“aaassshhh…senyum lo benar-benar menjijikan” JB mulai bergerak dan berjalan ke arah Jackson dan mulai menyerang Jackson.
Jackson berusaha menghindari pukulan JB, tapi di beberapa kesempatan Jackson juga menyerang JB. Mereka berdua terus saling serang selama 10 menit, hingga berhenti dengan sendirinya.
“kenapa, apa lo udah menyerah..? apa rasanya sakit dipukuli seperti itu..? itu juga yang dirasakan Hayi saat dia diserang vampire lain, dan gara-gara lo ngajak dia jadi vegetarian..dia jadi kehilangan kekuatan asli vampire nya, saat dia sekarat gara-gara dipukuli lo malah gak datang dan lo malah lebih mentingin penelitian vaksin bodoh lu itu !!!” dengan sangat marah JB mengingatkan kembali apa kesalahan Jackson dulu kepada mantan pacarnya yang bernama Hayi, yang juga di sukai oleh JB.
“yaaa…gue udah minta maaf atas kejadian itu semua, gue juga sudah menyesali perbuatan gue di depan makam Hayi, tapi kenapa lo masih…” jawab Jackson dengan nada yang mata sedikit berkaca-kaca.
“minta maaf..? minta maaf lo bilang…aasssshhh..” JB kembali memukul Jackson.
“bagi lo itu udah berlalu, tapi bagi gue itu masih kemaren” JB mencengkram kerah Jackson.
Mereka sekarang behadapan dengan jarak yang sangat dekat.
“gue tau..gue memang salah, tapi gue hanya ingin lo berubah menjadi lebih baik” Jackson membalas menarik baju JB dan dia langsung menancapkan suntikan yang berisi vaksin virus VBT-01 ke leher JB.
Vaksin tersebut bisa mematikan virus VBT-01 dan bisa merubah vampire menjadi manusia kembali.
“apa..ini…acckkk..kenapa badan gue jadi sakit semua” rintih JB.
“yaaa…cairan apa yang lo masukkan kedalam suntikan ini..?” saat Jackson lengah, JB juga menancapkan suntikan ke paha Jackson.
“hahaha…memang lo saja yang punya rencana cadangan” meskipun merasa lemas JB tetap tertawa melihat dia berhasil menancapkan suntikan ke Jackson.
“lo…dasar teman lucknud..gue kasih lo kehidupan ke dua sebagai manusia, tetapi lo malah ingin bunuh gue…” jawab Jackson.
“lo, bukan teman gue…asal lo tau gue hanya hidup dan mau berteman sama lo hanya karena Hayi, saat Hayi sudah tiada kita hanya orang asing..” JB.
“gue gak perduli apapun yang lo suntikan ini gue gak perduli, gue harus bebasin Jennie..” Jackson mencabut suntikan yang menancap di pahanya, lalu dia berjalan dengan sedikit terhuyung-huyung mendekati Jennie.
“aaahh…yaaaa…gue gak akan biarin semudah itu..” JB hanya bisa berteriak dari jauh, karena masih terpengaruh vaksin yang disutikan.
Sementara Jackson terus berjalan dan sudah sangat dekat dengan Jennie.
Tiba-tiba dari belakang…
“cccrrraaatttsss…” JB menyusul langkah Jackson dan menusukkan pisau dari belakang.
“aaackkk…” mendapat tusukan itu Jackson langsung jatuh tersungkur.
“gue udah bilangkan,,gue gak akan biarin lo menang semudah itu..” celetuk JB yang masih memegang pisau.
“lo...benar-benar binatang buas…” amarah Jackson meledak dan dia langsung menarik kaki JB.
Dengan seketika JB jatuh tergeletak.
“aaaakkkk…” teriak JB saat dia terjatuh.
“kali ini gue gak akan ampunin lo…” teriak Jackson yang semakin marah.
“cccccraaaattttsss….” Dua kali pisau menancap di perut Jackson dan kali ini berada di perut bagian depannya.
Sementara itu, sebuah pisau juga menancap di dada JB, hingga membuatnya sangat lemah dan sekarat.
“hah..hah..hah…gue udah bilang sama lo, gue hanya kasih kesempatan lo..tapi lo sia-siakan semuanya” kata Jaackson yang terlihat berdarah-darah dan dengan nafas yang terbatah-batah.
“haahh..gue..akui lo yang menang vampire boy, tapi..ih..ih…gue masih punya ini..ih, waktu lo hanya 20 detik keluar dari tempat ini..atau kita akan mati bersama-sama” di tengah dia sekarat, JB menekan tombol hitung mundur bom yang sudah dia pasang sejak awal, dan tenyata tombol bom yang dia pasang sejak awal memiliki waktu hitung mundur.
“aaaiiisshh..lo bener-bener..!!” dengan berdarah-darah Jackson berusaha merangkak dan berdiri untuk melepaskan ikatan yang mengikat Jennie.
Saat sedang berusaha melepaskan tali, Jennie tersadar setelah terkena obat bius.
“kak Jackson…aaaaahhhkk…kkak Jackson kenapa sampai berdarah-darah seperti itu..” Jennie terkejut melihat Jackson yang sudah penuh luka dan sudah berlumuran darah.
“kamu diam dulu, kita gak punya waktu..kita harus keluar dari sini dengan segera…hah..hah..” Jackson masih berusaha melepaskan ikatan Jennie, sambil menahan luka-lukanya yang semakin parah dan nafasnya semakin terengah-engah.
“berikan ke aku pisaunya biar aku yang motong talinya” kata Jennie.
Jackson menyerahkan pisaunya dan akhirnya Jennie bisa melepaskan tali yang mengikatnya.
“kita harus keluar dari sini..tapi... aacck…” Jackson melihat kearah luka yang ada di perutnya dan ternyata semakin parah, dia juga kehabisan tenaga untuk berjalan.
“kamu sebaiknya keluar sendiri..kalau kamu membawa ku, kita akan tewas berdua disini” pintah Jackson dengan tatapan lemas.
“aaassshh…kelamaan..” Jennie langsung mengangkat lengan Jackson dan membantu nya berjalan.
Secara perlahan mereka berjalan untuk menuju keluar dari tempat itu, tapi saat bejalan kaki Jackson ditahan oleh JB yang terlentang dan sudah sekarat, bermaksud agar mereka bertiga tewas secara bersama-sama.
“aacckk…apa ini..aassshh..” merasa kakinya di tarik, dia secara automatis terkejut dan “buuaakk…” Jackson langsung menendang JB, pada akhirnya tangan JB yang menahan kaki nya terlepas dan mereka terus berjalan menuju pintu keluar dan beberapa detik kemudian “dddduuuuaaaarrrrrrr……” Bom itu meledak.
Tapi tepat 5 detik sebelum ledakan Jackson dan Jennie berhasil keluar dari tempat tersebut.
“hah..hah..hah..beruntung ya kak kita bisa keluar dari tempat itu dengan tepat waktu..” Jennie duduk dengan melihat kearah gedung.
“…” Jackson tidak menyahut dan tidak terdengar mengeluarkan suara sedikitpun.
Karena tidak mendengar suara Jackson dia segera melihat kearah Jackson yang terlentang.
“kak…kak Jackson…kak Jackson bangun…kak..ada apa dengan kakak..kenapa kakak tidak membuka mata” dengan menepuk-nepuk pipi Jackson dan menggoyang-goyangkan badan Jackson, Jennie terlihat semakin takut dan khawatir.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung….
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire detective [Got7_Blackpink] END
VampirosPada tahun 2000 Sekelompok remaja yang datang dari negara Korea Selatan ke negara Indonesia dengan tujuan mencari vaksin untuk menghilangkan sebuah virus yang ada di dalam tubuh nya. Salah satu dari mereka adalah peneliti yang hebat, sementara 2 lai...