Tak menyangka🕊️

1.4K 114 34
                                    

Assalamualaikum
Aku up nih🙈
Gak tahan pengen up, jadinya gak jadi sampe malam takbir yaaa🤣

Aku udah rindu bngettttttttttttt sama kaliann😘

Sorry kalo GJ!! Efek gabut plus buntu haha

Jika ada typo tandai oke, nanti aku perbaiki.




Kicau burung diatas udara, bersuara sangat merdu yang dibarengi dengan suara gemuruh para santri. Hawa dingin masih sangat terasa, embun pagi masih setia menemani dedaunan.

Tatkala dengan Abizar! Pria berusia dua puluh empat tahun, anak seorang kyai yang sudah bergelar menjadi seorang dokter itu tengah melakukan aktivitas olahraga di depan ndalem.

Serasa sudah cukup dengan kegiatannya, Abizar kembali masuk kedalam! "Gus! Itu teh angetnya udah Mai siapkan diatas meja."

"Oh iya makasih."

Semenjak Abizar mengingat ingatannya! Ia tidak bersikap cuek lagi pada maisya. Karna maisya adalah calon istri dan ibu dari anak-anaknya kelak. Bahkan Abizar sudah meminta maaf pada calon istrinya itu atas sikafnya selama ini yang kurang ajar.

Saat mengetahui hal itu, maisya sangat senang! Hatinya kembali merasakan cinta yang sesungguhnya, Abizar yang ia harapkan telah kembali, kembali pada dirinya.

Namun dibalik itu ada yang tengah menahan luka! Ada seorang yang cemburu melihat kedekatan Abizar dengan maisya. Sebisa mungkin ia menahan perasaannya. Karna ia sadar diri, bahwa dirinya telah salah jatuh hati pada seseorang wanita yang tengah memiliki pendamping hidup.

Pria itu hanya bisa tersenyum ketika mendapati Abizar yang bersikap hangat pada wanita pujaan hatinya. Ikhlas itulah yang tengah pria itu lakukan, mungkin mencintai dalam ikhlas lebih baik pikirnya.

Dibalik kesenangan maisya ia belum sepenuhnya bahagia! Karna gadis yang dibencinya masih berkeliaran disekitar pesantren, ia benar-benar ingin menyingkirkan gadis yang bernama Keyla Nadyra itu.

Maisya sendiri merasa heran dengan jiwanya yang sangat menolak kehadiran Keyla dalam kehidupannya, rasanya ia ingin segera melenyapkan gadis itu.

Saat pertemuan pertamanya dengan Keyla, ia sudah muak dan anehnya rasa benci muncul begitu saja ketika ia melihat bola mata Keyla. Ntah apa hubungan Keyla dengan dirinya sehingga ia begitu membenci gadis itu.

Sebagai rasa senangnya! Hari ini ia akan melakukan suatu kejutan buat keyla. "Siapkan mobil sekarang" ucap maisya sambil mematikan telponnya.

Maisya berjalan dengan cepat melewati koridor pondok untuk mencari keberadaan Keyla. Setibanya di dekat gedung asrama ia menemukan mangsanya yang sedang berjalan membelakanginya.

Senyum kemenangan terbit dibibir manisnya! Ia berlari menghampiri Keyla. Tangannya menepuk pundak keyla! Sehingga sang empunya membalikan badan "Ikuti saya" instruksi maisya. Dan anehnya Keyla hanya mengangguk patuh seperti orang bodoh.

Setibanya di depan gerbang pesantren, mata maisya celengak-celinguk mencari sesuatu sampai sampai akhirnya jari telunjuknya menunjuk kearah kiri. Maisya menghampiri seseorang yang berbadan besar pakaiannya serba hitam, lehernya memakai kalung rantai yang besar, jari-jarinya penuh dengan cincin batu akik!

Sebelum masuk kedalam mobil, maisya memperhatikan keadaan sekitar untuk memastikan bahwa situasinya aman. Ia menyuruh Keyla masuk terlebih dahulu yang ikuti olehnya.

Mereka duduk di kursi penumpang sedangkan orang yang berbadan besar itu mengemudikan mobil. Selama perjalanan berlangsung Keyla hanya diam, pandangannya lurus kedepan!

Cinta Dalam Ikhlas [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang