Vampire detective [Got7_Blackpink] END

Test Kedua/Otopsi

Beberapa menit kemudian dr. Jisoo memulai otopsinya dan pada saat di tengah-tengah proses otopsi berjalan semuanya keluar dan hanya bertahan 3 orang calon anggota baru, karena merasa mual dan tidak tahan melihat mayat yang di bedah dan yang bertahan hanya Jennie, Lisa dan satu orang lagi bernama Youngjae.

~ Beberapa menit kemudian~

Proses otopsi sudah selesai dan dr. Jisoo menutup papan yang di atasnya ada kertas, dimana dia mencatat hasil otopsi.

"eemm..dokter jangan menyampaikan hasil nya terlebih dulu, Lisa coba katakana prediksi kamu tentang hasil otopsi nya.." tanya Jackson dengan nada yang formal.

"jadi gini, pertama kemungkinan korban ditarik secara paksa oleh pelaku, lalu sang korban bilang...^jangan..lepasin, saya benci sama kamu^..terus sang pelaku semakin marah dan akhirnya membenturkan korban ke tembok atau enggak korban dijatuhkan dengan paksa oleh pelaku hingga kepalanya membentur lantai, terus sang pelaku melakukan pelecehan secara paksa..korban tetap memberontak dengan mencakar korban hingga kuku nya patah dan ada sebagian dna pelaku yang tertinggal di kuku korban, dan saat pelaku melakukan pelecehan pelaku terus memukul korban dengan sebuah gesper atau enggak pecut hingga membuat perut korban sedikit memar, lalu soal cincin...barang itu tertinggal disana saat pelaku melakukan pelecehan dengan terburu-buru, setelah melakukan pelecehan pelaku membunuh korban dengan cara menusuk perutnya dan membuangnya ke selokan, karena korban tidak segera ditemukan..jadi dia keburu tewas karena kehabisan darah." Jawab Lisa menjelaskan semua yang dia pikirkan.

"oke..tapi Lisa lain kali kalau menjelaskan jangan seperti skrip drama dan biasa aja jelasinnya.." kata Jackson lagi yang sedikit kesal dengan cara Lisa menjelaskan.

"hehehe.." jawab Lisa dengan cengengesan.

"oke, kalau menurut kamu gimana Jennie..?" tanya Jackson ganti ke Jennie.

"menurut aku hampir sama dengan penjelasan Lisa, tapi bedanya setelah aku pikirkan lagi...cincin itu bukan tertinggal, melainkan itu adalah sebuah tanda..ibarat pelaku ingin menunjukkan kalau dia berhasil menguasai sang korban atau pelaku akhirnya bisa mengalakan sang korban..seperti itu kap dari pendapat aku" jawab Jennie.

"oke..jadi gimana dok, menurut dr. Jisoo yang paling benar yang mana..?" Jackson menanyakan kebenaran kepada dr. Jisoo dengan pendapat mana yang lebih benar.

"heemm...menurut aku dua-dua nya benar, pendapat dari Lisa sangat sama dengan pendapat saya, tetapi kita juga tidak bisa mengabaikan masukan dari Jennie...karena kamu tau sendiri kan kalau pelaku bisa sangat sadis dan sangat memungkinkan pendapat dari Jennie itu benar.." dr. Jisoo memberikan tanggapannya terhadap pendapat Lisa dan Jennie.

"oke..baiklah kalau gitu dok..terimakasih sudah mengizinkan kita semua ramai-ramai menyaksikan proses otopsi" kata Jackson.

"iya..sama-sama, kalau boleh aku berpendapat kalian berdua sangat cocok kalau bekerja bersama..ilmu dan keahlian kalian berdua bisa menyamai seorang dr.otopsi dalam cara mengidentifikasi sebuah kejadian, saya berharap kalian juga terpilih masuk di team 2..." sahut dr. Jisoo mengungkapkan pendapatnya lagi.

"kalau begitu saya permisi dulu, hasil akan saya kirim besok sore" dr. Jisoo pamit, dia keluar dari ruang otopsi dan meninggalkan mereka bertiga.

Otopsi selesai mereka semua keluar dari gedung forensik masing-masing pulang ke rumah sendiri dengan naik mobil dan motor pribadi, tetapi Jennie dia belum pulang karena harus menunggu taxi yang dia pesan.

Sedangkan Jackson yang sedang di dalam mobil melihat Jennie menunggu sendirian jadi merasa tidak tega, dia juga khawatir terhadap nya.

"guys...kalian pulang duluan ya..ada yang tertinggal di ruang otopsi" dengan tiba-tiba Jackson keluar dari mobil nya.

"hyung...yakin gak mau kita tunggu aja..?" tanya Bambam dari dalam mobil.

"enggak, kalian pulang aja dulu.." teriak Jackson dengan suara yang tidak terlalu keras.

Setelah itu Bambam memacu mobilnya dan meninggalkan Jackson, setelah ditinggal oleh Bambam..Jackson mengawasi Jennie dari belakang, Jennie melihat hp nya lalu dia berjalan meninggalkan gedung forensik.

"kenapa dia jalan kaki ...apa dia tidak jadi memesan taxi..?" gumam Jackson dari dalam hatinya.

Saat mengetahui Jennie berjalan Jackson juga ikut membuntutinya dari belakang, lebih tepatnya Jackson berjalan dibelakang Jennie sedikit agak jauh.

Jennie berjalan seperti biasanya dengan santuy, tapi tiba-tiba muncul sebuah truk besar yang akan menabrak Jennie..melihat itu Jackson langsung berlari dengan cepat dan memeluk Jennie dari depan dan...."brackkk..." suara truk besar itu menabrak tubuh Jackson.

"oh...kapten Jackson...haaaaa.." Jennie terkejut melihat Jackson yang secara tiba-tiba memeluknya dan dengan kepala banyak mengeluarkan darah, bukan cuman kepalanya tetapi lengan sebelah kirinya juga mengeluarkan banyak darah..Jennie semakin terkejut melihat body bagian depan truk besar itu menjadi penyok.

"kamu gak papa..." tanya Jackson setelah melepas pelukannya terhadap Jennie, dengan kondisi berdarah-darah Jackson masih berbicara dengan sangat lancar.

"kapten...kapten Jackson gak..." kata-kata Jennie terpotong karena dia melihat sesuatu.

"kamu kenapa dia..." pertanyaan Jackson terpotong karena dia mengetahui kalau Jennie saat itu melihat luka di tubuhnya sembuh dengan sendirinya, Jennie juga melihat mata Jackson berubah warna menjadi merah dan kulit Jackson berubah semakin pucat dan semua pembuluh darah nya semua terlihat.

Semua itu menunjukkan kalau sifat dari jati diri nya seorang vampire tiba-tiba muncul, sifat vampire nya itu muncul karena reflex dari luka nya yang cukup parah saat itu.

"kapten Jackson...sebenarnya kapten kenapa?...sebenarnya kapten siapa?...kenapa kapten bisa berubah menjadi seperti ini" Jennie perlahan mengambil langkah mundur karena dia sedikit ketakutan.

"Jennie..aku bisa jelasin semuanya, tapi..." saat ingin menjelaskan semuanya, tiba-tiba Jackson mendengar pintu mobil truk terbuka.

Dengan segera Jackson ingin menangkap supir dari truk besar itu, tetapi supir itu turun dia langsung pergi dan berlari sangat cepat..Jackson hanya melihat punggung sang supir itu.

"gue..kayak kenal supir tadi, dia seperti seorang wanita..rambut dia juga berwarna blonde, dari belakang dia terlihat seperti............................." gerutu Jackson dalam hati nya yang menebak dia adalah.........

Bersambung......