Cinta Dalam Ikhlas [TERBIT] ✓

Ning Haura😭

Assalamualaikum warahmatullah.. apa guys? Udh seminggu aku gak nyapa kalian.

Minal aidzin walau Faidzin semua!! Mohon maaf lahir batin.. tolong maafkan jika aku berbuat salah kepada kalian, baik secara lisan maupun tidak, karna sejatinya lidah tak bertulang..

Selamat idul Fitri 😘

THR dariku doa aja ya wkwwk😂 maklumlah, authornya masih anak SMA! belum bisa cari duit🤭

Jangan harap hidayah akan menjemputmu, tapi kamulah yang harus menjemputnya. Karna sampai kamu tua pun ia takan datang karna kamu tidak menjemputnya.

Begitupun dengan Adrian Fizhair Raghadinata seorang pendosa yang akan menjemput hidayahnya. Saat ini ia sedang berada di masjid pondok! Bibirnya terus komat-kamit kamit mengeja huruf hijaiyah yang ditemani oleh ustadz Raffi.

Setelah merasa cukup, ustadz Raffi pamit undur diri. Sedangkan Adrian, ia memilih duduk di tangga mesjid sambil terus menghapal surat-surat pendek! Seperti surah Al-Ikhlas, Al-fatihah, An-Nas, dan lain-lainnya.

Pria itu menyenderkan tubuhnya pada dinding tangga, kadua matanya ia pejamkan tapi mulutnya tak henti-henti membaca surah yang dihapalnya.

Disaat itu pula, seorang tengah memperhatikan dirinya. Tak menunggu lama orang itu menghampiri Adrian dan duduk disampingnya, tangannya ia gunakan untuk menepuk pundak Adrian.

"Assalamualaikum"

Seketika Adrian membuka matanya dan ia nampak terkejut ketika melihat orang yang duduk disampingnya. Diraihnya tangan itu dan mencium punggung tangannya. "Waalaikum salam, pak."

"Kamu lagi ngapain malam-malam disini? Sana istirahat, bukannya besok harus kekampus buat ngajuin skripsi?"

Adrian menarik nafasnya gusar! Netranya menerawang kedepan "Saya putus asa, pak. Dosen tua itu udah dua kali nolak skripsi yang saya buat"

"Dosen tua? Siapa?"

"Pak Dedi si kepala botak"

"Astaghfirullah, kamu gak boleh ngomong kek gitu. Bagaimanapun dia tetap guru kamu, orang yang mau membagikan ilmu untuk mahasiswanya! Dia orang tua keduamu, ad."

"Habisnya saya kesel, pak. Oh iya bapak kok bisa ada disini? Nyantri juga ya kayak saya?"

Naufal tersenyum hangat! "Iya, saya nyantri disini. Kamu udah berapa hari disini?"

"Sehari aja belum, pak."

Keduanya berlanjut dengan obrolan ringan sesekali mereka bersenda gurau sambil menikmati indahnya malam. Naufal tak menyangka bahwa mahasiswanya ini bisa masuk pesantren!

Di kampus Adrian terkenal dengan kenakalannya yang lewat batas bahkan dosen pun ia lawan. Ia masuk kampus sesuka hatinya paling banyak dalam kurun waktu satu bulan itu ia hanya mengikuti lima mata kuliah.

Namun dibalik kenakalannya itu ia mempunyai kelebihan! Adrian sangat ahli di bidang fisika, kimia, ekonomi dan soal hitung-hitungan itu dialah jagonya dikelas.

Begitulah manusia, sebejad apapun pasti mempunyai kelebihan dalam dirinya! Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan? Sungguh Allah itu maha adil.

***

Hari ini para santri dihebohkan dengan berita lomba se-provinsi jatim! Yang  terdiri dari, fisika, Matematika, biologi, ekonomi, bahasa Inggris, bahasa Arab, kaligrafi, MTQ, dan ceramah. Setiap kelas wajib mengikuti!