Jungkook melepas ciumannya lalu tersenyum menyeringai.
"Kaja... kita pulang... ugh! aku mengantuk." ucap Jungkook manja lalu berjalan sempoyangan menuju mobilnya.
Sedangkan Hana masih terdiam sambil terus meneteskan air matanya. Ia masih belum bisa menerima keadaannya barusan. Dimana ia teringat kenangan dulunya bersama Jungkook di tempat yang sama. Dan sekarang, kenangan itu kembali terulang.
"Ya.... apa kau tidak akan pulag?" teriak Jungkook dengan wajah cemberutnya.
Hana langsung tersadar dari lamunannya lalu mengusap air matanya sambil menghembuskan nafasnya perlahan.
Selama perjalanan, Jungkook terlihat sudah terlelap, tiba-tiba ia bergerak lalu bersandar di pundak Hana yang sedang fokus menyetir.
Hana sedikit terkejut lalu menepikan kembali mobilnya. Ia membenarkan posisi Jungkook kemudian menekan tombol untuk menarik senderan kursi yang di duduki Jungkook hingga sedikit berbaring.
Hana pun melanjutkan perjalanannya untuk kembali ke rumah.
*****
Keesokkan harinya.
Hana tengah menyiapkan sarapan sederhana untuk Jungkook. Walau ia tahu jika Jungkook pasti tidak akan menyentuh makanannya.
Setelah menyiapkan sarapan untuk Jungkook, Hana pun bersiap diri untuk menemui Jimin di sebuah taman. Ia pergi tanpa sepengetahuan Jungkook. Tentu karena pria itu masih terlelap.
Kini Hana sedang dalam perjalanan menggunakan taksi menuju taman tempat yang sudah di janjikan sebelumnya. Sesampainya di sana, ia melihat Jimin sedang duduk seorang diri sambil bermain dengan ponselnya.
"Oppa..." sapa Hana pelan.
Jimin pun menoleh sambil menyimpan ponselnya di saku jaketnya.
"Oh.... kau sudah datang." ucap Jimin sambil bangkit berdiri.Tanpa basa basi ia menggandeng Hana menuju taman dengan pemandangan yang lebih indah. Lalu mereka duduk berdua bersama di atas rerumputan taman.
"Kemarin... kau bilang ingin berbicara padaku... sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan? terdengar serius." ujar Hana.
"Kau.... apa sudah mengingat sedikit tentang masa lalumu?" tanya Jimin sambil menatap ke arah Hana di sisi kanannya.
Hana menatap lurus pemandangan danau yang di depannya.
"Jungkook.... apa benar dia bagian dari masa laluku? dia muncul dalam ingatanku." ujar Hana pelan.
"Kau sudah ingat?"
Hana menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mengingatnya dengan jelas..."
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷Just One Day
FanfictionHanya satu hari saja dari 365 hari menjalani kontrak dengan seorang pria bernama Jeon Jungkook. Cuman itu yang di inginkan seorang Min Hana. Tak ada keinginan lain dalam benaknya selama ia mengenal pria dingin itu. Senyum indahnya kini pudar setelah...