*Beberapa bulan kemudian*
“Jinyoung gimana apa formula vaksin nya sudah kamu temukan..?” tanya Jackson, dia berjalan mendekati Jinyoung dan duduk di kursi yang ada disebelah Jinyoung.
“belum, virus yang ada di tubuh kita ini sangat langkah..jadi untuk vaksin nya juga harusnya setingkat professor yang bisa menemukan vaksin ini..tapi gue cuman anak dari lulusan fakultas kedokteran” Jinyoung menjawab pertanyaan Jackson dengan wajah yang sedikit kebingungan di wajahnya.
“lo..pasti bisa kok, appa lo kan juga seorang professor..” Jackson memberi senyumnya ke Jinyoung bermaksud untuk menyemangati dia.
“thank’s hyung..” Jawab Jinyoung dengan menjawab senyum Jackson.
Jackson beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah ruang keluarga.
*Scene Bambam dan Lisa*
“bukan gitu Bam.. cara mainya tapi gini..lo tekan X bersamaan dengan tombol R1 nya dan baru tekan Kotak” kata Lisa memberikan intruksi nya saat mereka sedang asik bermain game bersama.
“….” Bambam hanya terdiam dan hanya menatap Lisa.
“hoy...lo kenapa, yaaa..kita lagi maen PS, bukan maen game tatap-tatapan..” teriak Lisa dengan menatap Bambam dan melambaikan tangannya didepan wajah Bambam.
“yeppeo…” celetuk Bambam dengan pandangan yang masih menatap Lisa.
“apa..lo bilang tadi..?” tanya Lisa.
“gue bilang lu yeppeo…” jawab Bambam dengan tersenyum malu.
“bukan itu maksud gue…yeppeo itu artinya apaan..?” tanya Lisa lagi.
“jadi…lu tanya tadi bukan karena lu terkejut gue bilang yeppeo..?” Bambam terkejut, ternyata Lisa malah tidak tau maksud dari kata yang dia ucapkan.
“ho…jangan bilang itu tadi bhs. Korea lagi..?” Lisa malah bertanya balik kepada Bambam.
“iya itu tadi bhs. Korea dan artinya itu….” Bambam ingin berusaha memberi tahu maksud dari kata tersebut, tapi kata-kata nya malah dipotong oleh Lisa.
“gue udah bilang.. jangan gunakan bhs.Korea gue gak ngerti, jadi kalau ngomong sama gue gunakan bhs. Indonesia” sahut Lisa.
“oke..oke... gue bilang tadi lo cantik” Bambam langsung to the point dengan apa yang dia maksud.
“oh..gue tau kok, gue memang cantik dari dulu...udah gue mau persiapan ada tes fisik hari ini..” jawab Lisa dengan sangat PD, dia beranjak dari sofa yang dia duduki..tapi tangan Bambam menarik pergelangan tangannya, dengan seketika Lisa langsung kembali duduk di sofa.
“kalau gue bilang, gue suka sama lo...lo terkejut gak..?” Bambam dengan terang-terangan menyatakan perasaannya kepada Lisa, dengan menatap kearah Lisa secara langsung.
“yaaa...ini masih siang, jangan bercanda..udah gue pergi dulu ada jadwal latihan fisik..” jawab Lisa melepaskan pegangan tangan Bambam dari pergelangan tangannya, dia juga segera berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Bambam sendirian.
Lisa yang berjalan kearah kamarnya, dia bersiap-siap untuk berangkat melaksanakan tes fisik, tapi dia bertemu dengan Jackson saat dia akan berbelok kearah kamarnya.
“oppa dari tadi disini..” tanya Lisa yang mengetahui keberadaan Jackson.
“enggak, gue baru disini..kenapa emangnya..?” tanya Jackson dengan muka polosnya dan berpura-pura tidak mendengar percakapan mereka berdua.
“oh..yasudah kalau gitu..” Lisa tersenyum kepada Jackson dan dia langsung pergi ke kamarnya.
Setelah Lisa pergi, Jackson langsung menghampiri Bambam dan duduk disebelahnya.
“kenapa muka lu seperti itu..? lu ditolak sama Lisa secara langsung..?” tanya Jackson yang langsung bertanya kepada Bambam yang tertunduk lesu.
“hyung…hyung dengar pembicaraan ku tadi sama Lisa..?” tanya Bambam dengan muka yang sangat terkejut mendengar perkataan Jackson.
“ho..gue dengar dengan sangat jelas..” jawab Jackson.
“haaaahhh...terus gue harus gimana dong hyung, dia malah nganggep gue becanda tadi..” Bambam menghelah nafasnya dan dia juga meminta saran dari Jackson.
“saran gue ya..kalau lo beneran suka sama dia jangan langsung tembak dia, lo perlahan deketin dia dulu dan cara lo ngungkapin perasaan itu jangan seperti nagih hutang yang langsung to the point...minimal lo ajak dia kemana kek, misal nih tempat yang dia suka..tempat dengan pemandangan indah dan baru lah lo ungkapin perasaan lo…” Jackson memberikan saran ke Bambam yang seolah-olah dia pernah melakukan itu semua.
“terus hyung...apa semua cara itu
100 % berhasil..?” tanya Bambam balik.“ya..gue gak tau, gue sendiri belum pernah mencoba nya…” Jawab Jackson dengan senyum lebar nya.
“yaaa..hyung sama aja kalau gitu..seharusnya hyung itu ngalamin terlebih dulu baru memberikan saran…” Bambam membalas kata-kata Jackson yang juga dengan senyumnya yang lebarnya.
“iya..iya..gue akan coba suatu saat nanti…” jawab Jackson.
“oh iya hyung gimana dengan perekrutan anggota baru di team kita, masak iya dari tiga bulan yang lalu kita masih dua anggota..padahal kantor polisi kita kan sudah pulih kembali..” tanya Bambam.
“ho..kita tunggu sampai Lisa lulus terlebih dahulu, jadi kita merekrut anggota baru nya dari lulusan baru akademi kepolisian” jawab Jackson.
“apa itu malah gak akan merepotkan kita..? secara lulusan baru itu kan masih awam dengan tkp, gimana kalau banyak yang gak berani atau bahkan jijik sama tkp” tanya Bambam lagi.
“itu gak akan terjadi, karena yang akan milih anggota adalah gue sendiri” jawab Jackson.
“oke..kalau gitu semuanya gue serahin ke hyung lah..” kata Bambam.
Mereka terus melanjutkan obrolan santai mereka.
.
.
.
Jam terus berdetak, waktu terus berjalan..Jackson, Jinyoung, Bambam dan Lisa menjalani hari-hari seperti biasa dan penuh tawa di kehidupan mereka sehari-hari, hingga waktu berjalan sangat cepat.Bersambung……
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire detective [Got7_Blackpink] END
VampirePada tahun 2000 Sekelompok remaja yang datang dari negara Korea Selatan ke negara Indonesia dengan tujuan mencari vaksin untuk menghilangkan sebuah virus yang ada di dalam tubuh nya. Salah satu dari mereka adalah peneliti yang hebat, sementara 2 lai...