungnya,dengan sesekali memperhatikan tautan tangan Dinda di perutnya.
Begitu tiba di depan bangunan pencakar alam,Rizky semakin yakin jika ini bukan kampus Dinda.Rizkypun menghentikan motornya,dan menoleh ke belakang.
"Dimana kampusmu?"tanya Rizky,Dinda segera turun dari boncengan motor Rizky"Jangan banyak tanya,sudah sana pergi!"saut Dinda merapikan rambutnya yang tertiup angin,dan dengan acuhnya mengusir Rizky
Saat Dinda hendak melangkah,Rizky meraih pergelangan tangan Dinda.
"Katakan siapa yang tinggal disini?"Rizky tahu jika bangunan itu adalah tempat tinggal orang-orang beruang,Rizky menduka Zaynlah yang tinggal disana.Namun Rizky ingin mendengar kepastiannya dari sang istri.
"Sudah kukatakan jangan banyak tanya,lepaskan!"Dinda berusaha menarik tangannya dari genggaman Rizky,Rizkypun melepaskannya karena tak mau menyakiti Dinda.
"Katakan Din,siapa yang ingin kau temui?"tanya Rizky lagi
"Kau ini cerewet sekali,ini apartment Camila teman kampusku!"Dinda tak menyangka dirinya membohongi Rizky,demi menjaga perasaan Rizky
"Apa kau tidak bohong?"tanya Rizky lagi
"Astaga,lihat ini!"Dinda mengeluarkan handphonenya dan membuka foto Michelle yang berdiri di depan pintu masuk aprtment itu,difoto itu terpampang jelas nama gedung aprtment itu.Dinda lega karena memiliki fotonya bersama Michelle yang memang suka sekali mengambil foto di depan aprtment Dimas,karena apartment Dimas ini termasuk tipe apartment mahal.Dinda tak peduli jika Rizky berfikir Michelle adalah Camila,yang penting dia terbebas dari pertanyaan Rizky.
Rizky nampak memperhatikan foto istrinya bersama seorang gadis imut dengan senyum cerianya berpose di depan gedung aprtment yang sama dengan gedung apartment di hadapannya itu,diapun mempercayai ucapan Dinda.
"Ya sudah,hati-hati kuliahnya.Nanti kalau mau pulang telephone aku.Aku benar-benar tidak mengizinkanmu pulang bersama teman priamu itu!"ucap Rizky
Oh...Dinda jengah sekali dengan sikap posesif Rizky saat ini."dia sudah mulai berani kan!"iblis membisikan kalimat laknatnya
"Zayn kekasihku,kau harus ingat itu.Dan jangan sok mengaturku!"tekan Dinda sebelum dia berlalu mengabaikan Rizky,yang kembali berusaha melipatgandakan kesabarannya.
Setelah memastikan Dinda lenyap dari pandangannya,Rizky memutar balik motornya dan melajukannya menuju perusahan Salman,ayah mertuanya.Rizky tak pernah menyangka akan menjadi menantu dari atasannya itu.Sepanjang perjalanan Rizky merenungi takdir cintanya,yang tanpa pernah diduganya bersatu dengan seorang gadis yang tidak menghargai ataupun menghormantinya sebagai suami.
*******
"Zayn,kau kuliah tidak?"tanya Shawn,yang berusaha membangunkan Zayn"Kau ini gila ya,orang tepar seperti itu masih ditanya!"sungut Dimas"Ayo kita berangkat saja!"ajak Dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Hati
FanficKisah seorang gadis bernama Dinda Kirana, yang selalu membangkang pada sang ayah,harus terpisahkan dengan Zayn Malik,kekasihnya.Karena perjodohannya dengan Rizky Nazar,salah satu karyawan ayahnya yang begitu sempurna di mata ayahnya. Rizky Nazar: Me...