Rizky melirik Dinda yang berubah ekspresi menjadi tegang,
"Ada apa?"tanyanya,membuat Rekha dan Ayya ikut menatap DindaDinda menelan salivanya susah payah,tenggorokannya terasa tercekat untuk menjawab pertanyaan Rizky.Membayangkan akan ada keributan antara Rizky dan Zayn yang pasti akan disaksikan Rekha membuat Dinda khawatir.
Dinda berfikir keras agar Rizky tidak bertemu Zayn,akhirnya ia beranjak dari duduknya."aku harus pergi sekarang,kau tidak perlu mengantarku!"Ucap Dinda mencurigakan
"Kenapa harus tergesa-gesa?"tanya Rizky menghentikan gerakan Dinda
"A...aku...aku buru-buru,aku akan naik taxi!"jawab Dinda segera mendekati Rekha untuk menyalami tangan Rekha"Aku berangkat ya Nek!"ucap Dinda,menyunggingkan senyum kakunya
"Aku akan mengantarmu!"Rizky berhasil kembali menghentikan langkah Dinda dengan mencekal pergelangan tangan Dinda,Dinda membeku karena keteguhan Rizky.Ia menatap lekat mata Rizky penuh duka,sungguh Dinda tak ingin ada keributan antara Rizky dan Zayn,kenapa Rizky tak mengerti?
"Ayo,kita berangkat!"ucap Rizky,sembari meraih tas kerjanya"Kami berangkat ya Nek!"pamit Rizky meraih tangan Rekha untuk disentuhkan ke keningnya.Dinda tak tahu harus bagaimana menghalangi pertemuan Rizky dan Zayn, hingga ia tak sadar Rizky memperhatikannya.
"Ayo,katanya buru-buru!"ucap Rizky
"Aku bisa berangkat sendiri,kau selesaikan saja sarapanmu!"ucap Dinda
"Aku sudah cukup kenyang,ayo!"saut Rizky
"Ta..tapi ..!"Dinda semakin gugup,karena tak menemukan cara menghalangi Rizky
"Tapi apa?,kau tidak perlu mengkhawatirkan perutku,aku bisa makan di kantor jika nanti aku lapar,memastikan keselamatanmu itu yang utama!"dengan percaya diri Rizky bersuara
Jika Rekha dan Ayya tersenyum mendengar rayuan Rizky,Dinda semakin pusing dibuatnya.Ya Tuhan,ini bukan saatnya Rizky merayunya,melainkan membiarkannya bertemu Zayn sendiri,keluh batin Dinda.
"Ayo!"Rizky menggandeng tangan Dinda,Dinda benar-benar panik dibuatnya.Kepala cantiknya tak kunjung menemukan ide apapun untuk menghalangi langkah Rizky.
Keduanya tiba di teras,dan terlihatlah Zayn yang sudah bertengger tampan di atas motornya.Seketika rahang Zayn mengeras melihat Dinda keluar bersama Rizky,terlebih telapak tangan keduanya saling bertautan.
"Kau....!"seru Rizky terkejut melihat keberadaan Zayn
Zaynpun melangkah mendekati Dinda dan menarik tangan Dinda yang digenggam Rizky,"Lepaskan!"geramnya,hingga tautan tangan Rizky dan Dinda terlepas
"Apa yang kau lakukan?,kau yang tidak berhak menyentuh istriku!"tukas Rizky sembari meraih tangan Dinda,hingga berpindah kembali dalam genggamannya.
"B*engsek kau!"bugh____Tak bisa menahan emosinya Zayn mengumpat lalu melayangkan pukulan ke rahang kiri Rizky.Tubuh Rizkypun terhuyung ke belakang.
"Zayn!"Dinda menahan tubuh Zayn yang hendak mendekati tubuh Rizky
"Minggir Beib,aku harus memberinya pelajaran!"ucap Zayn berusaha menepis tubuh Dinda yang menghalanginya
"Tidak...tidak...aku mohon Zayn!"Dinda mendekap tubuh tegap Zayn,sembari meracau di dada bidang Zayn"ayo kita pergi Zayn,bawa aku kemanapun kau mau!"bujuknya agar keributan itu segera berakhir
"Tidak Din!"Rizky maju menarik tubuh Dinda dari tubuh Zayn
"Jangan sentuh kekasihku!"Zayn kembali menarik tubuh Dinda kearahnya.
Oh Tuhan...Dinda sudah seperti sebuah bola yang dioper kesana kemari.Dinda benar-benar tersiksa dengan kondisi saat ini.
"Kuperingatkan sekali lagi,dia istriku!"tekan Rizky,tak peduli jika saja ada tetangganya yang melihat keributan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/216193938-288-k718402.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Hati
ФанфикKisah seorang gadis bernama Dinda Kirana, yang selalu membangkang pada sang ayah,harus terpisahkan dengan Zayn Malik,kekasihnya.Karena perjodohannya dengan Rizky Nazar,salah satu karyawan ayahnya yang begitu sempurna di mata ayahnya. Rizky Nazar: Me...