Misi Kedua 2

42 7 1
                                    

“kita harus menjadikan dia seperti manusia biasa terlebih dahulu, baru kita tangkap dan kita penjarakan” Jackson menghentikan langka nya dan dia juga menatap ke segala arah terlebih dahulu agar tidak ada yang memperhatikannya.

“itu artinya kita harus menemukan vaksin nya terlebih dahulu…” Jawab Bambam.

“ho…karena itu adalah salah satu cara yang aman agar dia bisa ditangkap dan di hukum, selain itu keselamatan semua orang juga terjamin..jadi tidak akan ada lagi korban seperti saat ini” sahut Jackson yang kembali melangkahkan kakinya untuk pulang kerumahnya.

Saat baru keluar dari kantor polisi, ternyata dia bertemu dengan Rendy senior lagi.

“Senior…” sapa Jackson terlebih dulu.

“oh..Jackson..Bambam..kalian kesini pasti menyampaikan soal masalah yang terjadi kan..” tanya Rendy senior.

“iya senior, kita sudah melaporkan semuanya beserta bukti-buktinya..” jawab Jackson.

“bagus lah kalau gitu, gue juga barusan buat laporan..” kata Rendy senior.

“oh ya senior, kalau misalkan team kembali dibentuk apakah senior mau bergabung lagi dengan kepolisian..?” tanya Jackson dengan to the poin.

“maaf Jackson, gue udah memutuskan berhenti untuk jadi polisi lagi..karena gue sedikit trauma dengan apa yang terjadi hari ini..” jawab Rendy senior.

“yaudah kalau memang itu keputusan senior..kita akan ikut menghargai keputusan yang sudah senior ambil” kata Jackson.

“hyung, ada pesan dari Jinyoung hyung..” sahut Bambam menunjukkan hp nya ke Jackson.

“senior maaf gak bisa ngobrol lama-lama, kita permisi duluan..” pamit Jackson kepada Rendy senior.

“oh..iya..iya..silakan gue juga ada keperluan lainnya...” jawab Rendy senior.

Jackson dan Bambam berjalan kearah menjauh dari Rendy senior, mereka pergi menaiki taxi.

*Rumah Jackson, Bambam, Jinyoung dan Lisa*

“Jinyoung ada apa..?” tanya Jackson yang baru tiba dirumah mereka.

“ini hyung, gue cuman mau sampaikan ada hal yang harus kalian ketahui masalah JB dan Rose” kata Jinyoung yang langsung berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri leptop Lisa, Jinyoung menunjukkan sesuatu kepada Jackson dan Bambam yang baru datang.

“apa ini..? kenapa mereka ada di bandara..?” tanya Jackson dengan terkejut saat menyaksikan rekaman cctv yang ada dibandara.

“tebakan ku sih.. mereka mau kabur dari Indonesia..?” sahut Lisa yang sedang santuy di sofa.

“hyung, ini gak boleh terjadi..kita harus cegah mereka” celetuk Bambam.

“jangan…biarkan saja mereka pergi, kalau kita tangkap mereka lagi..akan ada yang menjadi korban lagi” jawab Jackson.

“tapi hyung…” Bambam yang kecewa dengan sikap Jackson yang melunak.

“lebih baik kita nyusun rencana dulu sebelum mereka kembali lagi ke Indonesia..” kata Jackson.

“tapi kalau misalkan mereka gak balik lagi ke Indonesia gimana hyung?” sahut Jinyoung dengan rasa khawatirnya.

“mereka pasti akan kembali lagi, gue jamin itu…karena yang mereka cari itu adalah kita, rencana mereka adalah menghentikan kita membuat vaksin itu, jadi yang pasti dia akan kembali” dengan menaikkan satu alisnya Jackson menebak apa maksud JB datang ke Indonesia dengan sengaja.

“itu artinya kita udah gak ada tugas dan misi lagi dong oppa.?.” tanya Lisa.

“enggak, lo salah..justru ini adalah misi kita yang sebenarnya..” Jackson menatap Lisa dan mengatakan sesuatu yang serius kepadanya.

“oke..semuanya, karena JB dan Rose pergi..sementara kita akan bagi tugas baru” Jackson mencoba mengumpulkan mereka di meja makan.

“apa itu hyung..?” tanya Jinyoung.

“pertama, Jinyoung lebih fokus membuat dan menemukan vaksin nya…kedua, Lisa lo seorang hacker yang hebat sangat mampu untuk membantu kerja tim dalam kepolisian, jadi gue saranin lo ikut tes akademi kepolisian yang sudah di mulai bulan depan dan masuk tim penyelidikan, agar lebih mudah ketika ingin memasuki kantor polisi…ketiga, Bambam dan gue akan mengawasi pak kepala cabang yang sekarang masih dirawat dirumah sakit.” Jackson mulai menjelaskan tugas mereka satu persatu.

“oke…apa cuman itu tugas ku oppa..?” tanya Lisa lagi.

“enggak, selain tadi..mulai hari ini lo harus terus memantau cctv semua tempat, karena siapa tahu sewaktu-waktu mereka akan kembali” kata Jackson menjelaskan tugas kedua untuk Lisa.

“kalau gue hyung…apa tugas gue cuman untuk menemukan vaksin, enggak ada tugas lain yang lebih penting..? karena menurut gue menemukan vaksin itu bukan sebuah tugas, tapi memang suatu kewajiban” Jinyoung menanyakan keseriusan tugas nya kepada Jackson.

“Jinyoung, vaksin adalah hal terpenting dalam misi kita.. vaksin harus jadi sebelum mereka kembali, karena hanya vaksin itu yang menghentikan mereka..sebelum ada korban berikutnya” jawab Jackson menjawab pertanyaan Jinyoung yang dia meragukan tugasnya.

“setelah itu hyung kita berdua apa cuman ngawasi pak kepala cabang..?” tanya  Bambam yang juga mempertanyakan tugas nya.

“ho..untuk sementara ini masing-masing tugas yang kita kerjakan lebih ringan, nanti kalau sudah ada kabar dari Lisa, baru kita akan memulainya lagi…dan satu lagi Bam, setelah pak kepala sembuh yang kita harus lakukan adalah membentuk unit team lagi secara perlahan dan itu harus dimulai dari kita, jadi yang gue harapkan saat kita mencari anggota team..Lisa sudah lulus akademi kepolisian, jadi dia bisa gabung dengan team kita” Jackson menyampaikan harapannya untuk masa depan mereka bersama.

“yasudah, kalau gitu kita harus bergerak mulai sekarang” ajak Jackson untuk memulai tuga-tugas mereka.

Mereka semua mulai bergerak dan melaksanakan tugas masing-masing yang sudah dibagi, mereka terus melakukan tugas masing-masing.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambug………

Vampire detective [Got7_Blackpink] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang