~tiba-tiba….~
“tunggu dulu…” Jackson datang dengan tepat waktu dan menghentikan petugas kunci itu, untuk membuka pintu toilet.
Sedangkan Jinyoung mencari Bambam dan melakukan hal yang sama seperti apa yang akan dilakukan Jackson ke Lisa.
“kapten Jackson…ada apa..?” tanya petugas kunci.
“di dalam ada adik saya, dia terkuci di dalam…” kata Jackson yang muncul secara tiba-tiba.
“tapi kenapa tidak menghubungi pihak keamanan kap..?” tanya petugas yang membawa kunci.
“karena dia baru di kepolisian ini, jadi dia hanya tau nomer hp saya..dia sudah ngasih tau saya, tetapi kebetulan saya masih di luar, biar saya saja yang masuk ke dalam..saya yakin dia pasti merasa gak enak dan merasa takut merepotkan kalian semua” kata Jackson.
“tapi kap, akan lebih mudah kalau saya bantu kapten..takutnya ada sesuatu yang serius dengan adik kapten” kata petugas yang membawa kunci.
“terimakasih tawaran bapak, tapi itu semua tidak perlu kalian silakan bubar dan kalau ada apa-apa saya yang akan menelphone bapak kembali” Jackson berusaha membuat semua orang pergi dari depan toilet itu.
Beberapa detik kemudian, mereka semua satu persatu pergi dari depan toilet, dan saat itu juga Jennie langsung mendekat ke depan toilet dan menghampiri Jackson.
“Jennie, terimakasih kamu sudah menghubungi kakak..oh ya, kakak mau minta tolong lagi boleh..?” Jackson.
“iya kak boleh, minta tolong apa..? kalau aku mampu pasti akan aku bantu” jawab Jennie.
“tolong kamu jaga didepan pintu toilet, pastikan jangan ada yang masuk kalau bukan Jinyoung atau Bambam” pintah Jackson.
“baik kak..” Jennie.
“terimakasih, yasudah aku masuk dulu..mengecek seberapa parahnya dia berubah..” Jackson membuka pintu toilet dan masuk secara perlahan.
“Lisa…Lisa ya… kamu dimana..? ini gue Jackson oppa..” suara Jackson menggema di dalam toilet, Lisa pun mendengar suara Jackson.
“oppa..aku disini..” kata Lisa dengan nada yang sedikit lemas.
Jackson berjalan menuju sumber suara dan membuka satu bilik toilet yang setengah terbuka.
“Lisa…maaf oppa terlambat..gara-gara oppa terlambat keadaan kamu jadi seperti ini..” Jackson melihat Lisa yang duduk lemas di atas toilet duduk yang tertutup dengan kepalanya bersandar di tembok samping kanannya dan tangan kanannya meremas sebuah gulungan tisu yang sudah hancur tercabik-cabik karena kuku panjangnya, sedangkan tangan kirinya menggenggam sebuah botol sabun yang semua isinya sudah tumpah ke lantai.
“oppa..hick..hick..hick..heeeee..aku hampir ketahuan, liat penampilan ku sekarang benar-benar seperti hewan buas.. memiliki retina warna merah, kulit ku berubah menjadi sangat pucat dan lihat taring ini..heeeee” Lisa menjelaskan keadaannya dengan menangis.
“kamu tenang ini, oppa membawa obat nya...kamu jangan menagis lagi, kamu akan menjadi manusia normal kembali oke..sekarang oppa akan mulai menyuntikkan obat nya” Jackson coba menenangkan Lisa yang menangis.
Jackson menyuntikkan obatnya, selang beberapa menit kemudian Lisa kembali menjadi manusia normal.
“bagaimana keadaan kamu sekarang..?” tanya Jackson.
“udah lebih baik oppa, rasa haus darah sudah menghilang dan aku sudah kembali menjadi manusia normal lagi” kata Lisa yang berada di depan cermin.
“syukurlah kalau begitu, sekarang kamu bisa keluar..?” tanya Jackson.
“iya oppa..” jawab Lisa.
Mereka berdua berjalan menuju pintu dan keluar dari toilet wanita, didapan pintu toilet sudah ada Jennie yang sudah menunggu.
“Lisa..apa kamu sudah…” Jennie sedikit mendekat kearah Lisa tetapi dia masih belum berani menyentuhnya.
“gue sudah tidak apa-apa, terimakasih ya Jen..berkat lu yang menelphone Jackson oppa semua yang aku bayangkan tidak terjadi” jawab Lisa dengan muka yang sedikit lemas.
“sebaiknya kita kembali ke ruangan dulu, Lisa butuh istirahat dan sambil nunggu Bambam dan Jinyoung juga” Jackson.
“iya oppa..” jawab Lisa.
Mereka bertiga berjalan menuju ke ruangan mereka dan duduk di kursi masing masing.
~beberapa menit kemudian~
.
.
.
.
.Jinyoung dan Bambam datang, Bambam langsung duduk di kursinya, dia juga menyandarkan kepalanya di meja kerja nya.
“Jinyoung, apa keadaan Bambam sangat parah..?” tanya Jackson setelah melihat Bambam.
“itu…untuk detail nya…gak bisa aku ceritakan disini hyung, tapi dari apa yang aku lihat tadi memang…iya, bisa dibilang parah” jawab Jinyoung.
“kalau begitu Lisa dan Bambam, sebaiknya kalian berdua pulang saja..biar gue yang izinkan nanti” Jackson.
“tapi kalau tiba-tiba ada kasus bagaimana hyung..” Bambam mengangkat kepalanya dan mengajukan pertanyaan ke Jackson.
“disini ada Youngjae dan Jennie, mereka bisa bantuin gue..jadi kalian gak perlu khawatir” Jackson.
Saat mereka sedang mengobrol, tiba-tiba…… “Kring….” Suara telephone berbunyi.
Jackson berdiri dan mengangkat panggilan telephonnya.
“apaa…baik, kita akan segera menuju ke sana..” jawab Jackson.
Setelah menjawab telephone dia terdiam sejenak dan……
“kenapa kak..?” tanya Jennie.
“ada…………………………………….” Jawab Jackson.
Bersambung…….
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire detective [Got7_Blackpink] END
Ma cà rồngPada tahun 2000 Sekelompok remaja yang datang dari negara Korea Selatan ke negara Indonesia dengan tujuan mencari vaksin untuk menghilangkan sebuah virus yang ada di dalam tubuh nya. Salah satu dari mereka adalah peneliti yang hebat, sementara 2 lai...