Taehyung dan Hana sampai di bandara. Hana hanya bisa menurut saat Taehyung mencengkram tangannya dan menariknya.
Saat mereka memasuki dalam bandara ada seseorang yang memperhatikan mereka.
"Target sudah masuk." ucap pria yang berpakaian sporty menggunakan jaket dan celana denim.
"Baiklah... di mengerti." sahut pria lain yang kini berpakaian seperti cleaning service.
"Mereka baru saja melewatiku." ucap pria yang berpenampilan seperti pria tua lengkap dengan kumis dan jenggotnya.
Taehyung terus menarik Hana menuju tempat check in penerbangan menuju Inggris saat itu.
Hana sendiri sebisa mungkin menahan tangisnya kala teringat Jungkook tertembak tadi. Saat mereka akan melakukan check in menggunakan mesin, tiba-tiba ada seorang pria yang menyalip Taehyung.
"Hey bung!" seru Taehyung.
Tidak mau mencari masalah di bandara, Taehyung pun hanya menghela nafasnya. Kini Hana berusaha melepaskan tangannya.
"Taehyung-ssi... kumohon... aku tidak mau pergi." ucap Hana lirih takut-takut.
Taehyung tidak merespon ucapan Hana, ia justru mengeratkan cengkramannya dan membuat Hana memejamkan mata menahan sakit.
Sudah 15 menit lamanya pria di depan Taehyung tak kunjung selesai. Hingga akhirnya kesabaran Taehyung pun habis sudah.
Ia mencengkram pundak pria itu lalu menariknya hingga pria itu berbalik badan.
Taehyung langsung mematung sambil mengangkat kedua tangannya saat pria itu justru menyodorkan pistol ke arahnya. Ia sendiri meninggal pistolnya di mobil.
"JANGAN BERGERAK!" Bentak pria itu.
Pria berbaju cleaning service, berpenampilan sporty dan juga pria berkumis tadi pun juga datang. Mereka mengelilingi Taehyung dan Hana sambil menyodorkan senjata mereka.
Mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada di bandara. Para penumpang maupun pekerja bandara semuanya di buat penasaran.
"Nona Hana... silahkan berlindung di belakangku." ujar pria berpenampilan tua.
Hana menangguk, saat ia berusaha melangkahkan kakinya, Taehyung langsung menahan lalu menariknya.
Ia mengambil pisau lipat yang ada di saku celanannya, mendekap leher Hana lalu menodongkan pisau itu ke leher Hana.
"KYAAA!" Hana berteriak ketakutan
Keempat pria yang memegang pistol pun semakin bersiap untuk menembak.
"JATUHKAN SENJATA KALIAN ATAU KUBUNUH DIA!"
Taehyung menatap waspada keempat pria yang di duga sebagai polisi tersebut. Mereka semua belum menurunkan senjatanya.
"AKU BILANG JATUHKAN!"
Tak kunjung menjatuhkan senjatanya, Taehyung pun berusaha menyayat leher Hana namun...
#DOR!
Pria berpenampilan cleaning service itu pun melepaskan satu pelurunya dan menembakannya tepat di tangan kanan Taehyung.
Sontak Taehyung melepas pisau dan dekapannya. Ia merintih kesakitan sambil memegani tangannya.
Tanpa basa basi keempat pria itu langsung menyiduk Taehyung, mendorong pria itu hingga tengkurap lalu memborgol kedua tangan Taehyung di belakang tubuhnya.
Lalu ketiga pria itu membawa Taehyung menuju kantor polisi. Tepat di pintu keluar, mereka berpapasan dengan Jungkook dan Jimin.
Taehyung begitu terkejut melihat Jungkook masih berdiri tegak tanpa luka sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷Just One Day
FanfictionHanya satu hari saja dari 365 hari menjalani kontrak dengan seorang pria bernama Jeon Jungkook. Cuman itu yang di inginkan seorang Min Hana. Tak ada keinginan lain dalam benaknya selama ia mengenal pria dingin itu. Senyum indahnya kini pudar setelah...
