36

1.3K 145 2
                                    

Hari ini adalah hari ujian terakhir dan setelah itu Hana bisa bernafas sedikit lega, namun Hana masih khawatir dengan hasil ujiannya nanti.

Hana sudah memasuki ruang ujian, pengawas datang dan membagikan lembar jawaban kemudian Hana fokus mengerjakan soalnya. Hana tak terlalu merasa kesusahan saat menjawab soal ujiannya.

Ada tiga soal yang benar-benar Hana tidak bisa jawab, dan ada beberapa soal yang Hana tidak yakin dengan jawabannya. Namun Hana berusaha mengeluarkan yang terbaik.

Tak lama kemudian, Hana selesai menjawab. Hana mengumpulkan lembar jawabannya lalu keluar dari ruang ujian.










Pulang sekolah, Hana menunggu Taeyong di gerbang sendirian, Jaemin masih di kelas dan katanya bentar lagi menyusul. Tiba-tiba datanglah tiga tante girang yang tak lain adalah Heejin, Koeun dan Lami.

Hana menghela nafas kasar.

Mereka lagi

"Haii, gimana rasanya berantem sama Renjun? Gak enak kan hahaha." kata Koeun diiringi tawa jahatnya.

"Tuhh tau ngapain nanya lagi?"

"Udahlah, aku cuma mau bilang kalau kalau ini belum seberapa, nanti aku akan buat kamu lebih hancur."

"Ga usah, hidupku udah hancur."

"Rasakan."

"Kamu emang gak pernah nyerah ya" kata Lami

"Dalam kamus ku nggak ada kata menyerah"

"Dan satu hal lagi, aku usaha sendiri gak kayak kalian yang mengandalkan orang lain dalam urusan kalian"

Lami menunjuk Hana di depan wajah Hana "Kamu tuh--"

"Ekhem."

Tiga tante girang dan Hana menoleh ke sumber suara. Dan ternyata itu Taeyong.

"Ada apa ini?"

"Ga ada apa-apa kok." kata Heejin dengan nada manis, namun membuat Hana ingin muntah mendengarnya

Taeyong mendekati Hana lalu merangkulnya

"Jaemin mana?"

"Masih di kelas, katanya bentar lagi nyusul"

"Terus mereka temen-temen kamu?" kata Taeyong sambil menunjuk ke arah Heejin, Koeun dan Lami

"Bukan, Hana gak kenal sama mereka. Mereka itu orang asing yang masuk ke hidup Hana dan bisanya cuma buat masalah."

Heejin, Koeun dan Lami bingung, kenapa Hana bisa dekat dengan Taeyong. Mereka bertiga gak tau kalau Hana punya kakak, mereka juga gak tau kalau Jaemin sepupu Hana.

"Maksudnya?"

"Mereka bertiga yang nyuruh beradal buat nganggu Hana sama teman-teman waktu itu."

"Kamu jangan asal ngomong ya!" kata Heejin

"Ihh, beneran kok"

Yours | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang