Part 29

309 25 277
                                    

Malam telah datang,kegelapannya menjadi selimut bagi jiwa-jiwa yang lelah.Sinar rembulan terpancar lembut menenangkan setiap jiwa yang resah.Begitu besar kuasa sang Pencipta.Menciptakan segala sesuatu sesuai kebutuhan makhluk-Nya.

Tak terkecuali untuk Zayn,yang perlahan melepaskan ganjalan hatinya.Meski kehilangan Dinda adalah hal yang menyakitkan baginya,namun fakta dirinya masih berarti untuk Dinda menyirami hatinya yang akhir-akhir ini terasa gersang.

Sebuah lagu berjudul Mencari Cinta Sejati milik Cakra Khan menemani malamnya.Saat ini ia tengah duduk di balkon kamarnya menikmati langit malam yang berhiaskan bulan dan bintang.Zayn mengingat salah satu film favorit Dinda,yang berjudul Rudy Habibie .Dinda sangat menyukai kisah almarhum Presiden RI ke-3 itu.Zayn sudah menemani Dinda menonton 3 seasion dari film sang pemimpin negara ke 3 itu.

Dulu mereka pernah berharap kisah cinta mereka berakhir seperti Alm.Bapak Habibie dan Almh.Ibu Ainun,namun nyatanya ia bukan Habibie dan Dinda bukan Ainun baginya.Tapi Zayn masih bisa menjadi Habibie dan menemukan Ainunnya,mungkin saja Dinda adalah Ilona bagi Habibie dalam kisahnya.Ia berharap bisa segera bertemu dengan Ainunnya,cinta sejatinya.

Zayn teringat kata-kata Kirana"Saat kita gagal pada 1 takdir Allah,yakinlah Allah sudah menyiapkan kemenangan kita di takdir-Nya yang lain."

Zayn tahu sekarang maksud kalimat itu,ia bisa membangun takdir barunya sebagai Habibie dan menemukan Ainunnya,cinta sejatinya.Dalam kisahnya Dinda adalah Ilonanya,sang cinta pertama,sedangkan Ainunnya,sang cinta sejatinya masih menjadi rahasia Tuhan.

'Meski Cahaya matahari harus berganti dengan cahaya bulan di malam hari,namun cahaya matahari tak akan pernah kehilangan namanya sebagai cahaya yang menjadi penerang bumi.Begitupun cahaya bulan yang akan selalu dirindukan ketenangannya.', Zayn kembali mengingat kalimat Kirana lainnya

Diapun tersenyum"Kau salah Ran,aku pelangi yang warnanya akan selalu dirindukan Dinda.Meski aku tak setiap saat ada di samping Dinda,namun aku dan dia(Rizky) bisa sama-sama menghiasi hidup Dinda!"gumam Zayn,seperkian detik kemudian ia terkekeh karena kekonyolannya yang berbicara sendiri.Tiba-tiba ia teringat akan Kirana,apa kabar wanita itu?,Zayn tak pernah bertemu atau mendapat kabar tentang Kirana.

Di sela lamunannya tentang Kirana,Zayn disadarkan oleh Malaikat hatinya,bahwa keputusannya untuk pergi jauh bisa membebani Dinda jika ia tidak berpamitan pada mantan kekasihnya itu.Namun Zayn tak sanggup bertemu Dinda lagi,sungguh rasa cinta dan lukanya akan melemahkan dirinya jika berhadapan dengan Dinda.

Zaynpun memiliki sebuah gagasan,dicarinya sim cardnya yang lama,yang di handphone Dinda diberi nama 'Pelangiku'.Lalu segera dimasukkan ke handphonenya, setelah melepas sim card yang saat ini ia gunakan.

Setelah Zayn berhasil memasang sim card lamanya,Zayn kembali menghidupkan handphonenya dan segera membuka aplikasi whatshap.Ibu jarinya mulau menari di kolom chating bernama 'My lovely'

Hai...apa kabar?,kau pasti baik-baik saja kan?,aku tahu kau wanita yang kuat Beib (Zayn menghapus kata 'Beib',menggantinya dengan 'Din').

Maafkan aku meninggalkanmu tadi,aku takut lepas kendali dan mengajak suamimu berduel lagi.Dia memang istimewa,jadi wajar kau berpaling dariku.Kau tenang saja,aku bisa menerima pilihanmu.😊😊😊 Zayn memberi gambar wajah tersenyum yang mewakili perasaannya

Kau tak perlu menunggu maaf dariku lagi,karena aku tak akan pernah bisa marah padamu,hanya saja....aku terlalu pecundang untuk mengatakan langsung padamu.Aku melepasmu untuk bahagia,aku ikhlas menerima takdir ini.

Selamat tinggal Beib,aku meyayangimu.Semoga kau tidak kembali menjadi zombie seperti saat pertama kali aku menemukanmu,karena kau memiliki cahaya seterang suamimu.Dengan berat hati Zayn mengakui keistimewaan Rizky untuk mengakhiri pesannya,dan ia lupa kembali menyebutkan kata 'Beib'.

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang