Pt. 6

6.2K 687 49
                                    

Hana meneguk liurnya dan berjalan mengendap berharap ia tidak menganggu Jungkook yang tengah asik dengan dunianya bersama sang kekasih.

Namun Hana tak sengaja menendang sebuah meja menggunakan lututnya.

"Akh!" ringis Hana sambil memegangi lutut kanannya. Sontak suara Hana mengalihkan perhatian Jungkook dan Yeri.

Jungkook pun bangkit dengam tatapan penuh kekesalan karena merasa Hana sudah mengganggu waktunya. Ia pun berjalan menghampiri Hana yang tengah duduk di lantai sambil mengusap lututnya yang kemerahan.

"Apa kau tidak bisa sehari saja tanpa membuat masalah? Kauㅡ" ucapan Jungkook terhentis saat mendengar suara bel rumah berbunyi.
"ㅡcepat buka pintunya!" Bentak Jungkook.

Hana pun mengangguk pelan dan menuruti perintah Jungkook. Ia bangkit dan berjalan dengan langkah tertatih menuju pintu.

#CKLEK

Berdiri lah seorang Park Jimin di sana sambil membawa sebuah map kuning. Jimin tersenyum ramah dan membuat Hana sedikit canggung.

"Apakah Jungkook di dalam?"

"O-oh... silahkan masuk."

Hana pun mengantar Jimin untuk menemui Jungkook. Namun perhatian Jimin teralihkan begitu melihat cara berjalan Hana.

Hana pun berhenti dengan ekspresi polosnya begitu ia tidak mendapati Jungkook dan Yeri di sofa.

"Uhm... duduk lah sebentar, akan kupanggilkan Jungkook kemari." ujar Hana.

Jimin pun mengangguk dan duduk di atas sofa. Sedangkan Hana perlahan menaiki anak tangga menuju kamar Jungkook. Kini ia sudah berdiri di depan pintu kayu kamar Jungkook. Ia mengangkat tangannya hendak mengetuk pintu Jungkook, namun Hana ragu. Ia takut jika Jungkook akan memarahinya lagi karena di anggap mengganggu. Tapi, ia harus melakukan itu karena ada seseorang yang menunggu Jungkook di bawah sana.

Hana pun menarik nafas dan membuangnya pelan lalu mengetuk pintu kamar Jungkook.

#tok... tok... tok...

"Jungkook-ssi..."

Tidak ada jawaban, Hana pun kembali mengetuk pintu.

"Jungㅡ"

#CKLEK!

Jungkook membuka pintu kamarnya dengan cukup kasar dan membuat Hana terkejut. Hana langsung memalingkan wajahnya saat Jungkook keluar tanpa mengenakan baju dan hanya menggunakan celana tidurnya.

"ADA APA LAGI?!" Bentak Jungkook keras dan sempat di dengar oleh Jimin.

"M-maaf... t-tapi Park Jimin  menunggumu di bawah." ucap Hana sedikit ketakutan.

Jungkook pun berdecak kesal, tanpa mengenakan pakaiannya terlebih dahulu, Jungkook pun berjalan menghampiri Jimin.

"Ada apa malam-malam kemari, hyung?" ucap Jungkook.

Jimin pun bangkit berdiri lalu memberikan amplop coklat besar yang berisikan data kuesioner.

"Ayahmu menyuruhku untuk memberikan ini kepadamu... dia baru saja pergi ke Hongkong tadi." ujar Jimin

"Apa? Hongkong? kenapa dia tidak memberitahuku!" seru Jungkook lalu memeriksa isi amplop tersebut.

Sementara itu di lantai dua, Hana berbalik badan dan hendak masuk ke dalam kamarnya. Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara wanita memanggilnya.

"Ya!" seru Yeri.

Hana pun menoleh lalu sedikit mengangguk sebagai tanda salam. Yeri berjalan mendekati Hana sambil melipat kedua tangannya.

🌷Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang