Part 21

384 29 145
                                    

Rizky dan Dinda sudah selesai mandi,Dinda mengambil handuknya dan melilitkan ke tubuhnya,begitu juga dengan Rizky yang hanya melilitkan handuk di pinggang ke bawahnya.Dinda bergegas membuka pintu kamar mandi untuk keluar,namun tangan Rizky mendarat di pundaknya.

"Kau mau kemana ?"tanya Rizky

"Keluarlah!"jawab Dinda

"Kau belum wudhu,Din!"ucap Rizky

"Wudhu?"Dinda nampak aneh dengan ucapan Rizky

"Iya!"jawab Rizky

"Kan tadi sudah!"saut dinda yang ingat jelas ia sudah berwudhu sebelum mandi besar atas paksaan Rizky yang sebenarnya itu arahan bagi Rizky,meski cara berwudhunya salah karena Dinda tidak membaca niat berwudhu saat membasuh wajahnya.

"Lebih afdholnya kita wudhu lagi,kan mau salat ashar!"jelas Rizky

"Ish...siapa yang mau salat?,aku enggak!"jawab Dinda membalik tubuhnya hendak membuka pintu, namun Rizky lebih dulu berdiri bersandar pintu,sehingga menghalangi langkah Dinda.

"Kau ini apa-apaan?"geram Dinda

"Kau tidak akan keluar tanpa berwudhu!"ucap Rizky

Dinda memutar bola matanya jengah,namun diapun menurut, bergegas mengambil wudhu asal-asalan.

"Berwudhu yang benar,Din!"tegur Rizky.Dinda hanya mendengus sebal,memang seperti apa berwudhu yang benar?,fikir Dinda yang memang tak pernah mau mempelajari cara berwudhu dengan benar,terlebih saat ini dia tidak sungguh-sungguh ingin berwudhu.

Rizkypun tak ingin memaksa,lain kali ia akan mengajari istrinya itu cara berwudhu yang benar.Karena menurut ajaran islam yang ia pelajari,berwudhu dengan benar itu sangat penting sebelum beribadah.Bahkan Rasullah SAW bersabda bahwa wudhu adalah separuh dari iman.Dan Malaikat akan senantiasa memintakan ampunan pada Allah untuk hamba Allah yang senantiasa dalam keadaan bersuci.

Selesai wudhu Dinda baru terbebas dari kungkungan Rizky,ia meninggalkan kamar mandi dengan mendengus sebal ke arah Rizky,Rizkypun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istrinya.

Setelah berwudhu Rizky keluar hendak mengambil pakaiannya,namun baru 1langkah keluar dari kamar mandi dia dikejutkan dengan pose Dinda yang hanya mengenakan pakaian dalamnya sibuk memilih pakaian.Astaga,keterlaluan sekali istrinya itu tak henti menggodanya.

"Astaghfirullah hal 'adzim"!lirih Rizky beristighfar karena takut akan gairahnya yang sulit terkendali.Waktu ashar akan segera habis,dan dia tidak boleh terus-terusan menuruti gairahnya.Rizkypun susah payah mengendalikan gairahnya,mencoba melangkah santai mendekati almari,mengabaikan keberadaan Dinda yang sudah bagai model majalah dewasa.

"Astaga,kenapa kau keluar!"Dinda menutup tubuh depannya dengan kedua tangannya yang tak dapat menutupi tubuhnya

"Aku juga harus mengambil pakaian!"jawab Rizky tanpa berani menoleh ke arah Dinda,saat ini bayangan tubuh Dinda terputar di kepalanya bak sebuah peragaan bikini.Dinda menggerutu sembari melilitkan handuk ke tubuhnya.

Rizky buru-buru mengambil pakaian dan melesat ke kamar mandi.Dinda heran melihat gelagat Rizky yang nampak aneh.Seperkian detik kemudian dia tertawa menyadari apa yang terjadi pada suaminya.Sungguh ini hal lucu bagi Dinda.Diapun mulai mengambil pakaian santai dan segera mengenakan sebelum Rizky keluar.

Begitu keluar dari kamar mandi Rizky mendapati Dinda sudah duduk bersandar di sandaran ranjang dengan pandangan fokus ke arah layar handphonenya.

"Kenapa kau belum memakai mukena?"tanya Rizky,Dinda yang sedang memikirkan Zayn jadi kesal karena kecerewetan Rizky

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang