Hana berlari sambil menangis tak peduli orang-orang melihatnya. Yang ada di pikirannya saat ini adalah menjauh dari tempat yang penuh kenangan masa lalu baginya.
Semenjak hari ini, di mana Hana mengingat banyak tentang kenangannya bersama Jungkook, kini ia lebih banyak diam. Hana memilih menghindari kontak apapun dengan Jungkook walau hanya sekedar beradu tatap mata.
Bahkan Hana memilih untuk kembali ke tempat tinggal lamanya yaitu apartemen kecil yang di belikan Tuan Jeon paska Hana mengalami kecelakaan.
Namun sepertinya Jungkook belum menyerah, ia masih diam-diam memperhatikan Hana. Sesekali ia menyuruh orang untuk mengirimkan bunga ke apartemen lama Hana.
#tintong ~ bel apartemen Hana kembali berbunyi.
#CKLEK
Hana terdiam saat lagi-lagi ada kurir yang datang dengan membawa sebuket bunga mawar pink.
"Paman... tolong kasih tahu aku siapa pengirim bunga ini?" ucap Hana walau sebenarnya ia tahu kurir tersebut tidak akan menyebutkan siapa pengirimnya.
"Maaf nona... saya tidak tahu, saya hanya di suruh oleh bos saya untuk mengirimkan ini." ujar kurir tersebut.
Hana pun berdecak lalu menerima buket bunga tersebut. Hal yang sama ia lakukan setelah menerima buket bunga tersebut adalah membuangnya di tempat sampah.
Tak lama, bel kembali berbunyi. Hana mendengus kesal lalu membuka pintu apartemen dengan cukup keras.
"Bunga lagiㅡ" Hana langsung diam begitu melihat Jimin di depan pintu.
"Kenapa? sepertinya kau sedang kesal."
Hana pun mempersilahkan Jimin untuk masuk terlebih dahulu. Mata Jimin tertarik ada tumpukan sampah yang berisik buket-buket bunga.
"Kenapa banyak sekali buket bunga di tempat sampahmu?" tanya Jimin penasaran.
"Entah lah, sudah tiga hari ini selalu ada yang mengirimku buket seperti itu tanpa nama." ujar Hana sambil duduk di atas sofa.
"Sepertinya aku tau siapa pelakunya."
"Siapa?"
"Jungkook." jawab Jimin singkat.
Jimin pun menyusul Hana dan duduk di sebelah gadis itu.
"Aku sempat bertemu Jungkook di sebuah bar."
FLASHBSCK
Malam setelah Jungkook mengungkapnya kenangannya bersama Hana di Sungai Han. Pria itu kembali meluapkan rasa frustasinya di sebuah bar dengan minum-minum.
Jimin baru saja memasuki sebuah bar, matanya langsung tertuju pada Jungkook yang sedang duduk seorang diri di depan sebuah bar pembuat minuman.
Jimin langsung duduk di sebelah Jungkook dan memesan sebuah bir.
"Hana pergi... dia tidak tinggal bersamaku lagi." ujar Jimin.
Jungkook pun langsung menoleh ke arah kanan dirinya.
"Aku tidak tau apa yang kau katakan atau perbuat pada Hana hari ini, tapi.... aku melihat kekecewaan pada dirinya." sambung Jimin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷Just One Day
Fiksi PenggemarHanya satu hari saja dari 365 hari menjalani kontrak dengan seorang pria bernama Jeon Jungkook. Cuman itu yang di inginkan seorang Min Hana. Tak ada keinginan lain dalam benaknya selama ia mengenal pria dingin itu. Senyum indahnya kini pudar setelah...