Pt. 4

6.5K 690 52
                                    

Hana tidak tidur semalaman memikirkan tentang keputusan yang harus ia ambil. Dan sekarang hari Minggu, Hana sedang duduk di sofa sambil di temani boneka kelinci kesayangannya.

 Dan sekarang hari Minggu, Hana sedang duduk di sofa sambil di temani boneka kelinci kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama, ia mendengar suara bel apartemennya berbunyi. Hana pun beranjak untuk membukakan pintu.

"Annyㅡ Ya! kenapa matamu menghitam seperti itu?" ujar Sinbi.

Hana pun menunjukkan ekspresi cemberutnya. Bagaimana tidak matanya menghitam, ia tidak tidur semalaman.

"Aku tidak bisa tidur." ucap Hana. Mereka pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen lalu duduk bersama di sofa.

"Apa ada sesuatu yang kau pikirkan? tidak biasanya.... Ohya, aku membawakan makanan favoritmu." ucap Sinbi sambil mengangkan tas kertas yang di bawanya sedari tadi.

"Gomawo..." Hana pun tersenyum walau sebenarnya perasaannya masih sangat tidak tenang saat ini. Hanya saja ia tidak ingin membuat sahabatnya itu merasa cemas.

*****

Setelah memikirkannya dengan sangat matang, hari di mana Hana harus memberikan jawaban kepada Tuan Jeon. Hari ini Tuan Jeon kembali memanggil Hana menuju ruang kerja Jungkook.

Kali ini suasana berbeda karena ada Jungkook di sana. Hana melangkahkan kakinya pelan lalu duduk di sofa.

"Bagaimana Hana-ssi?" tanya Tuan Jeon.

Hana tersenyum kaku lalu melirikan matanya sedikit takut ke arah Jungkook yang sedang memalingkan wajahnya. Dengan ragu, Hana pun mengangguk. Hana mengembalikan kertas perjanjian yang sudah ia stampel sebelumnya kepada Tuan Jeon.

Tuan Jeon pun tersenyum lalu mengambil kertas tersebut dari Hana kemudian memberikannya kepada Jungkook. Jungkook mengambil kertas tersebut dengan cukup kasar, lalu ia berjalan menuju meja kerjanya lantas memberikan stampel miliknya.

"Bagus... mulai hari ini kalian akan tinggal bersama... Hana akan membantu mengurus kebutuhanmu." ujar Tuan Jeon.

Jungkook tidak merespon, ia hanya berdecak kesal lalu melangkah keluar dari ruangannya.

"Sekarang, kau pulanglah... beresi semua pakaian atau barang apapun yang perlu kau bawa... supirku akan mengantar dan membantumu disana... dan untuk hari ini kau tidak perlu bekerja." ucap Tuan Jeon lagi.

Hana hanya mampu mengangguk dan menuruti perkataan Tuan Jeon. Ia di antarkan oleh supir pribadi Tuan Jeon kembali ke kediamannya. Lalu ia mulai merapikan pakaian-pakaiannya. Ia tidak membawa banyak barang, hanya pakaian dan tidak ketinggalan yaitu lampu tidur dan juga boneka kelinci kesayangannya.

🌷Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang