Extra part 2c

222 16 257
                                    

Kirana mencari-cari keberadaan Zayn,ia melihat Zayn duduk di tepi pantai,menselonjorkan kaki panjangnya yang terkena genangan air bekas ombak.Kirana segera menghampirinya,ia merasa bersalah atas kebungkamannya.Ia duduk memeluk lututnya di samping Zayn.Kirana melirik Zayn yang menatap lurus, entah apa yang dinikmati Zayn?,namun Kirana tahu Zayn kecewa padanya.Astaga...Kirana merutuk bibirnya yang susah sekali berbicara,hingga Zayn memecah keheningan.

"Sebentar lagi sunset,apa kau suka melihat sunset?"tanya Zayn menoleh ke arah Kirana yang menatapnya lekat

"Semua orang pasti suka senja!,selain pelangi, senja juga sangat dirindukan kehadirannya, karena indahnya terlalu singkat untuk dinikmati!"kata-kata Kirana memancing Zayn untuk kembali mengutarakan perasaannya,namun Zayn menahannya mati-matian.

"Kau benar,jadi kata mutiara apa yang tepat untuk Pelangi dan Senja?"canda Zayn menyindir Kirana yang puitis,Kiranapun tertawa merasa tersindir.

"Kau kira aku pujangga!"seloroh Kirana melupakan ketegangan sebelumnya

"Kau selalu berhasil membuat kalimat-kalimat seindah pelangi dan senja!"saut Zayn

"Kau bisa saja,kalimatmu barusan juga indah.Lagipula Pelangi dan senja tidak butuh kata mutiara untuk menggambarkan keindahannya. Keduanya memang diciptakan dengan segala keindahannya oleh yang maha memperindah untuk hadiah setelah hujan,dan setelah lelah mengisi hari,sebelum sang rembulan menggantikan tugas sang mentari!"celoteh Kirana tak bisa menahan kata-kata indahnya tentang ciptaan Tuhan yang kerap menjadi simbol keindahan itu

"Matahari dan bulan tak akan bisa menyinari bumi dalam 1 waktu!"celoteh Zayn seperti gumaman dengan pandangan lurusnya,ia mulai menarik garis lurus antara Bumi_Matahari_Senja_dan Bulan

"Kau menghafalkannya ya?"Kirana kembali tak menyangka Zayn mengingat kalimatnya

"Kata-katamu begitu indah,meski rumit!"saut Zayn seraya terkekeh,lalu menoleh ke arah Kirana,"memang benar matahari dan bulan tidak bisa menyinari bumi dalam 1 waktu,untuk itu senja di hadirkan memberi mereka jarak!."ucap Zayn dengan pemikiran senja adalah Kirana yang memberi jarak antara dirinya dan Rizky, yang tak bisa sama-sama memiliki Dinda.

Kirana tercenung mendengarnya,dia merasa menjadi senja bagi Zayn,yang tak bisa sepenuh hari menyinari bumi entah sebagai matahari ataupun bulannya.

Zayn menarik kakinya untuk berjongkok,dan memutar tubuh menghadap Kirana"apa kau suka istana?"tanyanya mengalihkan topik tentang kata kiasan yang membuat Kirana nampak berfikir serius.Kirana mengangguk sebagai jawabannya.

Zaynpun bergeser mundur dan mulai mengais pasir"akan kubuatkan untukmu!."ucap Zayn,Kirana kembali dibuat menghangat akan sikap Zayn yang begitu lembut di matanya.

Zayn mulai membuat sebuah istana dari pasir,sepanjang pembuatannya mata Kirana tak lepas memperhatikan wajah tampan Zayn yang disinari semburat orange sang senja.Keduanya seolah menjadi penguasa pantai,mengabaikan siapapun yang berlalu lalang di sekitar mereka,suara-suara ceria yang menggema di telinga mereka,dan juga keberadaan Virgie dan teman-temannya yang entah berada di sudut mana saat ini.Virgie dan teman-temannyapun tampak enggan mengganggu Kirana dan Zayn.

Kirana berjongkok dengan siku yang bertumpu pada lututnya,dan kepalan tangan menopang dagunya, menunggu hasil pekerjaan Zayn dan juga menikmati wajah tampan yang sudah dilumuri pasir di beberapa bagian.

Melihat pasir yang berada di sudut mata Zayn,tangan Kirana terulur membersihkannya.Zaynpun menegang dibuatnya,dia sudah menghentikan pekerjaanya dan menatap Kirana yang nampak serius membersihkan wajahnya.Hingga pandangn Kirana bertautan dengan pandangan Zayn.

Oh Tuhan...Zayn tak bisa menahan rasa ini, yang begitu bergelora di dadanya.Begitupun Kirana yang merasa tak berdaya untuk mengutarakan semua rasanya.

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang