Saat ini Hana berada di kantin bermain teman temannya, ia sudah memesan makanan dan langsung melahapnya.
Tadi kelasnya dapat pelajaran olahraga, dan materi nya tentang basket. Olahraga favorit Hana.
"Laper banget ya?" tanya Jaemin.
Hana menoleh ke Jaemin kemudian mengangguk. Namun tiba tiba Saeron tersedak, dan Renjun segera memberinya minum.
"Makannya hati-hati ya" kata Renjun lembut.
Saeron hanya mengangguk.
Hana yang melihat itu pun cuma menyimak mereka berdua saja, kemudian ia lanjut makan.
Setelah menghabiskan makanannya, Hana langsung bangkit dan bilang ketemannya bahwa ia pergi ke kelas. Teman-temannya mengiyakan, Hana pun segera ke kelas.
Gak mood dia tuh.
.
Bel pulang sudah berbunyi, Hana pun membereskan alat tulisnya dan memasukannya ke tas. Kemudian mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas.
Namun Renjun menahannya.
"Pulang bareng ya." kata Renjun.
Hana hanya mengangguk, entah mengapa Hana tidak bisa menolak Renjun.
Di perjalanan pulang mereka membicarakan banyak hal, Hana merindukan saat seperti ini bersama Renjun. Saat Bersama Renjun Hana merasa bahagia.
Tak lama kemudian, mereka pun sampai di rumahnya Hana.
"Makasih ya."
"Iya, yaudah aku pulang dulu ya." kata Renjun lalu pergi dari hadapan Hana dan berjalan menuju rumahnya yang ada di samping rumah Hana.
Hana pun masuk kedalam rumah. Saat melewati ruang tamu, ia melihat Jaemin yang sedang menonton tv. Hana tidak menghiraukan Jaemin. Ia berjalan menuju kamarnya.
Hana merebahkan diri di kasurnya, dan memejamkan mata.
"Tidak ada yang lebih nyaman selain kasur haha." tawa Han.
Tiba tiba hpnya berbunyi, Hana pun segera memeriksanya.
Moonlight
Mau ikut main gak?
Kemana?Bagusnya kemana ya?
Lohh kok balik nanya
Ke taman aja ya
Bagus nihh suasana soreOke
Aku jemput ya
Iya
Hana pun segera mandi dan mengganti pakaiannya, Hana menggunakan celana jeans hitam dengan sweter biru.
"HANA, ADA RENJUN NIH." teriak Jaemin.
Hana segera keluar kamar dan menemui Renjun.
Hana akui Renjun memang tampan hanya dengan celana jeans hitam, baju kaos putih dengan jaket hitam.
"Jaem, aku pergi dulu."
"Iya, jangan pulang malam loh." kata Jaemin.
"Aku juga Jaem, pinjem Hana nya dulu ya." kata Renjun.
"Iya ambil aja, nggak dikembaliin juga nggak apa apa."
"Yaudah kita pergi dulu ya Jaem, byee." Hana melambaikan tangannya ke arah Jaemin.
Dan mereka pun pergi ke taman dengan jalan kaki, tamannya dekat jadi nggak perlu bawa kendaraan, cukup jalan kaki aja, dan sampai.
Hana dan Renjun hanya berjalan keliling taman sambil membicarakan banyak hal.
"Kita jadi jarang ya pergi berdua kayak gini." kata Renjun.
"Hm. iya,padahal dulu kita sering jalan jalan berdua kayak gini." balas Hana.
Renjun mengangguk, dan mereka pun menikmati udara sore berdua sambil keliling taman.
.
Hana masuk ke dalam rumah dan berjalan menuju kamar. Hana merebahkan diri di kasur dan mengganti pakaiannya menjadi pakaian yang santai.
Lalu ia turun ke bawah dan menuju ruang tamu. Ia duduk di samping Jaemin yang sedang menonton tv.
"Cie yang jalan tadi." kata Jaemin yang meledek Hana.
"Apaan sih Jaem? Aku kan udah biasa jalan sama Renjun."
"Jadi gimana nih, mau tetap perjuangin Renjun nggak?" tanya Jaemin.
"Nggak tau juga."
"Kamu sendiri gimana, udah ada yang kamu suka belum?" lanjut Hana.
"Yang suka sih banyak, tapi nggak ada yang sesuai tipe ku."
"Sok-sok an pakai tipe, mantan gebetan kamu emangnya udah masuk tipe kamu?"
"Ya nggak juga sih." kata Jaemin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Tiba tiba Taeyong datang dan ikut bergabung bersama Hana dan Jaemin.
"Pada ngomongin apa sih, kayaknya seru banget."
"Nggak ada apa apa kok kak hehe." kata Hana sambil cengengesan.
"Yaudah terserah kamu aja dehh." kata Taeyong.
Tak lama kemudian Chanyeol datang sambil membawa makanan. Baru pulang dari kantor dia.
"Nih kakak beli tadi, kakak malas masak soalnya," kata Chanyeol.
"Kenapa nggak bilang sama aku aja sih? kan bisa aku yang masakin" kata Taeyong.
Ini nih yang bikin Chanyeol beda sama Taeyong. Chanyeol itu suka beli makanan, dan gak jarang juga delivery. Sedangkan Taeyong malah menghindar itu semua, katanya gak sehat.
"Ya mana Kakak tau kamu udah dirumah, biasanya jam segini masih nongkrong tuh sama si Jaehyun." kata Chanyeol membela diri.
"Astaga, pulang awal salah, pulang telat salah. Kayaknya Taeyong salah mulu deh." kata Taeyong yang mulai kesel.
"That's your pain." kata Chanyeol.
"Yaudah deh, lain kali Taeyong pulang awal aja, biar bisa masakin kalian makanan."
"Loh, kenapa tiba-tiba?" tanya Chanyeol.
"Taeyong miris liat kakak, Jaemin sama Hana makan makanan instan terus, banyak micin tau nggak. Makanya otak kalian tuh pada bermasalah." jawab Taeyong.
Hana dan Jaemin hanya menyimak mereka adu bacot sambil makan makanan yang dibeli Chanyeol tadi. Bodo amat sama Taeyong yang bilang otak kami bermasalah.
"Seru juga ya Han, dapat tontonan gratis gini," kata Jaemin.
"Iya Jaem, ayo lanjutkan aku suka keributan haha."
Hana dan Jaemin hanya makan sambil tertawa nggak jelas.
Ya biasanya juga emang nggak jelas sih.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours | Huang Renjun
Teen FictionHana suka Renjun, namun Renjun suka Saeron. Hana sering merasa sakit saat melihat Renjun bersama Saeron. Kebohongan dan pertengkaran sering Hana rasakan karena Renjun. Hingga pada saatnya Hana memutuskan untuk tidak mau mengenal sosok Huang Renjun l...