“Bam..lu ngerasa aneh gak..? dia gak punya luka seperti pukulan di wajahnya, terus dia juga gak ada luka yang berdarah di kepala nya..tapi, dia hanya punya luka ini..nih..dua luka di leher, apa mungkin ini perbuatan…” kata Jackson yang memberi tau Bambam apa yang membuatnya terheran, dia juga menunjuk 2 luka di leher yang dia katakan.
“eiiihh…gak mungkin hyung, disinikan gak ada…vampire selain hyung, aku dan Jinyoung hyung” jawab Bambam dengan sedikit berbisik karena identitasnya takut diketahui oleh rekan-rekannya.
“iya..juga sih..disini juga tidak ada bau nya” kata Jackson.
“Jackson..,Bambam, kalian ngapain masih disana cepat ke tempat forensik” teriak Taeyang, sebagai seorang kapten yang mengarahkan anggotanya.
“Baik..kap..” Jawab Bambam.
“let’s go…udah gak usah dipikirin terlalu jauh hyung” ajak Bambam dengan merangkul rekan sekaligus kakak tertua nya tersebut. Mereka berdua meninggalkan lokasi mayat korban tergeletak.
Bambam dan Jackson berada di sebuah mobil, Jackson dari tadi terus melihat jauh kearah tim forensik yang memindahkan mayat korban ke dalam ambulance.
“hyung..mobil ambulance nya sudah berangkat, jadi kita juga harus bergerak” celetuk Bambam tiba-tiba membuat suara.
“…” Jackson hanya diam dan dia masih melamun, seperti memikirkan sesuatu.
“yaa..hyung.. Jackson hyung” dengan nada tinggi Bambam coba menyadarkan Jackson dari lamunannya dengan melambaikan tangannya di depan muka Jackson.
“ohh..haaa..kenapa?” jawab Jackson yang baru sadar dari lamunannya.
“itu..mobil ambulance nya sudah bergerak hyung, jadi kita juga harus bergerak” Bambam yang sedikit kesal sama hyung nya itu memberitahunya dengan nada yang sedikit tinggi dan dengan menunjuk ke arah mobil ambulance yang sedang berjalan.
“oh..oke” jawab Jackson, dia menyalakan mesin dan mulai memacu mobilnya kearah gedung forensik.
*Gedung Forensik*
Akhirnya mereka tiba juga di gedung forensik, Jackson dan Bambam langsung menuju ruangan dimana akan dilakukannya otopsi kepada mayat korban pembunuhan yang mereka temukan.
“kriiieettt…” suara pintu ruangan otopsi terbuka dan muncul seorang perempuan berambut panjang, dengan memakai kacamata dan mengenakan jas putih yang menandakan dia adalah dokter yang melakukan otopsi kepada mayat yang mereka temukan.
“kalian..polisi yang ditugaskan untuk menyaksikan proses otopsi..?” tanya seorang dokter yang akan memimpin proses otopsi.
“ya..gue Bambam dan dia Jackson” jawab Bambam dengan nada yang sok akrab dengan dokter tersebut.
“kita baru..ketemu, tapi kamu langsung menggunakan bahasa kurang sopan” jawab dokter perempuan tersebut.
“yaudah, kalau gitu dokter gunakan aja bahasa yang informal, bukan kah kita seumuran..” jawab Bambam, dengan sedikit tersenyum.
“oke…kalau gitu gue akan gunakan bahasa yang informal, khusus ke kalian” jawab sang dokter lagi, dia juga menunjukkan senyuman yang sama seperti yang Bambam tunjukkan.
“gue..Kim Jisoo, kalian bisa panggil gue dokter Jisoo” kata dokter itu lagi yang ternyata namanya adalah Jisoo.
“dokter orang Korea Selatan,,atau ada turunan..” tanya Bambam, yang sekali lagi terlihat sok akrab.
“Bam..biarkan dokter Jisoo lakukan otopsi dulu, karna waktu kita terbatas” sahut Jackson yang dari tadi diam.
“okey..” jawab Bambam dengan sedikit kesal karena dia tidak mendapatkan jawaban dari dokter Jisoo.
Pada akhirnya mereka memulai proses otopsi nya dengan dipimpin dokter Jisoo.
*Beberapa Jam Kemudian*
“oke...jadi gini hasil otopsinya….” Kata Jisoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung…
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire detective [Got7_Blackpink] END
VampirPada tahun 2000 Sekelompok remaja yang datang dari negara Korea Selatan ke negara Indonesia dengan tujuan mencari vaksin untuk menghilangkan sebuah virus yang ada di dalam tubuh nya. Salah satu dari mereka adalah peneliti yang hebat, sementara 2 lai...