Hana menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, lalu berbaring miring memunggungi Jungkook menghadap ke arah jendela. Ia menatap pemandangan langit malam yang terlihat melalui kamarnya.
Tiba-tiba tangan Jungkook melingkari perut datarnya lalu menarik dirinya mendekat dan Jungkook pun memeluk Hana dengan erat dari arah belakang.
"Maafkan aku... sungguh maafkan aku." ujar Jungkook sambil memejamkan matanya.
Hana hanya diam, kini ia sudah ingat semuanya. Kenangan-kenangan indah bersama Jungkook, termasuk hari dimana ia mengalami kecelakaan saat itu.
"Kenapa kau pergi meninggalkanku? kenapa kau ingin sekali membuatku membencimu?" tanya Hana.
Mata Hana kini terbuka lebar saat sebagai reaksi terkejutnya saat mendengar isakan Jungkook.
"Maafkan aku... aku merasa tidak pantas untuk berada di sisimu setelah melakukan kesalahan besar itu." ujar Jungkook.
Hana melepas pelukan Jungkook lalu bangkit duduk lantas memukuli Jungkook berkali-kali sambil menangis.
"Hiks... pikiranmu dangkal! kau jahat, Jeon Jungkook! kau benar-benar jahat! hiks." gerutu Hana.
Jungkook pun bangkit lalu memeluk Hana dan kini keduanya sama-sama menumpahkan tangisnya.
"Hiks... maafkan aku, Hana-ya." ujar Jungkook.
Hana pun menangis dalam pelukan Jungkook. Menumpahkan seluruh perasaannya, terlebih sudah bertahun-tahun lamanya ia tidak mengingat pria yang begitu ia cintai itu.
"Kau janji tidak akan pernah meninggalkanku walau hanya satu hari... hiks... tapi apa?! KAU PERGI MENINGGALKANKU DAN KAU KEMBALI DENGAN MENYAKITIKU!" Hana pun berteriak untuk meluapkan perasaan kesalnya.
Kini Jungkook melepas pelukannya lalu menangkupkan wajah Hana sambil mengusap air matanya yang mengalir deras.
Hana menggelengkan kepalanya sambil menatap Jungkook sendu.
"Jebal... jangan pergi lagi hiks... jangan sakiti aku... jangan kecewakan aku... aku ingin Jungkook yang dulu... hiks.""Uhm... aku tidak akan pergi lagi! aku tidak mengecewakan dan menyakitimu lagi!" ucap Jungkook lalu menarik Hana kembali ke dalam pelukannya.
*****
Keesokkan paginya, seluruh karyawan berkumpul di resto hotel untuk bersiap menyantap sarapan mereka. Pada saat itu, datanglah Jungkook bersama Hana.
Hana berjalan dulu mendahului Jungkook lalu berlari ke arah Sinbi yang sedang mengantri makanan.
"Ya! semalam tidur di mana?! kenapa tidak pulang ke kamar?!" gerutu Sinbi yang membuat Hana merasa terpaku.
"A-aku... aku tidur di.... di...." Hana semakin tidak bisa berkata saat Sinbi menatapnya tajam.
"Di mana?" tanya Sinbi dengan penekanan.
"Oh! majulah! aku lapar..." ucap Hana sambil mendorong Sinbi pelan berusaha mengganti suasana.
Namun sesekali Sinbi menoleh ke belakang dengan tatapan menohok yang semakin membuat Hana canggung.
Setelah mereka mengambil makanan, Sinbi dan Hana pun duduk bersama di luar ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷Just One Day
FanfictionHanya satu hari saja dari 365 hari menjalani kontrak dengan seorang pria bernama Jeon Jungkook. Cuman itu yang di inginkan seorang Min Hana. Tak ada keinginan lain dalam benaknya selama ia mengenal pria dingin itu. Senyum indahnya kini pudar setelah...