Kejujuran 2

57 6 0
                                    

“dia…seorang laki-laki….. menyerang ku….saat….pulang kursus….hah..hah…komputer….
setelah…menyerang ku….dia meninggalkan ku…..huh..huh..huh…dan….menyerang……wanita lain…..dan meninggalkannya juga” jawab Lisa yang menceritakan apa yang dia alami, meskipun dengan nada terbata-bata.

“laki-laki…? Seperti apa dia…?” pertanyaan Jackson ke empat.

“tinggiiiii….putihhhhh pucaaaat…bermata sipit…dan berambut se..leheeeer” Lisa yang berusaha menjawab apa yang ditanyakan Jackson.

“jangan-jangan dia JB…?” jawab Jinyoung dengan sedikit terkejut dan dia sedikit ketakutan.

“JB anak dari professor Gwi..? professor yang menjadikan orang tua kita vampire?” tanya Bambam yang mulai diliputi rasa cemas.

“gak salah lagi itu pasti JB” jawab Jackson dengan menatap Jinyoung dan Bambam.

Secara tiba-tiba hp Jackson berdering, ternyata ada panggilan masuk dan tertulis di hp kalau panggilan itu dari Taeyang.

“hallo..iya kap, ada apa..?” jawab Jackson yang menjawab panggilan dari Taeyang.

“hahaha…ternyata gini ya..cara kabur lo kurang berkelas” diawali dengan tawa yang sangat keras orang di balik telephon itu menyapa Jackson seperti memang sudah kenal sangat lama.

Jackson bingung, dan kebingungannya diungkapkan dengan menatap Jinyoung dan Bambam.

“kenapa..?” tanya Bambam hanya dengan gerakan mulut.

“…” Jackson tidak menjawab pertanyaan Bambam, tetapi dia langsung menjauhkan hp nya dari telinganya dan menyuruh Jinyoung dan Bambam mendekat, setelah itu Jackson juga mengisyaratkan agar mereka berdua tidak bicara dan hanya mendengarkan, selanjutnya dia menekan lost speaker..agar semuanya bisa mendengar.

“lo..siapa..? lo bukan kapten Taeyang..dimana dia..?” tanya Jackson dengan hati-hati.

“hei..bro..lu, beneran gak kenal sama gue..? beneran…beneran?” tanya suara yang ada di hp Jackson.

“siapa..gue gak punya teman lain selain Bambam dan Jinyoung” jawab Jackson dengan tegas.

“wah…gue..bener-bener sangaaaaaat..kecewa, lo lupain gue dengan begitu mudahnya…wah..wah..wah.. orang tua kita aja masih bersahabat sampai maut menjemput mereka, masak lu ngelupain gue gitu aja ..” kata orang yang ada di telphon itu lagi.

“lo..siapa, cepat katakan!!!!..kalau gak gue akan lacak lo dan dalam hitungan detik gue bisa nemuin lo…” teriak Jackson yang sudah merasa greget atas perkataan orang yang menelphonnya dan dia juga khawatir dengan keadaan kapten Taeyang.

“coba aja kalau lo bisa, gue juga mau melihat keahlian lo sebagai detektive …ha..ha..ha” jawab suara orang yang ada di telephone dan langsung memutus panggilannya.

“aaaiiiisshhh!!!” teriak Jackson yang sangat marah, dia membuang menyingkirkan semuah benda yang ada di atas meja.

“tenang hyung kita akan atasi semuanya bersama..gue akan pastiin kita akan membawa kapten Taeyang dengan selamat” jawab Bambam dengan menepuk pundak Jackson, bermaksud menenangkan Jackson dari amarahnya.

“gueeeeh..eh..eh..eh..bisa bantu kalian menemukan diaaah..ah” celetuk suara seseorang dan semua mata tertuju ke orang tersebut, dan ternyata itu adalah suara Lisa yang masih terkena pengaruh obat.

“lo..beneran bisa bantu” tanya Bambam ke Lisa.

“…” Lisa tidak mengeluarkan suara karna masih terpengaruh obat, jadi dia hanya mengangguk menandakan kalau jawabannya iya.

“Jinyong..kasih penawar dari obat tadi” kata Jackson yang hanya mengarahkan Jinyoung cuma dengan gerakan jari, tanpa menatap Jinyoung.

“ho..” jawab Jinyong mengambil sebuah suntikan yang berisi obat penawar untuk menghilangkan efek dari obat kejujuran yang sekarang masih mempengaruhi Lisa.

Jinyoung pun langsung menyuntikkan ke tangan Lisa, setelah beberapa menit kemudian Lisa sedikit demi sedikit sadar dan kembali normal.

“gimana keadaan lo..udah kembali normal..?” tanya Jackson.

“…” Lisa hanya mengangguk tanda dia mengiyakan pertanyaan Jackson.

“oke..gue langsung to the point aja..gimana cara lo mau bantuin kita nyari kapten Taeyang..?” tanya Jackson.

“gue…bisa bantuin lo nyari orang yang lo cari, karna gue adalah seorang……..................” jawab Lisa.






Bersambung…

Vampire detective [Got7_Blackpink] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang