Yours | Huang Renjun

35

Mulai hari itu, Hana dan Renjun menjauh. Mereka nggak sedekat dulu lagi. Renjun selalu bersama Saeron, dimana ada Renjun disitu ada Saeron.

Sedangkan Hana, dia menjadi lebih dekat dengan Jungwoo. Jungwoo adalah tempat untuk Hana mengeluarkan keluh kesahnya. Awalnya Hana mengira kalau Jungwoo itu orangnya kalem tapi semakin Hana mengenal Jungwoo sifat Jungwoo yang sebenarnya keluar.

Jungwoo ini definisi ganteng-ganteng bobrok, diluarnya aja kelihatan kalem tapu sifatnya gak jauh beda sama Haechan dan Lucas. Namun selain bobrok, Jungwoo juga bersikap dewasa.

Dan sekarang ujian semakin dekat, hal itu juga yang membuat Renjun dan Hana menjauh. Hana berusaha untuk menggunakan waktunya sebaik mungkin buat belajar. Dan sekarang Hana lebih mementingkan buku-buku pelajarannya.

Hingga Chanyeol dan Taeyong pusing melihat Hana yang kesana kemari membawa buku. Kalau Jaemin gak kayak Hana, ia lebih santai kalau belajar.

Seperti sekarang ini, Hana sedang makan namun matanya gak bisa lepas dari bukunya.

"Makan dulu yang bener, nanti lanjut belajarnya."

"Nanggung, ini materinya mau habis." kata Hana ke Taeyong.

Taeyong menghela nafas, seserius itu Hana belajar buat dapat nilai bagus sehingga dia bisa ke Jepang buat liburan.

Saat ini Hana sedang berjalan menuju kelasnya sambil membaca materi, saat melewati koridor ada orang yang menabrak Hana hingga buku yang Hana bawa jatuh.

"Ups, sorry."

Hana mengambil bukunya yang jatuh lalu kembali berjalan ke kelas. Orang yang menabraknya yaitu Heejin.

"Ehh, sombong banget."

Hana tak menghiraukan Heejin, tak ada gunanya pagi-pagi berurusan dengan manusia kekurangan otak dan hobi ikut campur urusan orang.

Sesampainya di kelas, Hana duduk di bangkunya dan lanjut belajar.

"Kamu gak capek apa belajar mulu?" Tanya Haruto

"Biasa aja."

"Kalau aku kayak kamu tuh rasanya pengen mati aja."

"Ya terserah kamu."

"Kamu masih marahan sama Renjun?"

"Menurut kamu?"

"Ya masih."

"Tuh tau."

Haruto memang tau kalau Hana masih marahan dengan Renjun, namun Haruto cuma mau memastikan saja.

"Jangan marahan dong."

"Iyaaa nanti baikan."

"Kapan?"

"Kapan-kapan."

"Han, serius."

"Ya aku juga serius."

"Pokonya aku mau kamu baikkan sama Renjun gimana pun caranya."

"Iya nanti."

"Oke, aku pegang kata kata kamu."

"Hmm."

Hari ujian pun datang!

Hana dan Jaemin baru sampai di sekolah.

"Kak, doain ya semoga lancar."

"Iya, kalian yang fokus ya. Jangan lupa makanannya dimakan, udah ada doanya kata Taeyong."