"C-cerai? Hana menggugat cerai?!" seru Jungkook.
Tuan Jeon langsung merebut lembaran kertas yang di pegang Jungkook dan membacanya.
#Drrtt... Drrtt...#
Tiba-tiba ponsel Jungkook bergetar, ada satu panggilan video dari Hana.
"Hana menghubungimu." ujar Ibunda Jungkook.
Jungkook pun mengambil ponselnya lalu menangkat panggilan video tersebut.
"KYAAAAA!" Teriak Hana saat Taehyung mengeratkan dekapan di leher Hana saat panggilan video tersebut di terima oleh Jungkook.
"Min Hana!" seru Jungkook saat melihat Hana menangis dalam dekapan Taehyung.
Taehyung terkekeh menghadap ke arah kamera.
"Ternyata sudah bangun... bagaimana? sudah menerima surat cerai dari Hana uhm?"Hana sendiri masih berusaha melepaskan tangan Taehyung yang mencekik lehernya.
"BERENGSEK! YA! LEPASKAN HANA!"
Taehyung kembali tertawa.
"Hah... kau ingin aku melepaskan Hana? baiklah.""Akh!"
#BRUGH!
Taehyung mendorong Hana cukup kuat hingga terjatuh ke atas lantai dengan cukup keras. Lalu ia berjalan dan berjongkok di dekat Hana kemudian menarik surai hitam milik Hana.
"Akh! lepas... hiks."
"Aku ingin kau menyetujui surat cerai itu... jika tidak....."
Taehyung menarik rambut Hana lalu menyeretnya menuju kamar mandi.
Jungkook tersentak kaget saat melihat Taehyung mencelupkan kepala Hana kedalam ember berisi air.
"YA! HENTIKAN!" Seru Jungkook.
Hana berusaha menarik kepalanya, ia tidak bisa bernafas namun tenaga Taehyung lebih kuat darinya. Ia berteriak di dalam air dan berharap Taehyung mau memberinya ampun.
"Bagaimana? waktumu tidak banyak." ucap Taehyung.
Jungkook meremat ponselnya kuat menahan amarah. Ia sendiri tidak bisa mengorbankan nyawa Hana begitu saja di tangan Taehyung.
"B-baiklah! baik! aku akan memberikan stampel di surat cerai ini!" ucap Jungkook.
Taehyung tersenyum miring lalu menarik kepala Hana dan wanita itu pun langsung menarik nafasnya.
"Bagus... kuberi waktu sampai ku sembuh! ingat, jangan lapor polisi atau melawan sedikit pun... mengerti?" ucap Taehyung lalu memutus sambungan video call tersebut.
Hana langsung mendorong Taehyung menjauh darinya.
"Kau iblis! KAU IBLIS KIM TAEHYUNG!"
Taehyung pun kembali mendekat lalu mengusap wajah Hana yang basah. Hana langsung menepis tangan Taehyung dari wajahnya.
"Aku tidak akan melakulan ini jika saja kau menuruti semua kemauanku." ucap Taehyung lalu mengusap kepala Hana.
"Hiks..." Hana menunduk dan menangis.
*****
Setelah keadaan Jungkook semakin membaik, ia pun di perbolehkan untuk pulang. Kini dirinya sedang berada di ruang kerjanya.
Perlahan ia membuka laci di meja kerjanya lalu mengambil sebuah kotak kecil yang berisikan stampel dirinya.
"Ya! Jeon Jungkook... apa kau yakin akan menyetujui surat cerai itu? kita bisa mencari dan menjebak Taehyung lalu menyelamatkan Hana." ujar Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷Just One Day
FanfictionHanya satu hari saja dari 365 hari menjalani kontrak dengan seorang pria bernama Jeon Jungkook. Cuman itu yang di inginkan seorang Min Hana. Tak ada keinginan lain dalam benaknya selama ia mengenal pria dingin itu. Senyum indahnya kini pudar setelah...