TDD22: War has just Begun

211 24 19
                                    

Telat sih, tapi yang penting hadir, ya. 😄

Birthday boy

Newt lagi bete sama Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Newt lagi bete sama Minho.

Newt lagi ngecet rumah masa depan kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Newt lagi ngecet rumah masa depan kita. 😆

Winter yang lalu, kita di Swiss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winter yang lalu, kita di Swiss. 😌

Make a wish dulu!

Kalo ketemu sama Thomas, mau ngomong apa?


Lanjut, kuy...

Sengaja dipublis malem, biar udah pada buka soalnya ada konten ⚠15+⚠ ✌

Bab ini, bakal rada bikin patah hati keknya.

----------

Newt menyetop sepeda motornya di seberang sebuah bangunan tua setinggi tiga lantai. Tanpa perlu turun dan melepas helmnya, dia mengedarkan pandangan ke sekitar. Ada sebuah plang besi tinggi yang telah berkarat di depan bangunan itu, memberikan informasi nama sebuah pabrik yang telah bangkrut bertahun lalu. Tanah kosong berhektar-hektar yang mengelilingi bangunan itu yang sekarang ditumbuhi ilalang dan rumput liar lainnya, dulunya adalah perkebunan gandum. Bertahun-tahun tak terawat semenjak pabrik itu bangkrut. Pun belum ada yang tertarik membangun perumahan di tanah kosong itu. Hingga saat ini, lokasi itu tak lebih dari sebuah area yang ditinggalkan, terpencil.

The Death DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang