What?

51

Musim berganti musim dan sudah banyak tahun yang mereka lalui bersama. Joyana dan Sehun, susah maupun senang bisa mereka lalui bersama selama ini. Bahkan sampai anak ke-tiga sudah berusia 4 tahun. Luar biasa, bukan? Joyana juga tidak bekerja karena ia senang kalau disuruh di rumah saja, sejujurnya begitu. Anak pertamanya sudah berusia 18 tahun. Yang kedua sudah berusia 16 tahun.  Mereka semua laki-laki. Alibi Sehun waktu itu, ia ingin memiliki seorang putri. Joyana merasa lelah melahirkan secara normal. Keluarganya menyuruhnya operasi saja, tapi ia menolak. Ia ingin merasakan bagaimana seorang ibu berjuang, bertaruh nyawa untuk anak-anaknya. Namun, untuk yang terakhir ini perempuan. Sesuai janji, Joyana ingin berhenti melahirkan. Cukup 3 saja sampai keinginan Sehun terpenuhi yaitu memiliki seorang putri. Untuk kelahiran terakhir, Joyana terpaksa operasi karena merasa tidak kuat melahirkan secara normal dan keadaan yang tidak setuju untuk lahir secara normal.

Putra pertamanya, Brandon Aditya Jossiah (kiri) dan kedua Garry Eden Jossiah (kanan), dua-duanya sama-sama tampan. Maklum, orang tuanya saja bak bubuk berlian.

Sedangkan, putri kecil Sehun dan Joyana bernama Juliane Evelyn Jossiah yang biasa dipanggil Yuli.

Dua putra mereka memang sangat mirip Sehun baik dari segi wajah maupun sifat. Walaupun Garry tidak terlalu. Sedangkan Yuli, dia sangat mirip dengan Joyana karena sama-sama banyak bicara dan sulit diam. Ada saja tingkahnya.

Sekarang ini, Sehun dan Joyana tak lagi muda. Mereka sudah beruban, walaupun ditutup dengan semir rambut juga. Mereka juga sudah memiliki 3 anak. Usia pernikahan mereka sudah kurang lebih 20 tahun. Baik Sehun maupun Joyana sudah tidak ada niatan main-main. Mereka benar-benar menepati janji di depan Tuhan untuk selalu bersama baik suka maupun duka dan mempertahankan rumah tangga apapun cobaannya.

Jika ditanya, bagaimana perasaan mereka satu sama lain, tentu mereka menjawab : saling mencintai. Semuanya tidak perlu ditunjukkan dengan yang romantis-romantis, mengingat mereka sudah tidak muda lagi. Namun, mereka ini tetap pasangan termanis yang pernah ada!

*****

Seperti biasanya, pagi hari adalah waktu yang sibuk untuk kediaman Sehun. Mereka sudah pindah ke rumah baru. Ukurannya memang tidak sebesar Mansion Keluarga Jossiah, tapi ini sudah lebih dari cukup. Awalnya, Sehun ingin pindah ke Mansion untuk menemani orang tuanya. Namun, bibinya sekeluarga datang dari luar kota untuk pindah ke sana. Rumah itu milik kakeknya. Alhasil, Sehun tidak bisa melarang mereka. Selagi keluarga besar masih rukun-rukun saja. Ia sempatkan menemani orang tua bersama anak dan istri saat akhir pekan.